Banyak sekali peninggalan prasejarah yang bertebaran di Pulau Jawa. Salah satunya adalah sebuah candi yang terletak di atas ketinggian tepat berada di lereng Gunung Lawu sisi barat. Ya, Candi Cetho, bangunan yang bercorak Hindu dan diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Majapahit.
Baca juga : Serupa Tapi Tak Sama, Ini Dia Bedanya Scuba Diving dan Free Diving
Tempat ini memiliki pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Hamparan kebun teh yang sangat luas membuat suasana khas pegunungan sangat terasa. Kamu akan dibuat takjub dan betah berlama-lama di sini.
Memang candi ini bukan termasuk wisata yang tenar di kalangan masyarakat luas. Namun Candi ini memberikan nuansa pemandangan yang sungguh menawan, terlebih di waktu senja.
Bagi penikmat senja memang tempat ini adalah salah satu destinasi yang tak boleh terlewatkan dalam list tujuan wajib. Traveler pun berdatangan dari berbagai kota dari Jawa Timur hingga Jakarta.
Candi Cetho tepat berada di ketinggian 1.470 mdpl dan menjadi jalur atau pos pendakian Gunung Lawu. Biasnya dinamakan Jalur Lawu via Candi Cetho. Para pendaki sebelum turun biasanya menikmati keindahan candi hingga waktu matahari tenggelam.
Sorotan cahaya matahari sore yang menyilaukan dan memantulkan warna kuning di badan candi, membuat pengunjung terpana kagum. Terlebih lautan awan mempercantik pemandangan tepat didepan mata.
Candi Cetho berada di Dusun Cetho, Desa Gemung, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Tepat sekitar 45 kilo meter atau 1 jam 30 menit dari pusat kota Solo. Untuk menuju ke kawasan komplek Candi Cetho sungguh mengasyikan dan juga harus Ekstra hati-hati karena harus melewati jalanan yang menanjak, maka dari itu kondisi kendaraan harus benar-benar baik.