in , ,

Atraksi Tari Barong Bali Menjadi Keunikan Tersendiri

Pulau Dewata Bali tak dapat dipisahkan dari Budaya dan alamnya yang sangat menawan. Kepopulerannya akan kesenian dan tradisi serta kebudayaannya tetap terjaga hingga kini. Dua unsur budaya tersebut sangat kental dalam kehidupan orang Bali. Di tengah perkembangan zaman yang kian berkembang Bali mampu menjaga tempat bagi tradisinya sehingga tetap menjadi daya tarik wisata yang membuat para pelancong tertarik pada Bali.

Baca juga : Festival Gandrung Sewu 2019, Kenang Keperkasaan Kerajaan Blambangan

Tari Barong sebagai bentuk tari yang sakral dan spiritual. Foto via neprona.com

Sejarah Tari Barong

Salah satu atraksi dari Bali yang membuat orang tertarik adalah tari Barong. Istilah Barong dipercaya berasal dari kata Bahrwang. Bahrwang adalah sejenis beruang yang memiliki kekuatan gaib sehingga banyak dipuja sebagai pelindung dari kekuatan jahat. Dalam cerita tari Barong penari Barong mewujudkan sosok kebaikan, sedangkan kebathilan diwujudkan oleh sosok Rangda yang menyeramkan dan bertaring runcing.

Salah satu pemuda saat beraktraksi dengan tarian barong. Foto via wikimedia.com

Menurut beberapa sumber lain tari Barong ada yang menyebutkan bahwa tari tradisional ini merupakan bagian dari kesenian masyarakat Austronesia. Sebuah kisah menceritakan tentang Pancering Jagat dan sang istri, Ayu Ratu Pingit Dalem Dasar. Selain itu, ada pula yang menyebutkan bahwa tari Barong berasal dari cerita suci dalam Itihasa Bali.

Fungsi dan makna Tari Barong

Seperti yang telah kita ketahui bahwa tari Barong erat hubungannya dengan kesakralan dan mistis. Saking sakralnya tari Barong dianggap setara dengan kekuasaan dewa-dewa umat Hindu dan diberi gelar yang tinggi oleh masyarakat Bali. Menurut mitologinya tari ini berfungsi untuk mengusir penyakit dan gangguan dari roh jahat yang mengganggu manusia. Namun seiring berjalannya waktu perubahan fungsi tersebut menjadi kreasi seni, adat hingga pertunjukan kepemerintahan di Bali.

Taring Barong menjadi salah satu yang unik ditariannya. Foto via tokopedia.com

Untuk menghindari perdebatan antar elemen masyarakat maka dibuatlah solusi bagi tari Barong, yaitu diciptakannya tari Barong profan yang menyerupai tari Barong sakral Bali sebagai budaya yang menjembatani batas sakral dan tidaknya tari Barong di Bali.

Pertunjukan Seni Tari Barong

Dalam pertunjukan tari Barong para aktor dan penari mengenakan kostum dan topeng khusus. Kostum dan topeng yang dikenakan sarat akan makna. Tari Barong dari Bali terdiri dari beberapa macam. Masing-masing tari Barong mempunyai cerita yang berbeda. Dalam bentuknya tari Barong memadukan bentuk singa, macan dan sapi serta naga. Badan binatang dalam tari Barong dihiasi oleh kulit yang diukir dengan ratusan kaca cermin berukuran kecil. Kaca-kaca tersebut terlihat seperti permata saat tertimpa cahaya.

Bentuk tarian Barong dengan atriksi para pemuda pemudinya. Foto via Balidriver.com

Para penari tari Barong Brutuk adalah remaja yang telah disucikan. Mereka membawa cambuk yang dimainkan sambil berlari-lari mengelilingi pura. Dalam pementasan Barong Brutuk para penari diiringi oleh gamelan Belaganjur atau Babonangan. Nah itu dia hal-hal yang perlu kamu ketahui mengenai tari Barong dari Bali yang sangat terkenal. Next

ramadan

Menikmati Sore Hari di Gesah Coffee Banyuwangi, Ngopi sambil Dikelilingi Alam

6 Kacang Bali Paling Enak untuk Dijadikan Oleh-Oleh