Tak cuma kasino dan wisata kota tua saja yang menjadi kegiatan seru selama di negara bekas jajahan Portugis ini. Ada tempat yang wajib Anda kunjungi selagi berada di Macau. Bentuknya seperti warung kopi di Indonesia. Tapi ada yang beda.
Baca juga : Kogu Cafe Malang, Super Lengkap Mulai Nongkrong, Photobox, Sampai Scooter
Kedai Kopi Hon Kee namanya. Ada kisah teladan dibalik pemilik kedai kopi ini. Leong Kam Hon, Sang pemilik kedai kopi kungfu. Awalnya bekerja di dunia perkapalan. Karena ia mengalami kecelakaan, tangannya pun harus diamputasi. Namun ia memaksakan mempertahankan tangannya, meski harus kehilangan beberapa otot dan tulang tangannya.
Selama proses penyembuhan itu, ia berlatih kungfu untuk meningkatkan kemampuan kerja tangannya. Saat itu juga ia tidak bisa bekerja di kapal lagi. Ia pun memutuskan untuk membuka kedai kopi.
Awalnya ia membuat kopi secara biasa saja, hingga ada pelanggan tetap kopinya yang kerap datang tiap tahun itu memberitahu cara membuat kopi yang enak.
Menurut pelanggannya itu, cara membuat kopi yang enak adalah mengaduk secara tepat. Kopi diseduh dengan sedikit air panas. lalu aduk cepat hingga ratusan kali. Setelah itu tuankan air panas hingga busa menyembul di gelas. Rasanya akan berbeda. Akan tetapi, ia tidak mempraktekannya.
Singkat cerita, kedai kopinya didatangi oleh aktor kenamaan Chow Yun Fat. Tak ingin menyediakan kopi yang biasa saja, ia pun mencoba resep yang diberitahu pelanggannya. Menurut aktor asal Hong Kong itu, kopi yang dibuat Leong Kam lebih enak daripada yang dirasakannya di hotel.
Sejak itu pula, mulai banyak media yang meliput kedainya. Walau keramaian di media itu tak berlangsung lama, Leong Kam masih membuka kedai kopinya hingga kini. Leong Kam pun mengakui bahwa latihan kungfunya telah banyak membantu pemulihan tangannya hingga ia dapat menjalankan bisnis kedai kopi. Hingga ia pun menjuluki kedainya sebagai kedai kopi kungfu.
Traveler pun bisa merasakan sendiri kenikmatan kopi kungfu yang dibuat oleh Leong Kam. Letak Kedai Hon Kee berada di Desa Lai Chi Wun di Coloane, Selatan Macau. Kedai kopinya sangat sederhana. Mirip warung kopi di Indonesia. Tapi semangat Leong Kam lah yang dapat menjadi inspirasi Anda. Next