Timtong Dessert Bar perlu masuk list kamu para pecinta dessert yang lagi ada di Malang. Semua dessert dan makanannya nggak ada yang hambar, penuh cita rasa. Hal ini tidak mengherankan karena yang punya adalah Palitho, jebolan Master Chef Indonesia.
Baca juga : Kedai Kopi Handlebar, Sajian Kopi literan Cocok Untuk Menu Travelingmu
Kalau kamu nonton Master Chef Indonesia Season 9, pasti tahu kalau sosoknya bahkan sampai melaju ke final dan menjadi runner up. Soalnya, makanan yang dia buat selalu brilian.
Nah, kali ini ada beberapa rekomendasi makanan yang perlu kamu cobain di Timtong Dessert Bar ini. Bahkan kalau beruntung, kamu bisa ketemu Palitho juga lho. Sebab waktu penulis jajan ke sana, beberapa kali pengunjungnya foto bareng dengan beliau saat sedang ada di tempat.
Timtong dessert bar punya bingsoo ikonik
Penulis bukanlah seorang penggemar dessert, tetapi kalau soal bingsoo dan es serut lainnya, cukuplah pengalamannya. Di antara semua bingsoo yang ada di Malang, kalian perlu coba punya Timtong. Pertama karena porsinya bisa buat sharing. Kedua, rasanya nggak ada lawan. Ketiga, dia nggak bakal berakhir seperti rasa es campur kalau sudah mencair.
Yup, bingsoo di Timtong punya rasa yang sesuai klaim namanya. Kalau kamu pilih varian Strawberry Cheesecake, maka kamu akan mendapatkan rasa tersebut hingga di akhir suapan. Btw, bingsoo mereka seriusan gede. Cukup untuk satu orang kalau kamu sweet tooth dan bisa buat sharing juga. Untuk satu porsinya, kamu bisa membeli dengan harga Rp40ribuan.
Puddingnya jangan sampai lolos
Kalian kalau ke sini nih, wajib juga coba pudingnya. Tekstur puding mereka itu kualitas resto mahal. Beneran serasa nyoba puding dari tangan chef. Rasanya juga deep dan thick banget, sampai bikin kamu merasa beruntung saking enaknya.
Selain teksturnya lembut, rasanya juga kaya. Contohnya si Ogura Matcha Pudding. Ada krim lembut dan ogura yang penuh cita rasa, membuat matchanya nggak flat. Mereka tidak tersaji dalam mangkok seperti displaynya saat penulis ke sana. Namun ternyata hal itu nggak mengurangi kepuasan setelah sendokan pertama. Bahkan setelah pulang, malah kepikiran buat balik ke sana lagi suatu hari.
Harganya memang lebih tinggi dari pudding di luar sana. Walau begitu, kamu gak bakal kecewa. Dengan harga Rp32 ribuan, pudingnya tidak akan seperti agar-agar atau produk instan minimarket.
Timtong dessert bar juga punya yang gurih
Jujur, menu ini agak penulis remehkan. Sebab kan sering ya menemukan bites yang kecil dengan harga mahal. Nah, di Timtong Dessert Bar, mereka menyediakan Taiwanese Chicken Bites yang sebenarnya kalau buat penulis sih ini ukurannya bisa sekaligus buat lauk. Harganya juga masih di kisaran Rp30 ribuan.
Tersaji dalam bungkus kertas ala jajanan Taiwan, tapi saat dimakan bersama teman seperti nggak habis-habis isinya. Selain itu rasanya juga khas jajanan Taiwan yang spices-nya kerasa banget. Selain ayam, mereka juga punya Tangyuan, sago, kentang, dan ubi sebagai menu small bites-nya. Semuanya nggak ada rasa yang meleset.
Haus nih, butuh minum…
Tenang, di Timtong Dessert Bar, penulis tidak sampai serik karena di sana tersedia aneka minuman menyegarkan. Ada cheese tea, minuman buah-buahan yang lebih lite, dan milk tea.
Meski ukurannya small, memang harganya agak mirip dengan brand mahal. Namun, rasanya tentu saja worth your money. Untuk beberapa varian memang ada yang lebih mahal lagi bila meninjau dari kelas minuman, sebab kombinasi yang mereka gunakan cukup kompleks dan rasanya pekat.
Kurang dan lebihnya
Nah, meskipun banyak hal manis yang bisa kamu temui di Timtong, ada beberapa catatan sebelum ke sana. Pertama, siapkan uang karena untuk kategori jajan, kita bakal spend cukup banyak bila memesan aneka menu. Kalau mau hemat, kita bisa ajak teman sehingga bayarnya bisa sharing.
Kedua, lokasinya sebenarnya enak, dekat ke mana-mana karena berada di pusat jajanan dan belanja Jl. Kawi, Malang. Hanya saja, tempatnya tidak terlalu luas. Pada jam dan hari tertentu, kita agak perlu mengantre atau jadi agak sungkan duduk lama-lama karena ada yang sedang antre.
Ketiga, seperti namanya, tempat ini merupakan dessert bar. Kalau kamu mencari makanan portugal alias porsi tukang gali, mungkin bukan di sini opsinya. Walau demikian, penulis sendiri cukup klenger saat sudah menghabiskan 1 puding, setengah bingsoo, dan separuh chicken bites mereka.
Akhir kata, tempat ini memang ada harga ada rupa. Masih sangat worth to try buat kalian yang sedang ingin memanjakan lidah lewat rasa yang rich atau ingin self reward pakai makanan manis. Selamat mencoba! Next