Rani Aisyah
Indonesia tengah berduka. Palu dan Donggala diguncang gempa yang kemudian disusul oleh tsunami dengan ketinggian 1,5 sampai 2 meter pada pukul 17.32. Tsunami menerjang Pantai Talise Kota Palu dan pantai di Donggala. Berikut merupakan kronologis kejadian gempa Palu dan Donggala, serta tsunami yang diakibatkan oleh gempa tersebut.
Baca juga : Masjid di Indonesia yang Jadi Tempat Wisata
Terjadi Beberapa Kali Gempa Sebelum Tsunami Menerjang
Menurut laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofiiska (BMKG), gempa pertama berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR) terjadi di Barat Laut Donggala pada pukul 14.00 WIB. Setelah itu terjadi setidaknya dua gempa susulan dengan kekuatan antara 5 SR-5,3 SR, sampai pada pukul 17.02 WIB terjadi gempa dengan kekuatan sangat besar 7,7 SR. Sebelah tenggara Palu pun diguncang gempa 5,9 SR pada pukul 17.25 WIB.
Peringatan Dini Tsunami Sempat Diturunkan
This is terrifying. After rocked by 7.7 magnitude earthquake, this footage captured by local, triggering the powerful Tsunami hit the city of Palu in Indonesia.
Stay safe everyone!!! May Allah bless you🙏#tsunamiPalu#prayforpalu #prayforindonesia pic.twitter.com/smPJe2GzL7— vιzαн ツ #NAMANANA (@vizah_) September 28, 2018
Pada saat gempa 7,7 SR mengguncang Timur Laut Donggala, BMKG memberikan peringatan dini tsunami dengan status siaga pada pukul 17.07. Peringatan tersebut dicabut 30 menit setelah disiarkan, karena berdasarkan hasil pantauan visual dan peralatan di laut tidak terpantau adanya perubahan tinggi muka air laut dan tsunami tidak terpantau.
Namun setelah peringatan tersebut berakhir, pada pukul 17.32 tsunami dengan ketinggian 1,5 sampai 2 meter menerjang kawasan Pantai Talise Kota Palu dan pantai di Donggala akibat gempa 7,4 SR (sebelumnya ditulis kekuatan 7,7 SR namun telah dimutakhirkan oleh BMKG menjadi 7,4 SR) yang telah mengguncang Donggala. Setelah tsunami menerjang pun, terjadi setidaknya 10 gempa susulan di Donggala, Palu, dan juga Sigi.
Penanganan Dampak Gempa dan Tsunami dari Berbagai Pihak
Tim Reaksi Cepat BNBP telah bergerak menuju Donggala, dengan membawa peralatan komunikasi satelit dan peralatan lain. TNI akan mengerahkan pasukan di Kota Palu dan Donggala, mengerahkan 7 SSK dari Yonkes, Yonzipur, Yonif, dan Yonzikon menggunakan 2 pesawat Hercules C-130. Basarnas pun akan menggerakkan 30 personil beserta peralatan menggunakan pesawat Hercules. POLRI juga akan mengerahkan personil dan peralatan untuk memberikan dukungan penanganan darurat.
Tsunami Palu Menelan Korban
Sampai berita ini ditulis, bencana alam ini telah menelan beberapa korban meninggal akibat terkena reruntuhan bangunan. Tsunami ini menerjang beberapa pemukiman dan bangunan yang berada di pantai. Untuk saat ini, jumlah korban dan dampak bencana alam ini sedang dalam pendataan.
Segenap Tim Travelingyuk turut berduka cita atas musibah yang menimpa Palu dan Donggala. Semoga penanganan bencana yang telah dilakukan segera membuahkan hasil. Next
