Terkenal sebagai destinasi wisata budaya, Jogjakarta nyatanya juga menyimpan sederet kekayaan alam menawan. Salah satunya Pantai Sadranan di kawasan Gunungkidul. Bagi Teman Traveler yang ingin berkunjung ke sana, wajib memperhatikan tips snorkeling di Pantai Sadranan.
Baca juga : Serunya Sapporo Snow Festival, Terbesar di Jepang
Bukan tanpa alasan, sebab pantai indah tersebut berbeda dari kawasan sejenis di Jogja pada umumnya. Berhiaskan hamparan pasir putih nan luas, perairan dangkalnya juga berisi beragam biota laut mulai dari ikan hingga terumbu karang. Berikut adalah beberapa tips snorkeling di Pantai Sadranan oleh pemula, sebagaimana dituturkan oleh kontributor Travelingyuk – Reksita Wardani.
1. Perhatikan Waktu Terbaik
Bagi Teman Traveler yang baru pertama kali snorkeling di Sadranan, wajib dicatat bahwa pantai satu ini memiliki ombak cenderung besar seperti pantai selatan pada umumnya. Meskipun terdapat karang besar yang membantu memecah ombak, tetap tidak direkomendasikan untuk berada di sana saat pasang.
Jadi kapan waktu terbaik snorkeling di Pantai Sadranan? Kalian bisa menikmati keindahan bawah laut di sana mulai dari pukul sembilan pagi hingga tiga sore. Kurang lebih empat jam setelah matahari terbit, laut selatan sudah mulai surut dan ombaknya juga cukup tenang. Sementara di atas jam tiga sore, permukaan laut bakal pasang.
Selain itu, hindari musim hujan karena gelombang laut umumnya cenderung lebih besar dan berbahaya. Ditambah lagi air akan menjadi lebih keruh, menghalangi pandangan selama berada di bawah permukaan air.
2. Perlengkapan Snorkeling
Sebelum mulai snorkeling, jangan lupa kenakan semua perlengkapan demi keamanan. Teman Traveler bisa menyewa masker, fin hingga pelampung di sepanjang Pantai Sadranan. Harganya cukup terjangkau, sekitar 25 ribu rupiah per set (tanpa sepatu).
Semua peralatan tersebut sangat dibutuhkan. Masker dan fin membantu melindungi mata dan menjaga pernapasan selama di dalam air, sementara pelampung berguna menjaga tubuh agar tak mudah tersapu ombak.
3. Kenali Medan dan Jangan Terlalu Jauh dari Pantai
Sebelum mengeksplor bawah laut Sadranan, kenali dulu medannya. Sampai di mana batas aman untuk aktivitas snorkeling. Selain itu jangan panik saat berada di dalam air, terutama saat tersapu ombak. Jangan sampai berenang terlalu jauh dari bibir pantai.
Bagi yang menggunakan jasa pemandu, pastikan selalu mengikuti arahan guide. Jangan memisahkan diri dari rombongan. Ingat, meski Pantai Sadranan tergolong dangkal dan ombaknya tidak begitu besar, kemungkinan terseret ombak dan tenggelam masih ada.
4. Jaga Kelestarian Biota Laut
Kecantikan ikan-ikan yang lalu lalang di hadapan mata memang menggoda. Namun demikian, sebaiknya jangan menangkap maupun menyentuh biota laut apapun saat snorkeling. Ingat pentingnya menjaga kehidupan makhluk bawah laut di Pantai Sadranan. Perhatikan, mungkin ada karang yang tanpa sengaja terinjak, tersentuh, atau tertabrak.
Memberi makan ikan mungkin menjadi momen menyenangkan, apalagi jika bisa berfoto bersama segerombolan ikan. Tapi bukankah lebih baik membiarkan mereka makan di habitat aslinya? Lagipula tanpa mengundang mereka berkumpul, kalian sudah bisa melihat berbagai jenis ikan cantik berenang bebas di sekitar.
5. Hindari Ubur-ubur!
Last but not least! Pastikan untuk memperhatikan himbauan di sekitar Pantai Sadranan. Sebisa mungkin hindari ubur-ubur. Bukan hanya Sadranan, sejumlah pantai lain di Gunung Kidul juga mencatat beberapa kasus pengunjung tersengat ubur-ubur sepanjang 2018.
Sebagian besar kasus tersebut bahkan terjadi di pantai yang biasa digunakan sebagai tempat snorkeling. Tingginya permukaan air laut selama beberapa waktu belakangan membuat ubur-ubur banyak ditemukan di perairan pesisir pantai.
Nah, itu dia lima tips snorkeling di Pantai Sadranan yang patut Teman Traveler catat baik-baik. Masih berminat menyelami keindahan bawah laut di salah satu pantai Jogja tersebut bukan? Next