Indonesia memang menyimpan segudang sejarah masa penjajahan yang tragis. Banyak sekali tempat-tempat bersejarah yang menyimpan kisah pilu hingga cerita-cerita mistis. Bahkan, tempat-tempat tersebut justru menjadi destinasi wisata sejarah yang banyak dikunjungi karena keangkerannya. Salah satunya unsur mistis yang ada di Kampung Vietnam, Batam. Mengapa bernama Kampung Vietnam? Yuk kita telusuri cerita sesungguhnya.
Baca juga : Puncak Mustika Manik, Wisata Pinggir Jurang Gunung Salak Bogor
Sejarah Kampung Vietnam
Nama Kampung Vietnam sendiri diambil dari penduduk yang tinggal di kampung tersebut, yakni orang-orang Vietnam. Tahun 1975, terjadi perang saudara Vietnam yang menyebabkan banyak penduduknya mengungsi di berbagai negara, salah satunya ke Indonesia. Karena kekejaman kaum komunis, mereka harus berlayar menggunakan perahu untuk mencari tempat berlindung, hingga mendapat julukan manusia perahu. Kemudian, pada 19 Mei 1975, tercatat 97 orang manusia perahu Vietnam mendarat di Indonesia. Pemerintah memilih Pulau Galang, Batam sebagai tempat untuk 10.000 pengungsi Vietnam. Populasi manusia perahu ini terus bertambah hingga mencapai 16.500 jiwa. Hingga pada akhirnya di tahun 1994, pemerintah mengembalikan manusia perahu ke negara asalnya melalui jalur laut dan udara. Berpuluh tahun ditinggalkan, kampung ini akhirnya dijadikan sebuah wisata oleh pihak Otorita Batam sebagai upaya mewujudkan program Visit Batam 2010.
Cerita Mistis
Perang berdarah itu benar-benar memakan banyak korban. Bahkan , Indonesia menyiapkan rumah sakit untuk merawat pengungsi yang datang dengan keadaan terluka. Ada juga sebuah penjara untuk para pengungsi yang melakukan tindak kejahatan seperti mencuri, memperkosa, hingga membunuh. Bahkan, terdapat cerita tragis seorang pengungsi wanita bernama Tinhn Han Loai yang mati bunuh diri karena diperkosa oleh para pengungsi. Kisah seram lain juga terdapat pada pemakaman Nghia Trang Galang, sebagai lokasi dikuburkannya para manusia perahu yang meninggal karena wabah yang mereka bawa dari Vietnam. Jika teman traveler datang kesini sendirian disaat menjelang magrib, nuansa mistis yang kental akan sangat terasa.
Spot-Spot Foto
Meskipun terkenal akan kisah mistisnya, Kampung Vietnam justru jadi tempat tersohor yang banyak dikunjungi wisatawan. Kisah sejarah dan aura angkernya membuat para wisatawan ingin mengetahui sendiri bagaimana kondisi kampung tesebut. Beberapa spot foto yang bisa digunakan ialah, Humanity Statue yang didirikan di depan pintu masuk camp. Ada pula sebuah Monumen Perahu yang berisi beberapa perahu, dulunya dijadikan bentuk protes para pengungsi yang akan dipulangkan ke negaranya. Museum Kampung Vietnam juga bisa dijadikan spot foto vintage loh. Barak ini masih lengkap dengan semua barang peninggalan mereka hingga foto-foto pengungsi. Selain itu, ada Vihara Quan Am Tu sebagai tempat ibadah pengungsi, pemakaman, rumah sakit, dan penjara Kampung Vietnam. Sedikit uji nyali dengan foto sendiri di kawasan ini bisa membuat teman traveler bergidik ngeri.
Lokasi dan Akses
Kampung Vietnam berlokasi di Pulau Galang, sekitar 50 km dari pusat Kota Batam dan dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 1,5 jam. Untuk sampai di pulau ini, teman traveler bisa menggunakan kendaran pribadi dan menyebrangi Jembatan Barelang. Nah, bagi teman traveler yang mau naik transportasi umum bisa gunakan Metro Trans dengan harga tiket Rp. 5.000 aja.
Bagi teman traveler yang tertarik dengan wisata sejarah bisa banget jadikan Kampung Vietnam sebagai daftar tujuan nih. Selain unsur mistis yang menantang nyali, spot foto disini juga bakal buat teman traveler berasa di era kolonial. Next