Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) merupakan taman nasional terbesar di Sumatra, Indonesia. Luas wilayahnya mencakup 13,750 kilometer persegi yang membentang ke empat provinsi yakni Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatra Selatan. Tempat ini juga di akui sebagai Situs Warisan Dunia oleh pikah UNESCO.
Baca juga : Lagi Hits, Bukit Penembongan di Kuningan
Di taman yang terdiri dari barisan pengunungan tertinggi di Sumatra, yakni Gunung Kerinci. Saat berkunjung ke destinasi ini, kita bisa melihat Harimau Sumatra yang hidup berkeliaran didalamnya. Selain itu, masih banyak hal yang menarik lainnya yang dapat kita temui disini. Mari kita telurusi perjalanan kita kali ini.
1. Berkemah Di Gunung Kerinci Dan Melihat Pemandangan Eksotis Dari Atas Sana
Tujuan sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke TNKS ini adalah untuk mendaki sebuah gunung tertinggi di Sumatra, yakni Gunung Kerinci. Untuk mencapai kepuncak, kita harus melakukan pendakian yang cukup curam selama dua hari. Akan tetapi jika tidak ada hambatan seperti satwa liar, kita bisa mencapai ke puncak hanya dalam satu hari. Banyak terlihat tenda-tenda kemah disana dimana para pendaki beristirahat.
Puncak gunung berapi yang statusnya masih aktif ini, berada di ketinggian 3.805 meter dari permukaan laut. Di titik tertinggi inilah, kita bisa menikmati pemandangan dari Kota Jambi, Padang, Bengkulu bahkan Samudra Hindia yang membentang luas. Pendakian yang kita lakukan tidak akan sia-sia setelah mendapatkan keindahan dari atas sana.
2. Menguak Misteri Orang Pendek Yang Ada Di Gunung Kerinci
Pada Gunung Kerinci, ada sebuah misteri yang masih belum terungkap kebenarannya hingga kini. Konon katanya, dalam hutan di gunung ini hidup sebuah makhluk asing yang aneh yaitu “Uhang Pandak” atau “Orang Pendek”. Sampai sekarang belum ada yang bisa memastikan Uhang Pandak adalah sejenis manusia atau hewan.
Gunung Kerinci punya cerita, beberapa orang pernah melihat keberadaan mahkluk ini dalam hutan tersebut. Mereka mengatakan Orang Pendek ini memiliki ukuran tinggi badan hanya sekitar satu meter dan tubuhnya dipenuhi banyak bulu. Namun sampai saat ini, penelitian jejak dari makhluk ini masih dilakukan, salah satunya oleh National Geographic Society. Kamu juga tertarik untuk mencari makhluk dengan postur tubuh yang mini ini?
3. Berendam Dalam Air Dingin Di Danau Gunung Tujuh
Dibelakang Gunung Kerinci terdapat sebuah gunung yang bernama Gunung Tujuh. Dikawasan gunung ini terdapat sebuah panorama alam yang sangat menakjubkan, Danau Gunung Tujuh. Kalau kamu bukanlah seorang yang hobi mendaki, tempat ini sangatlah cocok. Karena untuk mencapainya, jalur yang dilalui tidak securam jalur ke Gunung Kerinci.
Danau ini merupakan danau yang tertinggi di Indonesia. Bagaimana tidak, danau ini berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut. Bagi para pendaki, ada sensasi unik dan tantangan tersendiri saat berendam di danau ini. Karena air pada kawah diatas gunung ini sangatlah dingin, terlebih jika dilakukan saat pagi hari. Selain berendam, wisatawan yang berkunjung juga dapat menikmati serunya naik sampan di danau ini.
4. Mandi Di Air Terjun Telun Berasap
Sumber air terjun ini berasal dari Gunung Tujuh dan mengalir melalui tebing-tebing terjal dengan ketinggian hampir 50 meter. Proses jatuhnya aliran air dengan debit yang sangat tinggi ini dapat menciptakan kabut air di sekelilingnya. Itulah mengapa di namakan Air Terjun Telun Berasap. Kabut ini begitu indah saat disinari cahaya matahari, karna kita akan melihat kemilau warna-warni disana.
Kalau kamu termasuk orang yang menyukai tantangan, jangan sia-siakan kesempatan untuk mencapai puncak pada air terjun ini. Karena pemandangan yang eksotis nan indah akan kamu dapatkan dari atas sana. Tapi jangan sekali-kali mencoba untuk loncat ke bawah, karna pada dasar dari aliran air terjun itu terdapat banyak bebatuan. Selain itu, kamu juga bisa menemukan sebuah gua yang ada di balik air terjun ini. Tertarik memasukinya?
5. Bertemu Dengan Harimau Sumatra yang Terkenal Sopan Dan Pemalu
Saat menjelajahi TNKS, jangan kaget jika kamu bertemu dengan seekor hewan bertaring yang menyeramkan, Harimau Sumatra. Spesies ini termasuk satwa yang terancam punah, maka dari itu hewan ini sangat perlu di lindungi di taman ini. Area konservasi alam ini merupakan satu dari lima taman nasional di Asia yang populasi harimaunya selalu meningkat sejak tahun 2006.
Harimau yang berkeliaran di area ini sangat unik. Mereka mempunyai sifat pemalu dan cenderung menarik diri dan menghindari manusia. Bahkan jika tidak beruntung, wisatawan hanya dapat melihat jejak kakinya saja. Selain pemalu, konon katanya spesies ini sangat sopan dan sering membantu para pekerja hutan untuk menemukan jalan pulang saat tersesat di dalam hutan. Sangat menakjubkan bukan?.
6. Mengamati Para Satwa Liar Meminum Air Rawa
Ladeh Panjang adalah sebuah rawa gambut dataran tinggi yang mempunyai luas 150 hektar area. Di tempat ini biasanya para satwa liar seperti harimau, rusa dan para burung minum. Maka dari itu, di lahan basah tertinggi se Asia Tenggara ini sering dijadikan sebagai pusat pengintaian satwa bagi para pecinta dan pengamat hewan.
Untuk dapat mencapai area yang berada di kaki barat Gunung Kerinci ini, wisatawan membutuhkan waktu pendakian kurang lebih enam jam. Tempat yang menakjubkan ini sangat sering di kunjungi oleh turis nasional maupun mancanegara. Ada dua danau terkenal yang terletak di sekitar lahan ini, yakni Danau Singkarak dan Danau Sakti.
Itulah tadi beberapa hal menarik yang dapat kita temui di Taman Nasional Kerinci Seblat. Untuk mencapai ke destinasi ini, dapat kita memulai perjalanan dari 5 lokasi yang berbeda-beda yakni, Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Lubuk Linggau dan Muara Rupit. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan dokumentasi yaa, karena banyak keindahan yang sangat sayang di lewatkan begitu saja disini. Next