Destinasi yang asyik dikunjungi saat akhir tahun adalah bagian selatan bumi. Misalnya Australia dan Selandia Baru karena cuacanya yang lebih hangat dibandingkan biasanya. Kini mengurus visa Selandia Baru bisa lebih cepat dari biasanya. Bahkan waktu tunggunya tidak jauh beda dengan mengurus visa Prancis.
Baca juga : Inilah Fakta Unik Pemakaman Ratu Elizabeth II, Telan Biaya 102 Triliun
Dilansir dari Indonesiaexpat.biz, wisatawan tanah air yang berniat untuk menikmati keindahan alam Selandia Baru hanya membutuhkan waktu 3 hari pengurusan. Aturan tersebut merupakan hasil kesepakatan beberapa pihak, yaitu Immigration New Zealand (INZ), Tourism New Zealand (TNZ), dan empat mitra agen perjalanan resmi di Indonesia. Keempat agen resmi tersebut adalah Dwidaya, Golden Rama, Panorama JTB dan Wita Tour yang dipastikan bakal memperlancar proses pengurusan visa.
Selain proses cepat, dokumen yang dibutuhkan untuk mendapatkan izin menginjakkan kaki di Selandia Baru ini tak banyak. Aturan baru ini bukan hanya untuk keperluan bisnis saja, kamu yang berniat untuk liburan atau bertemu dengan kerabat juga dapat menikmatinya. Menariknya lagi, kamu dapat menjelajahi berbagai objek wisata Selandia Baru seperti Hobbiton Movie Set hingga tiga bulan. Bagaimana, makin gereget untuk mengurus visa Selandia bukan?
Bagi Selandia Baru, kesepakatan tersebut juga untuk mengenalkan objek wisatanya. Apalagi jumlah wisatawan Indonesia yang datang berkunjung ke tetangga Australia ini cukup banyak. Terhitung sejak bulan Januari hingga Juni 2017, lebih dari 24.000 orang telah berkunjung. Angka tersebut meningkat drastis hingga 35 persen dari tahun sebelumnya. Dengan adanya aturan ini, diharapkan kunjungan turis asal Indonesia jadi lebih banyak.
Nah, untuk kamu yang berniat liburan ke Selandia Baru, jangan hanya menyiapkan visa saja. Mulai hari ini, tulis semua rencana perjalanan atau itinerary lengkap agar liburanmu menyenangkan. Ingat pula untuk membawa baju-baju hangat. Meski waktu kunjunganmu di saat musim panas, udara di Selandia Baru tetap saja dingin. Next