Terbang bisa jadi salah satu sumber ketakutan terbesar bagi sebagian orang. Mulai dari turbulensi hingga resiko kecelakaan, ada banyak faktor yang bisa membuat terbang jadi pengalaman kurang menyenangkan. Untungnya, ada beberapa teknik pernafasan naik pesawat untuk memastikan perjalanan via udara jadi terasa kian rileks dan nyaman.
Baca juga : Uniknya Tebing Tiwu Kea di Ende NTT, Keindahan yang Membuat Betah
Collen dan Jason, pakar dari laman mindbodygreen, mengklaim bahwa hanya butuh waktu sekitar 60 detik untuk membuat tubuh santai sebelum pesawat lepas landas. Pada intinya, kita harus tahu cara terbaik mengatur aliran udara yang keluar masuk tubuh. Penasaran? Berikut Travelingyuk jelaskan empat metode pernafasan yang bisa membuat tubuh kian rileks sebelum penerbangan.
1. Perlambat Ritme Bernafas
Menurut penelitian di Inggris, bernafas dengan tempo lamban bisa mengurangi stress, rasa gelisah, dan panik. Waktu yang dibutuhkan hanya beberapa menit dan siapapun bisa melakukannya. Bagi mereka yang sedang berada di dalam kabin pesawat, ada cara khusus untuk mempratekkan teknik ini.
Letakkan kedua telapak kaki dalam posisi rileks. Biarkan nafas mengalir hingga terasa memenuhi rongga perut dan membuat tubuh terasa nyaman. Alirkan udara dari hidung dan keluarkan lewat mulut. Tarik nafas, hitung hingga lima. Kemudian, tanpa menahan atau melepas nafas tiba-tiba, keluarkan udara secara perlahan sembari kembali menghitung sampai lima.
Teruskan metode ini selama tiga hingga lima menit untuk mengurangi stress. Niscaya tubuh akan terasa lebih nyaman sebelum pesawat lepas landas.
2. Teknik 4-7-8
Teknik 4-7-8 sangat populer karena dianggap sederhana dan efektif. Tarik nafas lewat hidung sembari menghitung hingga empat. Kemudian tahan nafas selama tujuh detik, sebelum melepaskan udara lewat mulut sembari menghitung hingga delapan.
Ulangi terus teknik ini hingga detak jantung terasa lebih lamban dan merasa tenang. Dalam waktu singkat, stress menjelang penerbangan bisa dihilangkan dengan begitu praktis.
3. Pursed Lip Breathing
Pursed Lip Breathing (PLB) adalah cara mudah untuk mengontrol nafas pendek. Teknik ini biasanya disarankan para dokter untuk ibu-ibu saat menjalani proses persalinan. Menurut penelitian, PLB sangat efektif untuk mengurangi stress, fobia, dan kecemasan.
Cara melakukannya pun cukup mudah. Pertama-tama, pastikan leher dan pundak dalam kondisi rileks. Berikutnya tarik nafas pelan lewat hidung dalam dua hitungan, namun mulut harus tertutup dan jangan terlalu cepat dalam menghirup nafas. Kemudian, hembuskan nafas dengan bentuk mulut seperti tengah bersiul selama empat hitungan.
Ulangi teknik tersebut selama lima hingga enam kali untuk mengatasi kegelisahan maupun rasa panik menjelang penerbangan.
4. Pernafasan yoga
Pernafasan ala yoga juga bisa dilakukan untuk mengurangi stress sebelum penerbangan. Ritu Baveja, pakar yoga asal India, menyatakan bahwa teknik tersebut bisa meredakan kegelisahan hingga 70 persen. Cara melakukannya bervariasi, tergantung lokasi dan juga kemampuan.
Cara pertama adalah bernafas lewat hidung dan buncitkan perut. Ketika menghembuskannya, keluarkan lewat mulut sembari perut ditarik ke dalam. Lakukan teknik ini beberapa kali hingga tubuh terasa lebih rileks dari sebelumnya.
Teknik pernafasan yoga yang kedua adalah dengan menempatkan jari telunjuk dan tengah di atas dahi, sejajar alis. Jempol dan jari manis diposisikan di samping hidung. Coba bernafas dengan satu lubang hidung sementara sebelahnya ditutup. Kemudian hembuskan di bagian satunya dan tutup lubang hidung yang tadinya ditutup. Lakukan cara ini secara berulang untuk mengurangi stress.
Itulah beberapa teknik pernafasan yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi stress sebelum penerbangan. Bagi traveler yang sering gelisah atau takut sebelum naik pesawat terbang, tak ada salahnya untuk mencoba teknik-teknik berikut ini. Next