Ariyanti Dwi Kumalasari
Mudik Lebaran kerap identik dengan kemacetan. Mendekati libur Hari Raya 2018, beberapa ruas tol yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Presiden Joko Widodo semakin dikebut penggarapannya. Salah satunya proyek Tol Trans Jawa sepanjang 165 kilometer dari Cikampek hingga Surabaya.
Baca juga : Yakiniku Like, Sensasi Terjangkau Olahan Daging a la Jepang di Jakarta!
Namun demikian, proyek tersebut belum rampung sepenuhnya. Para pemudik pun wajib tahu ruas tol mana saja yang sudah beroperasi selama libur lebaran nanti. Jika masih ada sobat traveler yang bingung, berikut adalah informasi daftar tol yang beroperasi saat mudik Lebaran 2018 dari kontributor Travelingyuk – Ariyanti Dwi Kumalasari.
1. Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi)
Tol Bocimi mulai dibangun pada tahun 1999, namun sempat terhenti karena berganti investor. Baru pada tahun 2015 Presiden Joko Widodo memutuskan agar proyek dilanjutkan kembali. Membentang sejauh 54 kilometer, tol ini menghubungkan Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi.
Ruas jalan tersebut dibagi dalam 4 bagian, yakni :
I. Ciawi – Cigombong 15,35 kilometer
II. Cigombong – Cibadak 11,98 kilometer
III. Cibadak – Sukabumi Barat 13,7 kilometer
IV. Sukabumi Barat – Sukabumi Timur13,05 kilometer
Waktu pengerjaan setiap seksi ruas tol berbeda – beda. Menjelang mudik Lebaran 2018 diperkirakan ruas tol yang bisa dilalui masih Ciawi – Cigombong saja. Sementara bagi yang ingin menuju Sukabumi, proyek diperkirakan rampung pada 2020.
2. Tol Pemalang – Pejagan
Pembangunan tol Pemalang – Pejagan diklaim telah rampung 100 persen untuk ruas tol Seksi III (Brebes Timur – Tegal) dan Seksi IV (Tegal – Pemalang). Sebelumnya, Seksi I (Pejagan – Brebes Barat) dan Seksi II (Brebes Barat – Brebes Timur) telah beroperasi sejak 16 Juni 2016.
Peresmian Seksi III dan Seksi IV rencananya diselenggarakan paling lambat H-10 Lebaran atau sekitar tanggal 9 Juni 2018. Istimewanya, pemudik yang menggunakan ruas tol Seksi III dan Seksi IV tidak dikenakan biaya apapun sebab jenisnya masih fungsional.
Diperkirakan titik macet mudik Lebaran kali ini akan bergeser ke timur yaitu Gandulan Exit, Pemalang karena menjadi satu-satunya pintu keluar pemudik dari Jakarta menuju beberapa wilayah di Pantura Barat, seperti Pemalang, Tegal, Pekalongan.
3. Tol Pemalang – Batang
Tol Pemalang – Batang sepanjang 39,2 kilometer juga dapat dilalui arus mudik Lebaran 2018 secara fungsional. Maka tak heran jika di ruas jalan bebas hambatan in belum ada pintu masuk maupun pintu keluar. Fasilitas semacam itu hanya ada di Gandulan dan Batang.
Jalur ini cukup rawan dilalui di malam hari karena belum dilengkapi dengan lampu penerangan. Di masa mendatang ruas jalan ini akan dilengkapi dengan pembatas jalan dan fasilitas pendukung lain untuk membantu pengemudi dalam berkendara.
4. Tol Batang – Semarang
Tak jauh beda dengan Tol Pemalang – Pejagan, Tol Batang – Semarang masih berstatus fungsional dan rencananya akan dibuka antara H -10 hingga H +10 Lebaran. Untuk memperlancar arus mudik, ruas tol yang dibuka adalah Ruas Batang hingga Simpang Susun Krapyak. Jalan bebas hambatan sepanjang 75 kilometer tersebut akan dilengkapi empat rest area dan empat lahan parkir.
5. Tol Semarang – Solo
Jalan tol yang menghubungkan Semarang, Salatiga, dan Surakarta dan beberapa kabupaten ini sebagian besar sudah berstatus operasional. Menyisakan Seksi IV (Salatiga – Boyolali) dan Seksi V (Boyolali – Kartosuro) yang pengerjaannya akan dikebut hingga H-10 Lebaran.
Aad sedikit kendala terkait pembangunan Jembatan Kali Kenteng. Jembatan tersebut menjadi titik kritis diakrenakan ada sedikit perubahan desain dari Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Membentang sepanjang 496 meter dengan ketinggian 40 meter, pengerjaan jembatan tersebut hingga kini baru selesai sekitar 48 persen.
Kendala ini membuat tol hanya akan buka dari pukul 06.00 hingga pukul 17.00. Namun atas masukan dari Korlantas dan Kementerian PUPR, jam operasional bisa diperpanjang hingga pukul 21.00 asalkan di jam tersebut jalanan sudah sepi dan para pemudik bisa menggunakan jalur di luar tol.
6. Tol Solo – Ngawi
Tol Solo – Ngawi ini rencananya juga akan digratiskan selama musim mudik Lebaran 2018. Hal ini karena proses pembangunannya masih mencapai tahap uji laik fungsi. Rencananya akan dibuka dua jalur dengan waktu operasional hingga pukul 21.00. Jalur ini masih terhubung dengan tol Semarang – Solo, yang notabene masih sedikit terkendala proses pengerjaan Jembatan Kali Kenteng.
Bagi pemudik yang membutuhkan tempat peristirahatan (rest area), rencananya akan disediakan di beberapa titik. Area peristirahatan tipe A akan dibangun di kilometer 26 dan diperkirakan dapat menampung hingga 100 kendaraan. Sementara area peristirahatan tipe B akan berada di kilometer 45 dan kilometer 82, diperkirakan sanggup mengakomodasi maksimal 25 kendaraan.
7. Tol Ngawi – Kertosono
Ruas Ngawi – Wilangan telah resmi beroperasi sejak 29 Maret 2018. Jarak tempuh Jakarta – Ngawi, yang biasanya memakan waktu 24-26 jam, dapat dipersingkat menjadi 9-10 jam saja.
Sementara itu, ruas Wilangan – Kertosono akan mulai dijadikan sebagai jalur fungsional pada mudik lebaran 2018. Di jalur ini terdapat empat rest area fungsional tipe B di kilometer 597 dan tipe A di kilometer 626.
8. Beberapa tol lainnya
Selain beberapa jalur tol diatas, jalur lain yang dapat digunakan selama mudik Lebaran 2018 adalah Tol Brebes – Gandulan, Tol Salatiga – Kertasura (Solo), Tol Solo – Sragen, Tol Mojokerto – Jombang, dan Tol Pandaan – Malang.
Itulah beberapa informasi mengenai jalur tol yang beroperasi saat mudik Lebaran 2018. Diharapkan sobat traveler tetap berhat-hati selama perjalanan agar bisa selamat sampai tujuan. Next
