Banyak olahan makanan yang menggunakan keju sebagai salah satu bahan utamanya. Di antaranya adalah cheese cake atau kue kastengels. Sedang di Indonesia yang banyak dijual adalah keju cheddar, parmesan, dan mozarella. Ternyata masih ada banyak lagi varian keju yang mungkin tidak bisa dibeli di Indonesia. Ada apa saja? Yuk simak lebih lanjut.
Baca juga : Kuliner Lebaran Khas Sulawesi, Cobain Yuk?
Blue Cheese
Dinamakan blue cheese atau secara harfiah berarti keju biru, karena pada proses pembuatannya ditambahkan Penicillium, sejenis jamur berwarna biru. Salah satu varian keju biru yang cukup populer di selatan Perancis adalah Roquefort, terbuat dari susu domba. Roquefort biasanya dijadikan sebagai saus untuk steak daging. Teman Traveler tidak usah khawatir walau berwarna biru, keju ini aman dikonsumsi.
Keju Brie
Keju ini berasal dari kawasan bernama Brie di Perancis. Terbuat dari susu sapi namun tekstur keju brie ini cenderung lembut seperti cream. Pecinta kuliner bisa menjadikan brie yang memiliki rasa sedikit manis ini sebagai saus salad buah atau bisa juga dimakan dengan coklat batang.
Camembert
Varian keju dari Perancis memang cukup banyak, selain keju biru dan keju Brie, ada pula camembert. Memiliki citarasa seperti perpaduan mentega dan bawang putih menjadikan varian keju satu ini sering digunakan sebagai saus pendamping makan roti Perancis alias baguette.
Camembert yang sudah matang biasanya memiliki tekstur sangat lembut dan cenderung kental. Pecinta kuliner juga bisa menjadikannya sebagai pendamping makan buah segar.
Gouda
Berasal dari Belanda, keju ini memiliki warna keemasan dengan tekstur padat. Gouda bisa dikatakan sebagai keju paling terkenal di Belanda, terbuat dari susu sapi yang diolah secara tradisional. Teman Traveler pecinta keju patut mengunjungi Pasar Keju Gouda untuk membawa pulang keju ini.
Gruyere
Berasal dari negara Swiss, Gruyere yang terbuat dari susu sapi ini memiliki tekstur padat ketika sudah sangat matang. Gruyere yang masih baru terfermentasi biasanya memiliki rasa lembut seperti krim dan sedikit manis. Pecinta kuliner yang suka makan sop, bisa menjajal Gruyere untuk pendamping makan.
Pecorino
Keju ini berasal dari Italia, memiliki tekstur keras dan padat saat sangat matang. Pecorino memiliki citarasa perpaduan mentega dengan kacang-kacangan. Teman Traveler bisa memarut Pecorino lalu menjadikannya pelengkap pasta. Sungguh sedap!
Mozarella
Kalau kita biasa mengetahui keju berasal dari susu sapi atau domba, mozzarella dibuat dari susu kerbau air di Italia. Memiliki tekstur elastis, kenyal, dan empuk, menjadikan mozzarella cukup populer di kalangan pecinta keju. Teman Traveler tentu banyak menjumpai kuliner di Indonesia yang menggunakan keju mozzarella sebagai topping seperti pizza.
Wah, ternyata ada banyak macamnya, ya. Bagaimana, mana nih varian keju yang jadi favorit Teman Traveler? Next