Harus menunggu jadwal pesawat yang delay dengan waktu yang cukup lama terkadang menjadi sesuatu yang menjengkelkan. Apalagi ketika tidak ada hal lain yang bisa dilakukan selain menunggu. Mimpi buruk namanya apabila kamu dalam situasi ini dan sedang dalam perjalanan seorang diri. Tapi menunggu jadwal terbang di Terminal 4 (T4) Bandara Changi, Singapura, nggak akan bosan. Beberapa fasilitas pendukung juga dibangun untuk memanjakan penumpang yang sedang menunggu atau terjebak delay.
Baca juga : Jelajah Kota Hiroshima Seharian, Saksi Bisu Kekejaman Perang di Masa Lalu
Seni Kinetik yang Memesona
Di tengah-tengah T4, terdapat sebuah kinetic yang memiliki ukuran cukup besar sekaligus bergerak. Karya seni yang bernama Petalclouds ini membentang sepanjang 200 meter sekaligus memisahkan bagian area umum dengan transit. Petalclouds yang notabene memiliki gerakan yang anggun ini juga akan banyak ditemukan pada beberapa beberapa sudut terminal. Tentunya dengan adanya karya menakjubkan ini, akan cukup memukau para penumpang yang datang dan pergi melalui T4.
Memperkenalkan Budaya di Tengah Panggung
T4 juga berusaha memperkenalkan budaya dan cita rasa lokal terhadap seluruh penumpang yang ada pada Bandara Changi Singapura. Area yang bernama Heritage Zone ini memberikan sedikit gambaran arsitektur Singapura pada tahun 1880 hingga 1950. Layar LED dengan ukuran 10×6 meter menjadi pilihan untuk juga memperkenalkan budaya Singapura. Melalui layar tersebut, video pendek berdurasi enam menit dengan judul Peranakan Love Story diputarkan untuk menghibur para pengunjung.
Patung Lokal dan Internasional Juga Terdapat di T4
Di dalam T4, terdapat tiga patung yang dibuat oleh seniman lokal maupun internasional. Seperti hasil kreativitas tangan pematung lokal dan pemenang Cultural Medalion, Chong Fah Cheong. Terpampang pada gerbang check in, patung ini menggambarkan seorang ibu dengan anaknya yang memanggil becak setelah berbelanja di pasar. Kemudian berikut ada sebuah karya dari Kurt Metzler yang menyampaikan sebuah pengalamannya ketika traveling bersama keluarga, dalam sebuah patung yang berjudul Traveling Family. Yang terakhir, sebuah karya berjudul Les Oiseaux karya seniman Perancis, Cedric Le Borgne.
Menunggu Delay Sambil Berbelanja, Hati-hati Ketinggalan Pesawat
Berbelanja produk-produk keren dan menyantap kuliner di sela menunggu delay tentu saja menjadi hal yang mengasyikkan. T4 menyediakan lebih dari 80 ritel dan restoran yang menawarkan merk-merk terkemuka sekaligus makanan yang nikmat. Benda yang bisa kamu dapatkan di area ritel ini cukup banyak. Mulai dari produk pakaian, kosmetik, parfum, bahkan cerutu. Dengan kehadiran gerai ritel serta restoran-restoran di T4 ini tentu saja akan cukup membantu ketika harus terjebak di bandara dalam waktu yang cukup lama tanpa merasakan kebosanan.
Keren banget ya bandara di Singapura ini. Sampai-sampai kita bingung, ini bandara atau mall sih? Delay tak lagi membosankan jika bandaranya sekeren ini, bukan? Next