Semenjak populernya film 5CM, boleh dibilang makin banyak anak muda yang termotivasi menaklukkan gunung-gunung yang ada di Indonesia. Dan mungkin juga dunia. Sebagian di antaranya mungkin tidak bertahan lama karena hanya ikutan tren, tapi tidak sedikit juga yang akhirnya ketagihan.
Baca juga : 4 Rekomendasi Tempat Babymoon untuk Irish Bella, Manjakan Ibu dan Buah Hati
Bagi mereka yang suka mendaki gunung, stamina dan kesehatan jadi hal yang penting. Jangan sampai melupakan kedua hal ini agar tidak kejadian seperti yang ada di sebuah video viral berikut ini.
Video ini dibagikan oleh akun Instagram @penikmathutannusantara beberapa hari yang lalu. Dalam postingannya, dituliskan “Pernah ngerasain gini? Kaki jadi tremor saat jalan di turunan.” Netizen lalu ramai membalas dengan berbagai komentar, mayoritas mengatakan pernah mengalami hal tersebut.
Ada juga yang memberi saran, jika kaki gemetar atau tremor saat turun dari mendaki, sebaiknya jangan langsung duduk. Nah, sebenarnya apakah hal ini wajar terjadi?
Secara umum dapat dijelaskan bahwa kaki gemetar setelah aktivitas berat seperti naik turun gunung atau olahraga wajar terjadi. Hal ini disebabkan oleh sel saraf motorik dan sel-sel otot keluar dari pergerakan karena kelelahan. Lantas adakah cara untuk mencegahnya?
Ada beberapa latihan fisik yang bisa dilakukan jika kamu gemar mendaki. Di antaranya adalah:
- Squat satu kaki
- Step up, step down atau naik turun tangga
- Stretching terutama untuk bagian paha belakanga, pantat, dan punggung
- Ekstensi punggung
- Dan angkat bahu sambil memegang barbel
Selain itu, sangat disarankan untuk selalu menjaga tubuh untuk terhidrasi selama pendakian serta saat mempersiapkan pendakian. 11 sampai 13 gelas air per hari sangat dianjurkan.
Dengan tips-tips di atas, semoga pendakian Teman Traveler jadi makin lancar ya. Next