Agenda liburan menjadi salah satu hal yang paling menyenangkan. Tak hanya bisa melepas penat dari rutinitas, namun pengalaman mengenal dunia baru juga makin lebar. Sayangnya, banyak dari kita mengalami susah tidur saat hari pertama tidur di tempat baru. Pernah merasakannya bukan? Wah, kira-kira apa ya penyebab susah tidur saat traveling ini? Penasaran kan?
Baca juga : Tempat Menginap Murah di Bandung dekat Kawasan Kuliner, Mulai 100 Ribuan Saja!
Otak Tetap Terjaga
Jangankan tidur di tempat umum atau bergabung dalam kamar dormitory bersama orang asing, bermalam di hotel mewah pun juga membuat kita susah tidur. Alasan bukan karena tempat, karena otak dari sebagian orang cenderung akan berjaga-jaga ketika berada di tempat baru. Yap, hal tersebut berbeda ketika kita berada di rumah sendiri. Tak butuh waktu lama, tidur pun akan nyenyak.
Beberapa Penelitian yang Menunjang
Bukan hanya asumsi pribadi, fakta kamu tidak bisa tidur saat traveling juga ditunjang dengan hasil penelitian seornag ilmuan dari Brown University. Dalam sebuah studi yang dilansir dari Time inc menemukan apa yang terjadi di otak saat seseorang tidur di tempat yang tidak mereka kenal. Dengan contoh 35 orang muda dan sehat, para peneliti menemukan bahwa subyek yang tidur hanya di otak sebelah kanan, sedangkan bagian kiri masih tetap beraktivitas. Yap, dapat diartikan jika otak kita masih tetap berjalan untuk menjaga kita.
Mulai Stabil di Hari Kedua
Berbeda dengan hari pertama, ternyata tidur di hari kedua traveling akan lebih nyenyak. Hal ini tidak lain karena otak sudah mulai terbiasa dengan lingkungan baru. Menurut penelitian yang sama, subyek yang awalnya tidur hanya di otak sebelah kanan akan mulai menyeimbang diri. Hal ini pula yang membuat kita terkadang mulai betah saat di hari kedua perjalanan. Nah, tentu kamu pernah mengalami hal serupa saat traveling, bukan?
Tips Agar Tetap Tidur Nyenyak Saat Traveling
Tak hanya manusia, ternyata kemampuan otak untuk istirahat penuh di hari pertama berada di tempat baru juga terjadi kepada beberapa hewan. Sebut saja burung, lumba-lumba dan singa laut yang tetap waspada di saat mereka tidur. Nah, agar rasa ketidaknyamanan berkurang ada tips agar tidur nyenyak saat traveling selain memilih akomodosai yang nyaman. Adalah terapi air hangat sebelum tidur agar tubuh rileks. Ada baiknya untuk menjauhkan alat komunikasi dari tubuh agar waktu istirahat makin optimal.
Nah, sekarang tidak heran lagi kan mengapa kita sering tidak nyaman saat bermalam di tempat baru? Sekarang, mau liburan lagi ini? Next