Saat melakukan perjalanan ataupun liburan, hotel menjadi tempat utama yang dituju untuk beristirahat. Ada begitu banyak hotel yang bisa dijadikan pilihan di setiap kota, tak heran para pemiliknya senantiasa bersaing dalam hal pelayanan dan kelengkapan fasilitas. Maka dari itu, jarang sekali Anda menjumpai hotel yang tampak kotor atau tak terawatt. Semua detailnya pasti diperhatikan dengan baik termasuk dalam hal pelayanan dan kepuasaan pelanggan.
Baca juga : Menikmati Fasilitas Resort yang Disediakan Spesial Untukmu
Tapi hal yang tidak banyak diketahui, ternyata masih banyak tempat-tempat tersembunyi di dalam hotel yang sangat jorok. Dengan mata telanjang, tempat-tempat ini memang tidak terlihat jorok sama sekali. Tapi banyak penelitian yang membuktikan kalau di tempat-tempat ini tersembunyi banyak kuman dan bakteri. Tidak percaya? Yuk, simak informasinya berikut ini:
1. Saklar lampu
Saklar lampu merupakan area paling jorok di dalam kamar hotel, berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Houston. Dalam penelitian tersebut, para ahli mengumpulkan sampel dari 19 area di dalam ruangan hotel dan berusaha menemukan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit termasuk E. Coli.
Dan hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut membuktikan bahwa area saklar lampu dan sekitarnya mengandung lebih dari 230 colony-forming unit bakteri. Hii, terbayang kan betapa kotornya saklar lampu yang selama ini terlihat bersih dan baik-baik saja? Hal ini sebenarnya wajar karena saklar lampu menjadi tempat pertama yang disentuh orang saat baru masuk ke dalam ruangan. Padahal sebelum itu, tangan pasti terkena berbagai jenis kotoran di luar ruangan dan belum sempat untuk dicuci.
2. Remote televisi
Daftar area terjorok ke dua menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Houston adalah remote televisi. Pada remote televisi ditemukan lebih dari 67.7 colony-forming unit bakteri yang 81% di antaranya merupakan faecal bacteria.
Dan cukup mengejutkan saat penelitian lanjutan ternyata menemukan fakta bahwa remote televisi merupakan salah satu benda yang hampir tidak pernah dibersihkan oleh petugas hotel. Remote televisi hanya akan dibersihkan apabila tampak terkenda noda kotoran atau basah. Padahal, remote televisi memiliki bagian yang terbuat dari karet dengan celah-celah di sekitarnya. Tempat inilah yang biasa dijadikan persembunyian bakteri dan kuman. Apalagi jarang kan, ada orang yang mencuci tangannya terlebih dahulu sebelum memegang remote?
3. Gelas minum
Di dalam setiap kamar hotel, pasti Anda menemukan beberapa buah gelas minum lengkap dengan sendok dan juga piring kecil. Yang mengejutkan, ada sebuah investigasi yang menemukan bahwa para petugas hotel tidak pernah mencuci gelas-gelas tersebut kecuali jika kondisinya sangat kotor. Ada rekaman yang menunjukkan bahwa pegawai hotel hanya membilas gelas di dalam wastafel tanpa membasuhnya dengan sabun.
Sementara rekaman lain menunjukkan petugas hotel yang hanya menyemprotkan cairan anti kuman ke gelas yang telah dipakai kemudian menyekanya dengan lap. Lebih parah lagi, ditemukan juga rekaman di mana petugas hotel terlihat membersihkan gelas menggunakan lap yang sebelumnya sudah dipakai untuk menyeka permukaaan meja dan cermin.
4. Seprei dan sarung bantal
Meski terlihat sangat bersih dan licin, ternyata tidak semua hotel memiliki kebijakan untuk membersihkan sprei dan sarung bantal setiap selesai digunakan kecuali ada noda yang jelas terlihat. Kebanyakan petugas hanya membersikan permukaan sprei dan melicinkannya dengan setrika uap. Ini berarti, ada kemungkinan Anda tidur di atas sprei dan sarung bantal yang merupakan bekas dari tamu hotel sebelumnya.
Padahal, saat tidur dan berbaring kemungkinan ada serpihan kulit mati, rambut, maupun cairan tubuh yang menempel pada sprei dan sarung bantal. Anda juga sebaiknya mengecek kebersihan di bagian kepala tempat tidur karena ada kasus di mana serangga bersarang di tempat tersebut meski sekilas semuanya terlihat bersih.
5. Tombol telepon
Banyak orang yang berusaha mengelap bagian speaker telepon sebelum menggunakannya karena berpikir akan ada cipratan ludah atau bekas keringat dari pengguna sebelumnya. Petugas hotel pun umumnya membersihkan bagian ini secara rutin supaya tidak kotor ataupun berminyak. Tapi ada satu bagian yang selalu dianggap bersih padahal kenyataannya sangat kotor, yaitu bagian tombol telepon.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Houston menemukan bahwa bagian tombol telepon mengandung 20.2 colony-forming unit bakteri. Hal ini sebenarnya tak terlalu mengejutkan karena banyak pengguna telepon yang memencet tombol telepon dalam keadaan tangan yang kotor.
Hampir mustahil untuk menghindari semua kuman dan bakteri yang ada di kamar hotel. Karena bagaimana pun juga, kuman dan bakteri ini tidak akan bisa terlihat dengan mata telanjang. Cara terbaik untuk mencegah efek dari kuman dan bakteri adalah dengan sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun terutama sebelum makan.
Anda juga bisa memakai semprotan anti bakteri pada tangan setelah menyentuh bagian-bagian yang paling jorok di dalam kamar hotel. Hmm, cukup mengejutkan ya bahwa ternyata area kamar mandi di dalam kamar hotel jauh lebih bersih dibanding area-area tersebut? Hal ini membuktikan bahwa tempat yang terlihat kotor tidak selalu benar-benar kotor dan demikian juga sebaliknya.