Sekilas melihat model bangunannya, serupa dengan bentuk pura di Bali. Tapi tempat wisata yang masih sepi pengunjung ini ada di Karanganyar, Jawa Tengah. Tempat yang eksotis ini adalah sebuah bangunan peninggalan bersejarah, Candi Cetho. Berada di kaki Gunung Lawu, keindahannya tidak kalah dengan candi di Jawa Tengah lainnya.
Baca juga : Rasakan Romantisme Berkirim Surat di Kafe Unik Rumah Juliet Jakarta
Peninggalan Kerajaan Majapahit
Hingga saat ini Candi Cetho masih digunakan untuk ritual keagamaan umat Hindu. Jadi kamu tidak perlu kaget apabila menemukan beberapa persembahan di sekitar kompleks candi. Pada tahun 1842, situs ini ditemukan oleh arkeolog asal Belanda, Van de Vlies, dalam kondisi candi yang sangat memprihatinkan. Selanjutnya pemugaran dilakukan pada tahun 1970 ketika Indonesia berada di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
Berada di Atas Hamparan Kebun Teh
Dalam perjalanan menuju Candi Cetho ini, kamu akan disuguhkan dengan hamparan perkebunan teh Kemuning. Berada di lereng gunung, kamu akan disambut dengan udara yang segar dan bersih dari polusi. Jangan lupa untuk membawa jaket atau memakai baju hangat ya, karena suhu di sini sekitar 20 derajat celisius.
Spot Sunset yang Eksotis di Lereng Gunung Lawu
Candi yang terletak di Desa Gumeng, Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini memiliki pesona yang luar biasa. Selain bentuk candinya yang indah, pemandangan yang ditawarkan pun cukup memesona. Yang pantang dilewatkan adalah menikmati senja dari candi ini. Suasana matahari terbenam di sini hampir sama dengan sunset yang ada di Pura Lempuyang, Bali. Posisi matahari yang tenggelam tepat berada di tengah-tengah gapura utama Candi Cetho.
Mendaki Gunung Lawu Juga Bisa Melalui Candi Cetho
Selain Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu, menuju Gunung Lawu juga bisa melalui candi ini. Pendakian Gunung Lawu via Jalur Candi Cetho terbilang masih sangat asri, bersih, dan alami dibandingkan dengan jalur Cemoro Sewu ataupun Cemoro Kandang yang sudah banyak sampah di sepanjang jalur pendakian. Kondisi trek melalui Candi Cetho ini adalah tanah padat dengan vegetasi yang masih rapat. Tapi, walaupun begitu jarak yang di tempuh melalui Candi Cetho tergolong lebih panjang daripada dua jalur yang lainnya.
Bersantai Sejenak di Rumah The Ndoro Dongker
Rumah teh ini berada di sekitar area perkebunan teh Kemuning. Sehingga suasana yang akan didapatkan ketika menikmati teh di tempat ini akan sangat berbeda, karena kamu akan langsung menikmati teh dengan pemandangan perkebunan dan juga hawa sejuk pegunungan. Ada berbagai jenis teh yang bisa dinikmati di Ndoro Dongker dengan harga yang relatif terjangkau. Beberapa jenis minuman yang bisa dinikmati antara lain teh hijau kemuning, teh hitam donker, teh aroma, teh raja, teh putih, dan teh herbal.
Rencanakan traveling menikmati sunset di candi peninggalan kerajaan Majapahit ini. Enggak kalah seru kok dengan candi yang lain, mumpung belum terlalu ramai juga. Next