Mendaki gunung bukan sekedar menyiapkan mental kuat, tapi juga fisik yang sehat. Bukan hanya minimnya fasilitas, cuaca gunung yang tak dapat diprediksikan bisa membuat perjalanan tidak nyaman. Untuk itu, persiapan matang sebelum berangkat perlu diperhatikan. Termasuk packing carrier atau keril yang wajib diketahui pendaki pemula. Lalu seperti apa tips packing carrier anti ribet ini? Berikut tipsnya dari Travelingyuk.
Baca juga : Pilihan Pemandian Air Panas di Kawasan Dingin, Paduan yang Pas untuk Taklukkan Cuaca Musim Hujan
1. Mendaftar Semua Barang yang Dibutuhkan
Mengemas barang untuk mendaki sebenarnya hal yang gampang-gampang susah. Karena itu, mendaftar barang adalah hal krusial yang perlu diperhatikan. Cara mudahnya adalah mendaftar semua barang yang dibutuhkan selama perjalanan. Barang tersebut meliputi tenda, matras, sleeping bag, baju ganti, jas hujan, obat-obatan, serta logistik. Semakin lama perjalanan, maka baju ganti dan logistik makin banyak. Jangan lupa pula untuk membawa kantong plastik atau trash bag untuk membawa pulang sampahmu.
2. Mengelompokkan Barang dengan Benar
Setelah mendaftar semua barang, baru kemudian dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Pengelompokan ini sangat berguna agar kamu dimudahkan ketika mencari barang. Seperti tabung gas yang dijadikan satu dengan alat masak. Jangan lupa untuk mengemas barang dengan kantong kresek agar terhindar dari air, terutama elektronik dan baju ganti. Penggunaan ini tidak hanya berguna saat hujan, tapi juga terhindar dari embun yang memungkinkan barang basah dengan sendirinya.
3. Memakai Matras untuk Mengokohkan Carrier
Meletakkan barang sembarangan di dalam carrier ternyata bisa mengakibatkan badan cedera. Bisa menyakiti punggung atau pundak terlalu banyak beban karena isi tas tidak stabil. Beberapa pendaki, menggunakan matras sebagai dinding dalam carrier. Caranya memasukkan matras dan membentuknya hingga menyerupai sumur. Jangan lupa melapisinya dengan trash bag agar barang makin aman saat hujan. Selain bisa membuat punggung nyaman, barang bawaan juga mudah dimasukkan. Pemakaian matras ini memang membuat ruang gerak saat pendakian lebih mudah. Namun, ruangan dalam carrier makin sempit.
4. Susunan Barang dalam Carrier
Meski telah menggunakan matras, bukan berarti semua barang asal dimasukkan. Susunlah dengan benar mulai dari barang besar yang ringan, seperti sleeping bag dan jaket. Selain tidak menciptakan beban terlalu berat di pundak, keduanya bukan barang yang akan digunakan sewaktu-waktu. Setelah itu, mulai isi dengan logistik utama dan baju ganti setelahnya dengan susunan rapi dan padat. Sementara alat penerangan, jas hujan, flysheet, makanan ringan, dan peralatan P3K di bagian atas atau yang mudah dijangkau karena memungkinkan untuk diambil kapanpun.
5. Penyimpanan Botol Air Minum
Selain makanan ringan, tata letak minuman juga perlu diperhatikan. Barang krusial yang memiliki tekanan cukup berat. Letak botol minum yang paling baik adalah di bagian dalam dekat punggung. Selain tak memberatkan, juga membuat carrier tetap seimbang. Selama perjalanan, siapkan air dalam botol kemasan kecil yang bisa disimpan di samping kanan atau kiri carrier. Jangan lupa untuk menghitung berapa banyak air yang kamu butuhkan sampai perjalanan pulang. Ketahui juga, apakah gunung yang kamu daki memiliki sumber air atau tidak.
Itulah tips packing carrier anti ribet yang bikin pendakianmu menyenangkan tanpa terganggu barang bawaan. Kemas barang yang dibutuhkan dengan baik dan tinggalkan yang tidak diperlukan. Jangan lupa membawa tas kecil untuk menyimpan uang tunai atau alat elektronik. Semoga tips dari Travelingyuk ini memudahkan kamu untuk berkemas ya. Selamat mendaki. Next