Sudah bukan hal yang asing lagi kalau Changi merupakan bandara terbaik di dunia. Bukan hanya karena banyaknya atraksi atau fasilitas mumpuni. Tapi juga berkat teknologi yang dipakainya sangatlah canggih. Seperti sejumlah teknologi yang dipakai pada beberapa terminal Changi yang kini jadi bahan perbincangan di mana-mana. Penasaran apa saja teknologi yang digunakannya? Kita bedah satu persatu, yuk.
Baca juga : Demi Berburu Aurora, Hotel Ini Bergerak Melintasi Kutub Utara
1. Koper Antre Sendiri
Belakangan ini, terminal 3 Changi tengah jadi bahan pembicaraan karena teknologinya yang menakjubkan. Dilansir dari akun twitter @AgBioWorld, terdapat sebuah video yang menampilkan koper penumpang bisa antre secara tertib layaknya manusia.
Itu semua berkat sensor pembaca label tas dan conveyor belt, yang mana akan secara otomatis bekerja ketika koper penumpang diturunkan dari pesawat. Diharapkan dengan adanya teknologi ini wisatawan akan sedikit bisa merasa lega ketika tiba di Singapura. Mereka tak perlu harus takut lagi mendapati koper yang hilang atau rusak.
2. Sistem Tanpa Loket
Kemudian, Bandara Changi juga menerapkan sistem tanpa loket. Pengalaman bepergian baru tanpa loket ini disebut dengan Fast and Seamless Travel (FAST), mulai dari awal ketibaan hingga keberangkatan. Dengan penggunaan teknologi ini, nantinya para penumpang akan dipindai dengan piranti lunak pengenal wajah. Sehingga para penumpang tidak perlu repot menunggu loket check in dibuka untuk melaporkan kehadirannya.
Diperkirakan teknologi ini akan meningkatkan produktivitas, karena dalam jangka panjang akan menghemat tenaga kerja. Jadi, kalau operasional terminal baru di Bandara Changi ini sudah stabil, nantinya tenaga kerja yang digunakan turun sekitar 20 persen dibanding biasanya. Selanjutnya, penumpang juga menjadi lebih nyaman dengan proses check-in yang lebih cepat.
3. Robot Pengganti Petugas Keamanan
Tak hanya dua teknologi di atas, bandara indah satu ini ternyata juga punya robot bernama Certis. Robot setinggi satu meter tersebut diketahui merupakan pengganti dari petugas keamanan. Misalnya saja seperti berjaga di area yang bertuliskan “dilarang parkir”. Apabila ada pengemudi yang melanggar, robot ini akan memfoto kendaraan tersebut dan mengirimkannya kepada pihak yang berwenang.
4. Teknologi 14 Pemindai Tubuh
Terakhir, bandara ini menyediakan 14 pemindai tubuh untuk memudahkan dalam membantu menyaring penumpang dan tentunya meningkatkan keamanan. Hebatnya lagi, pemindai tubuh ini juga dapat mendeteksi barang-barang yang tersembunyi di balik pakaian dalam. Selain itu, kehadiran mesin pemindai ini juga memungkinkan penyaringan tas tangan, di mana pelancong tak perlu mengeluarkan laptop mereka dari dalam tas.
Itulah beberapa teknologi wah yang ada di Bandara Changi, Singapura. Mulai dari koper antre sendiri sampai dengan menyediakan sebanyak 14 pemindai tubuh. Hal ini tentu bisa menjadi inspirasi semua bandara di dunia supaya bisa menggunakan teknologi-teknologi canggih tersebut. Kira-kira kapan ya bandara di Indonesia bisa menerapkan teknologi ini? Next