in , ,

The Blanco Renaissance Museum, Ternyata Milik Artis FTV Lho

Kagumi Deretan Lukisan Sang Maestro di The Blanco Renaissance Museum

Pintu masuk galeri
Pintu masuk galeri (c) Helga Christina/Travelingyuk

Teman Traveler penggemar seni dijamin bakal hepi saat liburan di Bali. Banyak museum dengan aneka koleksi benda seni keren tersebar di seantero Pulau Dewata. Namun satu yang cukup menarik perhatian adalah The Blanco Renaissance Museum. Tak hanya apik, namun pemiliknya ternyata seorang artis FTV lho.

Baca juga : Tempat Menginap di Bromo, Bangun Tidur Disambut Pemandangan yang Bikin Melongo

Berada di Kawasan Ubud

museum_1__2_of_1__z3d.jpg
Suasana di luar museum (c) Helga Christina/Travelingyuk

The Blanco Renaissance Museum beralamat di Jl. Raya Campuhan, Sayan, Kec. Ubud, Kab. Gianyar. Mereka buka mulai pukul 09.00 hingga 17.00 setiap hari. Lokasinya sangat mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan utama.

museum_5__2_of_1__ddw.jpg
Berfoto di depan museum (c) Helga Christina/Travelingyuk

Jika berangkat dari Kuta, bakal butuh waktu kira-kira 90 menit menuju sini. Tiket masuknya sendiri ditawarkan seharga Rp35.000 untuk wisatawan domestik, sudah termasuk welcome drink

Milik Keluarga Artis FTV

museum_15__2_of_1__hWl.jpg
Antonio Blanco Junior (c) Helga Christina/Travelingyuk

Museum ini didedikasikan untuk maestro seniman Don Antonio Blanco. Ia tinggal di Bali dan bekerja sepenuh hati menghasilkan karya terbaik hingga akhir hayatnya pada 1999 silam.

Sebelum jadi museum, bangunan ini dulunya merupakan studio sang seniman. Pengelolanya, Mario Blanco, merupakan keturunan langsung Don Antonio. Sementara sang cucu, Antonio Blanco Junior, merupakan salah satu artis FTV yang cukup terkenal di Indonesia. Jadi Teman Traveler tak perlu heran bila melihat foto-fotonya dipajang di beberapa sudut museum.

Atraksi Burung

museum_6__2_of_1__8Cg.jpg
Atraksi burung (c) Helga Christina/Travelingyuk

Pertama masuk, Teman Traveler bakal langsung disambut aneka koleksi burung ramah. Kalian juga bisa lho berfoto bareng mereka. Tidak perlu takut, ada staff penjaga yang akan dengan senang hati membantu mengarahkan. Jenis burungnya sendiri bermacam-macam, mulai dari kakatua, nuri, beo, dan masih banyak lagi.

Tidak Semua Boleh Difoto

museum_11__2_of_1__myR.jpg
Pintu masuk menuju galeri (c) Helga Christina/Travelingyuk

Selama berada di sini, Teman Traveler bisa menikmati beragam lukisan indah karya Don Antonio Blanco. Kebanyakan menampilkan sosok perempuan sebagai model. Sayangnya, semuanya tidak boleh didokumentasikan, baik dalam bentuk foto maupun video.

museum_23__2_of_1__YEk.jpg
Beberapa peralatan lawas (c) Helga Christina/Travelingyuk
museum_22__2_of_1__8DT.jpg
Koleksi alat musik tradisional Bali (c) Helga Christina/Travelingyuk

Tak hanya lukisan, di sini Teman Traveler juga bisa melihat beberapa koleksi perabotan lawas seperti telepon, kamera, dan masih banyak lagi. Salah satu sudut bahkan menampilkan koleksi alat musik tradisional Bali.

Menawarkan Aneka Suvenir

museum_27__2_of_1__V67.jpg
Beragam pilihan suvenir (c) Helga Christina/Travelingyuk

Puas melihat semua koleksi yang ada, Teman Traveler juga bisa belanja aneka suvenir lho di sini. Ya, The Blanco Renaissance Museum menawarkan beragam pernak-pernik, mulai dari baju, tas, perhiasan, foto, dan masih banyak lagi. Bisa banget diborong untuk dijadikan buah tangan buat keluarga di rumah.

Itulah sekilas ulasan mengenai The Blanco Renaissance Museum, sebuah museum seni yang tak dinyana ada kaitannya dengan salah satu artis FTV Indonesia. Bagaimana Teman Traveler, tertarik mampir ke sini? Next

ramadan

Written by Helga Christina

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Alami Kesepian Saat Traveling? Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan

Spot selfie berbentuk sangkar

Secret Garden Village, Wisata Edukasi Hingga Selfie Ada Di Sini