Sebagai pecinta panorama ketinggian, aktivitas mendaki gunung sukses bikin saya jatuh cinta. Meski harus menanggung beban berkilo-kilo sepanjang jalur pendakian, saya sama sekali tidak kapok untuk mendaki lagi dan lagi. Salah satu sebabnya adalah indahnya pemandangan sunrise gunung di Jawa.
Baca juga : Menjelajahi Bandung Dulu, Kini, dan Nanti di Bandung Planning Gallery
Mulai dari Gunung Slamet hingga Merbabu, banyak panorama mentari terbit yang saya rasa wajib Teman Traveler saksikan, setidaknya sekali seumur hidup. Beneran deh, cantik banget. Tak percaya? Yuk, simak panorama empat sunrise gunung di Jawa yang pernah saya saksikan berikut ini.
Sunrise Gunung Slamet 3.428 Mdpl
Menyandang gelar gunung tertinggi Jawa Tengah, saya sangat terobsesi bisa melihat sunrise dari puncak Slamet. Di sini lengkap dengan latar gunung double-S alias Sindoro-Sumbing.
Namun perlu Teman Traveler ingat, jalur pendakian di Gunung Slamet, khususnya via Bambangan, Purbalingga, sungguh tak bisa disepelekan. Sepanjang trek kalian tidak akan menjumpai ‘bonus’ alias jalur datar, hanya ada permukaan tanah yang terus menanjak.
Mendekati Batas Plawangan, sekitar 3.000 mdpl, vegetasi tumbuhan besar mulai jarang dan berganti dengan pohon-pohon cantigi yang cantik. Di sinilah Teman Traveler baru bisa merasakan ‘bonus’ pendakian.
Awalnya pengin berhasil sampai puncak sebelum matahari terbit. Ternyata sunrise sudah keburu datang saat saya berada di sini. Meski begitu, pemandangan Sindoro-Sumbing di kejauhan bersamaan dengan terbitnya matahari benar-benar ampuh jadi vitamin mata di pagi hari.
Sunrise Gunung Semeru 3.676 Mdpl
Sebagai atap Pulau Jawa, siapa sih tak kenal dengan Gunung Semeru? Terlebih setelah menjadi lokasi syuting film, gunung ini praktis makin populer.
Sesungguhnya pendakian yang direkomendasikan pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) hanya sampai pos Kalimati. Namun nyatanya masih banyak pendaki yang keukeuh melanjutkan perjalanan hingga puncak Mahameru.
Jika Teman Traveler berencana mendaki sampai Mahameru, pastikan untuk memperhatikan safety dan kondisi fisik. Sebab semua risiko harus ditanggung sendiri. Jalur menuju puncak memang ampun-ampunan banget lelahnya, tapi semuanya bakal terbayar lunas dengan panorama sunrise yang sangat memukau di wisata Jawa Timur ini.
Sunrise Gunung Cikuray 2.820 Mdpl
Tinggi Gunung Cikuray memang tidak sampai 3.000 mdpl, tapi Teman Traveler pantang memandang remeh wisata Jawa Barat ini. Disebut ‘dengkul ketemu jidat’, Cikuray memang kecil-kecil cabe rawit. Serupa dengan Gunung Slamet, sama sekali tak ada ‘bonus’ selama jalur pendakian. Di sekeliling hanya ada hutan plus trek yang terus menanjak.
Lantaran beberapa faktor, impian saya menikmati sunrise di puncak Cikuray gagal. Namun keberuntungan masih berpihak pada saya pagi itu.
Di tengah perjalanan dari Pos 3 menuju Pos 4, panorama mentari terbit benar-benar terlihat jelas dan bisa dinikmati secara leluasa. Samar-samar Gunung Slamet ikutan nongol di kejauhan. Sempurna banget! Teman Traveler pasti betah lama-lama menikmati matahari terbit di sini.
Sunrise Gunung Merbabu 3.142 Mdpl
Terakhir ada Gunung Merbabu, salah satu gunung yang sunrise-nya bikin saya speechless. Bagaimana tidak, jika Teman Traveler mendaki via Selo, kalian bakal bisa menikmati pemandangan fajar dengan kombinasi gagahnya Merapi di sisi selatan. Kalian seolah bisa menggenggam Merapi dari dekat. Keren banget, kan?
Meski konon jalur pendakian via Selo paling ‘landai’, nyatanya di sini trek-nya juga cukup terjal. Saya sendiri harus beberapa kali naik turun bukit. Eits, tapi setibanya di Pos 3, Teman Traveler sudah bisa menikmati indahnya Merapi, lho. Dijamin pegal-pegal di sekujur tubuh langsung menguap.
Itulah tadi empat panorama sunrise gunung di Jawa yang pernah saya daki. Bagaimana, apakah sukses mengobati rindu Teman Traveler untuk mendaki? Kalau saya, justru makin kangen untuk bisa naik gunung lagi. Next