in ,

Tips Cara Makan Sushi, Catat Jika Ingin Bukber di Resto Jepang

Tata Cara Makan Sushi yang Baik dan Benar

Tata cara makan sushi yang baik
Tata cara makan sushi yang baik via Pixabay

Sempat dianggap aneh karena menggunakan bahan ikan mentah, sushi kini jadi salah satu hidangan khas Jepang paling digemari. Variannya juga kian beragam, hingga bisa dinikmati semua kalangan. Namun demikian, mungkin tak banyak orang tahu soal tips cara makan sushi yang benar.

Baca juga : Wisata Sekaligus Nonton Konser, Datang ke Empat Lokasi Ini Aja

Cara-cara ini lebih pas jika dipraktekkan ketika makan di restoran Jepang otentik. Sebab secara tradisi, ada cara makan khusus agar sushi semakin terasa nikmat. Penasaran? Berikut Travelingyuk sajikan beberapa tips cara makan sushi yang patut diketahui.

1. Wasabi dan Kecap

Memakan sushi dan kecap tak boleh sembarangan
Memakan sushi dan kecap tak boleh sembarangan via Pixabay

Wasabi adalah sambal khas Jepang berwarna hijau. Cocok dicampur dengan sushi bagi yang suka citarasa pedas. Selain itu masih ada kecap, bagi mereka yang ingin sushi-nya terasa sedikit manis dan lebih gurih.

Namun kadang orang salah kaprah dan mencampur dua bahan tersebut sekaligus. Padahal yang benar adalah wasabi harusnya dioleskan dulu di atas sushi. Setelah itu baru celupkan sushi ke dalam wadah berisi kecap.

2. Langsung Dimakan

Sushi sebaiknya dimakan sekali telan
Sushi sebaiknya dimakan sekali telan via Pixabay

Karena dikira tak sopan, banyak orang biasanya memakan sushi sedikit demi sedikit. Padahal cara yang benar adalah langsung dimakan dan habis sekali telan. Alasannya, rasa sushi di gigitan pertama takkan sama dengan sensasi yang diberikan pada gigitan kedua.

Selain itu, sushi biasanya disajikan dalam kombinasi beragam bahan yang ditutup dengan selimut nori atau lembaran rumput laut. Memakan sushi sedikit demi sedikit akan membuat bahan makanan yang sudah ditata ‘buyar’ dan berhamburan tak karuan.

3. Ikan Bagian Terpenting

Ilustrasi ikan
Ilustrasi ikan via Pixabay

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tips cara makan sushi ini lebih tepat jika dipraktekkan ketika makan di restoran Jepang otentik. Sebab di tempat semacam itu, sushi biasanya disajikan menggunakan resep tradisional – menggunakan bahan ikan mentah.

Menikmati sushi semacam ini caranya berbeda dengan melahap sushi fusion semacam California Roll. Ikan adalah highlight atau bagian utamanya. Oleh karena itu, lidah harus terlebih dulu menyentuh ikan. Jika sushi dimakan dengan cara sebaliknya, rasanya akan sangat berbeda.

4. Makan Pakai Tangan

Sushi sebaiknya tak dimakan pakai sumpit
Sushi sebaiknya tak dimakan pakai sumpit via Pixabay

Banyak orang mungkin pernah melihat sushi disantap menggunakan sumpit. Namun ternyata secara tradisi, orang Jepang lebih suka menikmati hidangan tersebut dengan tangan. Cara ini merupakan bentuk penghargaan pada sang chef, yang sudah membuat sushi dengan jari-jari mereka yang terampil.

Namun demikian, memakan sushi dengan sumpit sebenarnya juga tidak sepenuhnya salah. Terutama bagi mereka yang tidak ingin tangannya bau amis setelah makan. Meski begitu, tak perlu takut dianggap tak sopan jika memilih makan menggunakan tangan.

5. Tak Perlu Khawatirkan Urutan

Sushi tak perlu dimakan sesuai urutan
Sushi tak perlu dimakan sesuai urutan via Pixabay

Sushi memiliki ragam varian yang bisa dicoba. Sebagian orang menyarankan untuk mulai dengan sesuatu yang ringan dan akhiri dengan sushi yang rasanya sedikit lebih kuat. Namun demikian, hal ini tidak sepenuhnya benar.

Kita bisa makan dengan urutan apapun sesuai yang diinginkan. Hanya saja pastikan untuk minum teh atau apapun yang bisa menyegarkan tenggorokan, agar lidah terasa benar-benar segar sebelum menjajal varian sushi lainnya.

Itulah tadi deretan tips cara makan sushi yang patut diketahui. Tahu soal tips berguna lainnya kala menyantap hidangan khas Jepang ini? Jangan ragu untuk membagikannya di kolom komentar di bawah ini. Next

ramadan
Pemandangan Puncak Gunung Lawu

Perjalanan Mendaki Gunung Lawu, Ternyata Tidak Dingin?

Via Instagram emmypawahyu

Kuliner Khas Indonesia yang Hanya Ada Saat Ramadan