in , ,

Waduk Gajah Mungkur, Tempat Rekreasi Seru di Wonogiri

Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri [image source]

Menjelajahi kawasan Wonogiri traveler akan kesulitan jika mencari pantai karena hanya ada dua pantai saja yang paling terkenal di sana yaitu Pantai Nampu dan Pantai Sembukan. Sisanya potensi wisata di kabupaten yang berbatasan dengan Pacitan ini didominasi oleh wisata alam berupa air terjun, gua-gua dan pegunungan. Tapi ada satu pilihan wisata air selain pantai di sana yang seru untuk rekreasi bersama teman maupun keluarga yakni Waduk Gajah Mungkur.

Baca juga : The Royal Pita Maha Ubud, Resort Bintang 5 Cocok Untuk Relaksasi

Waduk Gajah Mungkur terletak di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri dan berjarak sekitar 3 km dari pusat kota ke arah selatan. Obyek ini memiliki potensi wisata yang sangat ramai dikunjungi traveler dari berbagai wilayah khususnya di akhir pekan dan libur nasional. Travelingyuk pernah berkunjung beberapa kali ke sana baik di hari kerja maupun hari libur dan bedanya sangat signifikan.

Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri [image source]
Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri [image source]
Pertama kali saat Travelingyuk menyambangi waduk ini kebetulan bertepatan dengan hari libur tahun baru 2014 dimana kondisi jalannya sangat macet hingga beberapa kilometer menjelang pintu masuk kawasan wisata. Sedangkan kunjungan kedua yang dilakukan beberapa minggu lalu saat hari biasa menunjukkan kawasan ini lumayan sepi dan jalanan sekitar waduk pun cukup lengang.

Sedikit informasi mengenai pembangunan Waduk Gajah Mungkur yang perlu kamu tahu bahwa waduk ini telah dibangun sejak tahun 1970-an dan baru beroperasi 8 tahun kemudian. Dalam pembangunannya pemerintah harus memindahkan puluhan ribu warga dari beberapa terdampak ke wilayah Sitiung, provinsi Sumatera Barat dengan metode bedol desa. Meski sempat mendapat tentangan dari warga namun kini manfaat yang didapatkan sangat besar.

Pemandangan di Waduk Gajah Mungkur, Foto by @aroyad
Salah satu sudut pemandangan di Waduk Gajah Mungkur, Foto by @aroyad

Waduk Gajah Mungkur dibangun dengan membendung sungai terpanjang di Jawa Tengah yaitu Sungai Bengawan Solo. Selain digunakan untuk pembangkit listrik, pasokan air di waduk ini juga digunakan untuk mengairi sawah di beberapa daerah seperti Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan Sragen. Warga sekitar juga mendapatkan air bersih dari sumber waduk ini sedangkan dari sisi pariwisata tempat ini menjadi obyek wisata air yang menyenangkan.

Di sekitar waduk dibangun banyak wahana air seru salah satunya adalah water boom. Traveler yang datang juga bisa berkeliling waduk menggunakan perahu atau hanya bermain-main di pinggiran waduk dengan menyewa perahu gowes. Di sana juga tersedia area parkir yang luas meski pada waktu-waktu tertentu lahan parkir di sana tetap saja kurang.

Perahu nelayan di Waduk Gajah Mungkur, Foto by @aroyad
Perahu nelayan di Waduk Gajah Mungkur, Foto by @aroyad

Pada akhir pekan atau waktu-waktu libur di lapangan utama yang ada di dekat waduk selalu ada pertunjukan penyanyi dangdut seksi yang siap mengajak kamu bergoyang. Masalah kuliner Waduk Gajah Mungkur juaranya, sepanjang jalan sekitar waduk berdiri warung makan yang menyajikan aneka olahan ikan yang ditangkap langsung dari waduk ini. Meski pada hari libur kondisi di sana sangat ramai tapi itulah waktu terbaik berkunjung sebab pada hari biasa suasananya sangat sepi. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Jangan Lakukan Hal-Hal ini Agar Nggak Dicap Sebagai Traveler Norak

Tips Untuk Main ke Pantai Klayar yang HITS 2019