Bagi mereka yang doyan nonton drama Korea, pasti pernah satu atau beberapa kali melihat scene di mana salah satu tokoh bebas dari penjara. Apa yang pertama kali mereka makan? Tahu. Iya, tahu putih satu kotak yang belum diolah jadi apa-apa.
Baca juga : Liburan Tahun Baru Kian Mulus dengan Tol Trans Jawa, Ini Tarif Lengkapnya
Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa harus makan tahu putih sih? Apa ada makna tertentu ya? Yuk mari kita ulas lebih dalam.
Tahu sebagai simbol pembersihan jiwa
Ternyata sudah menjadi kepercayaan di Korea bahwa ketika seseorang baru saja bebas dari penjara, mereka harus makan tahu terlebih dulu. Biasanya yang kita lihat, tahu akan dibungkus dengan kresek warna hitam. Tahunya masih utuh, kotak dan berwarna putih tanpa diolah menjadi apapun.
Pada kepercayaan ini, tahu diyakini sebagai simbol dari kesucian, kepolosan, dan pembersihan jiwa. Dengan makan tahu, mantan narapidana ini diharapkan untuk memulai hidup barunya yang bersih.
Kenapa harus tahu dan bukan makanan lain?
Tentu kamu juga berpikir, makanan yang berwarna putih kan tidak cuma tahu saja. Lalu mengapa harus tahu? Ternyata hal ini juga ada alasannya. Tahu dipilih sebagai makanan yang dimakan setelah keluar dari penjara karena kandungan nutrisinya.
Hidup di penjara tak cuma soal kebebasan saja yang terenggut, tapi juga makanan yang mungkin tidak bergizi. Nah, tahu dipilih karena dinilai bisa mencukupi nutrisi yang hilang selama di penjara. Ditambah lagi, tahu juga tak mahal dan bisa dijangkau oleh siapa saja.
Selain itu, dalam kepercayaan Korea, tahu yang sudah jadi tidak bisa diubah menjadi kedelai lagi juga dimaknai sebagai sebuah simbol. Bagi mereka yang baru keluar dari penjara, ini berarti harapan agar tidak mengulangi perbuatan jahatnya kembali. Next