Sejak dulu kereta api selalu jadi moda transportasi favorit saya ketika traveling atau mudik 2019. Bila destinasi yang dikunjungi masih bisa dijangkau dengan naik kereta api, saya tidak akan memilih kendaraan lain. Apalagi sekarang sarana, prasarana, dan layanan dari PT Kereta Api Indonesia makin baik dari waktu ke waktu.
Baca juga : 4 Kedai Ramen di Jogja, Kuah Sedapnya Bikin Ketagihan
Nah, jika Teman Traveler juga termasuk salah satu pelanggan setia Kereta Api Indonesia, berikut adalah beberapa hal yang mungkin jadi alasan mengapa kalian sangat mengidolakannya. Yuk, simak bersama.
Kemudahan Reservasi Tiket
Selain memesan tiket melalui situs resmi PT KAI dan aplikasi KAI Access, calon penumpang juga bisa melakukan booking di sejumlah rail agent maupun partner resmi PT KAI. Ketersediaan deretan opsi ini benar-benar memudahkan calon penumpang untuk memesan tiket, kapan pun dan di mana pun.
Tiket Bisa Dipesan Hingga H-90
Fitur ini cocok banget untuk saya yang hobi merencanakan jalan-jalan bersama keluarga dan sahabat jauh-jauh hari. Ketika ada planning liburan untuk tiga bulan mendatang, saya bisa langsung booking tiket agar tak kehabisan.
Bisa Di-Refund
Beberapa kali saya harus membatalkan pemesanan tiket karena satu dan lain hal. Tapi, saya tak perlu khawatir karena proses refund bisa dilakukan paling lambat 30 menit sebelum keberangkatan.
Syaratnya lumayan mudah. Teman Traveler cukup membawa persyaratan berupa booking ID, identitas penumpang dan fotokopinya. Kalian bisa langsung minta tolong petugas loket di stasiun untuk melakukan proses pembatalan.
Bagi yang memesan via aplikasi KAI Access, bisa langsung melakukan cancel tiket dari aplikasi. Paling lambat 24 jam sebelum keberangkatan.
Tiket Bisa Di-Reschedule
Demikian pula ketika mengubah jadwal keberangkatan. Saya cukup melakukan reschedule di stasiun-stasiun besar atau lewat KAI Access, jika memesan tiket via aplikasi. Sebagai catatan, refund maupun reschedule akan dikenakan potongan 25 persen dari harga tiket.
Tiket Tersedia dalam Beberapa Kelas
Baik kelas ekonomi, bisnis, premium, maupun eksekutif, semua tersedia di PT KAI. Bahkan kini tersedia juga sleeper train untuk beberapa rute perjalanan.
Saya tinggal menyesuaikan kelas sesuai kondisi dompet. Namun yang jelas apapun kelasnya, kenyamanan dan pelayanan pada penumpang selalu jadi prioritas manajemen PT KAI.
Bebas Macet
Tentu saja naik kereta api bebas macet karena transportasi ini punya lintasan sendiri. Mau tak mau kendaraan lain harus mengalah. Saya pun terbebas dari kekhawatiran terjebak traffic jam selama dalam perjalanan. Seru banget, kan?
Bebas Delay
Dibanding pesawat terbang yang rentan delay, kereta api menawarkan jadwal lebih on time. Seumur-umur menggunakan jasa kereta api, rasa-rasanya saya hampir tak pernah menemui kereta terlambat berangkat. Ketepatan departure inilah yang sangat saya suka dari perjalanan menggunakan kereta api.
Bebas Asap Rokok
Jika pada 2000-an, penumpang kereta api masih bandel merokok di bordes, kini aturan no smoking berlaku sangat ketat. Hal tersebut juga berlaku pada penumpang kereta ekonomi sekalipun. Jangan berani-berani melanggar karena akan langsung ditegur petugas.
Bebas Jalan-jalan di Sepanjang Gerbong
Dengan guncangan yang masih manusiawi, sekadar jalan-jalan ke restorasi atau mengajak anak-anak menyusuri gerbong agar tak bosan sangat mungkin dilakukan. Saya bahkan sempat beberapa kali nongkrong di dekat kaca pintu gerbong demi mendapat angle terbaik melihat sunset.
Suguhan Pemandangan Indah
Bagi Teman Traveler yang sudah sering atau pernah naik kereta api, terutama siang hari, tentu tak asing dengan cantiknya panorama alam sepanjang perjalanan. Pantang dilewatkan karena ada banyak pemandangan yang tak bisa dinikmati menggunakan moda transportasi lain.
Bisa Mengakses Smartphone Bahkan Laptop
Bagi kaum millennial, smartphone dan laptop jadi bagian tak terpisahkan dalam keseharian. Untungnya ketika naik kereta api, saya tak perlu risau harus berpisah dengan dua benda tersebut. Bahkan saya tak perlu takut kehabisan baterai karena kini tiap gerbong dilengkapi colokan listrik. Surga dunia banget!
Bisa Turun Sebentar Buat Berswafoto
Semua pengalaman tersebut saya dapatkan ketika naik kereta Taksaka dari Gambir menuju Jogjakarta. Ketika kereta tiba di Stasiun Cirebon, kereta sempat berhenti cukup lama.
Awalnya saya tak berniat turun gerbong. Namun karena banyak penumpang menyempatkan ke peron, saya dan teman seperjalanan ikut-ikutan keluar dari kereta. Selain meregangkan otot sejenak, benefit lainnya adalah kami bisa sekaligus berswafoto di salah satu sudut Stasiun Cirebon.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa kereta api masih jadi moda transportasi favorit. Setuju nggak? Barangkali Teman Traveler punya pendapat lain, boleh share di kolom komentar! Next