Ilma Chaeroh
Jika sudah pernah berkunjung ke Bromo, Teman Traveler pasti tidak asing dengan Suku Tengger. Namun, apakah Teman Traveler tahu kalau terdapat pula berbagai suku di dunia yang juga tinggal di dataran tinggi layaknya Suku Tengger yang mendiami dataran tinggi Bromo. Berikut list lengkapnya untuk Teman Traveler.
Baca juga : 10 Spot Foto Sweet Treats Serpong, Wisata Selfie Kekinian yang Manis dan Instagenic
1. Suku Truku, Taiwan
Suku Truku hidup di lembah pegunungan tepatnya pada Desa Taroko, daerah Bruwan, Provinsi Hualien, Taiwan. Dikelilingi oleh pegunungan membuat efek gema yang sangat hebat saat berbicara. Oleh karena itulah, daerah yang mereka tinggali disebut Bruwan yang berarti gema dalam bahasa Truku. Suku ini bertahan hidup dengan cara berburu di hutan. Selain membawa buruan pulang, lelaki yang telah dewasa juga akan membawa pulang penggalan kepala orang dari suku lain.
2. Suku Gaddi, Himalaya
Jika Suku Truku dikelilingi pegunungan yang hijau, Suku Gaddi dikelilingi Pegunungan Himalaya yang diselimuti salju. Tidak main-main, suku ini diapit langsung oleh dua puncak besar yakni Kalihani dengan ketinggian 4.800 mdpl dan Thamsar Passes dengan ketinggian 4.766 mdpl. Suku yang menganut agama Hindu ini sehari-harinya beternak kambing mulai dari memeras susunya hingga memakan dagingnya untuk bertahan hidup.
3. Suku Hunza, Pakistan
Suku berikutnya yang tinggal di dataran tinggi adalah Hunza yang hidup di Lembah Hunza pada ketinggian 2.438 meter di kaki Pegunungan Himalaya Wilayah Washmir India. Masyarakatnya hidup hingga usia 120 sampai 140 tahun dengan usia rata-rata mencapai 145 tahun. Tidak seperti penduduk dunia yang lain, pada usia 80 tahun, masyarakat suku ini masih aktif melakukan banyak hal mulai dari berlatang, bertani hingga berolahraga.
4. Suku Etnis, Tibet
Terakhir, Suku Etnis yang tinggal di Tibet, Provinsi Otonom China ini memiliki populasi kurang lebih 5 hingg 6 juta jiwa. Suku ini hidup diatas ketinggian 2.000 hingga 4.400 mdpl. Rumah-rumah kayu yang mereka tinggali sudah bersahabat dengan hawa dingin pegunungan yang menusuk hingga ke tulang. Setiap orang di suku ini wajib mengadakan Acara Banthing Festival tiga kali seumur hidup yakni pada momen kelahiran, pernikahan dan kematian. Menarik bukan?
Itulah beberapa suku dunia yang juga menguasai dataran-dataran tinggi seperti Suku Tengger, Bromo di Indonesia. Menyatu dengan hawa dingin di dataran tinggi memang tidak mudah, namun tidak bagi suku-suku tersebut. Semua suku memiliki latar belakang, kehidupan dan adat istiadat berbeda-beda yang harus tetap dihormati. Bukan begitu Teman Traveler? Next
