Bali jadi salah satu tujuan turis dari berbagai belahan dunia untuk berlibur. Begitu pula seorang turis dari Brasil yang memilih Pulau Dewata untuk liburan. Sayangnya, kejadian nahas menimpanya saat memesan ojek online (ojol). Turis ini diperkosa oleh seorang driver ojol di Bali saat sedang memesan jasanya.
Baca juga : Kabar Gembira! Natal di Masa Pandemi Tetap Ada, Ini Syaratnya
Turis Asal Brasil Diperkosa Driver Ojol di Bali
Berawal dari seorang turis berkewarganegaraan Brasil yang tengah berlibur di Bali. Ia menginap di sebuah penginapan di daerah Jimbaran. Berniat akan pulang ke Villa Asri Jimbaran, turis berinisial GWL ini memesan ojol dari Puri Kelapa Quest Bukit Villa. Seorang driver ojol menjemput turis berusia 26 tahun itu, kemudian mulai mengantarkannya menuju tujuan.
Sepanjang perjalanan di atas motor, driver ojol berinisial WD ini terus mengajak ngobrol GWL hingga sang penumpang tak memperhatikan arah di maps. Saat berada di area tanah kosong, WD memberhentikan motornya dan meminta GWL turun.
WD pun memaksa GWL untuk berhubungan badan hingga ia membanting turis tersebut. GWL sempat memberi perlawanan dengan memukul WD menggunakan botol air mineral. Sempat kabur, GWL ditangkap kembali hingga dibanting.
Bahkan, WD mencekik leher hingga menutup mulut GWL agar tidak berteriak. Setelah melakukan perbuatan keji itu, WD mengantarkan GWL kembali ke tujuan awalnya, penginapan di Villa Asri Jimbaran.
Identitas Driver Ojol Terungkap
Kasus pemerkosaan ini kemudian ditelusuri oleh polisi. GWL memberikan kesaksian dan juga didampingi oleh psikolog. Menurut penuturannya, kejadian itu terjadi pada hari Senin (7/8) pukul 04.00 – 05.00 WITA. Area tanah kosong yang menjadi TKP berada di Jalan Nyangnyang, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Setelah mendapatkan laporan akan pemerkosaan terhadap GWL pada hari Senin (7/8) itu, polisi kemudian menelusuri identitas dan keberadaan WD. Didapat dari Grab Indonesia, identitas hingga tempat tinggal WD terungkap. Ternyata, ia merupakan orang asal Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Di Bali, ia tinggal di indekos di daerah Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Ditangkap di Jawa Timur
Setelah mendapatkan informasi WD tinggal, polisi menghampiri indekos. Namun, ia tak berada di tempat. Ternyata, WD kabur menggunakan agen travel di Jimbaran untuk menuju Pasuruan, Jawa Timur.
Polisi gabungan Bali dan Jatim pun mencari hingga menangkap WD. Di sana, ia ditangkap di rumah pamannya pada hari Selasa (8/8) pukul 21.30 WIB. Ia kemudian dibawa ke Bali untuk proses hukum lebih lanjut.
Tidak hanya memberi trauma yang berat pada fisik hingga mental sang turis, kejadian ini juga membuat miris para pelaku pariwisata di Bali. Seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk para turis berlibur, namun justru mengalami kejadian nahas. Next