in

Warung Pak Gofar, Buka Sebentar Langsung Ludes!

Warung Pak Gofar
Warung Pak Gofar

Bukan rahasia lagi jika kuliner Surabaya itu enak-enak. Jangankan restoran mewah, kedai sederhana saja diserbu oleh puluhan orang. Sebut saja Warung Pak Gofar yang tidak pernah sepi oleh para pelanggannya. Bahkan dalam waktu dua jam, dagangannya langsung ludes tidak tersisa. Wah, apa sih rahasia dari kedai pinggir jalan ini?

Baca juga : Se’i Daging Sapi Kesukaan Abdul Indonesian Idol 2018, Pengasapannya Menggunakan Kosambi

1. Kedai Pinggir Jalan yang Fenomenal

Warung Sederhana di Surabaya
Warung Sederhana di Surabaya [image source]
Bagi warga Surabaya Barat pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Warung Pak Gofar. Kedai sederhana yang terletak di Jalan Darmo Permai Utara X No.18, Suko Manunggal ini sangat populer karena kelezatan makanannya. Bahkan pembeli dari luar kota banyak yang penasaran dan rela antri berdesakan. Hal tersebut terlihat jelas ketika melewati jalan ini karena dipadati oleh sepeda motor hingga mobil yang terparkir di bahu jalan. Wah, selezat apa ya sajian kuliner di warung milik Pak Gofar?

Nasi Pecel Pak Ghofar
Nasi Pecel Pak Ghofar [image source]

2. Aneka Makanan yang Terjadwal

Nasi Urap Pak Gofar
Nasi Urap Pak Gofar [image source]
Salah satu yang membuat warung makan ini selalu ramai adalah sajian makanannya yang selalu berganti tiap hari. Ya, istri Pak Gofar membuatkan jadwal menu dari mulai nasi campur, pecel, rawon, asem-asem, lodeh, sambal terong hingga urap-urap bali dengan rasa pedas yang menggoyang lidah. Sayangnya, kedai yang berlapak sederhana ini tidak buka setiap hari. Mereka hanya berjualan mulai hari Selasa hingga Sabtu dengan sajian kuliner enak dan mengenyangkan.

Nasi Rawon
Nasi Rawon [image source]

3. Sajian Lezat dengan Pedas yang Menggoda

Nasi Terong Pedas
Nasi Terong Pedas [image source]
Selain menunya yang selalu berbeda, ternyata rasa di setiap hidangan juga juara. Seperti nasi pecel dengan lauk ayam dan empal, langsung nikmat di sendokan pertama. Nasi sambal terong di sini pun juga menjadi idola banyak orang karena pedasnya pas. Sementara sajian asem-asemnya juga segar ditambah irisan cabai yang membuat lidah makin bergoyang. Ya, semua sajian dibumbui pedas. Nah, sudah ada yang coba belum?

Nasi Lodeh
Nasi Lodeh [image source]

4. Porsi Melimpah Untuk Bekal Keliling Kota

Nasi Asem-Asem
Nasi Asem-Asem [image source]
Harga untuk sepiring kuliner enak ini dipatok dengan harga Rp15.000,- hingga Rp20.000,-. Sementara porsinya sangat banyak. Jadi, ada baiknya untuk sarapan terlebih dahulu di kedai ini, baru kemudian jalan-jalan keliling kota. Nah, salah satu rekomendasi tempat wisata yang cukup dekat dengan Warung Pak Gofar adalah Taman Bungkul dan Kebun Binatang Surabaya. Setidaknya, kamu hanya butuh waktu 25 menit perjalanan untuk sampai di sini.

Kebun Binatang Surabaya
Kebun Binatang Surabaya [image source]

5. Berburu Es Krim Lezat di Surabaya

Nasi Campur
Nasi Campur [image source]
Jika masih ingin berburu kuliner enak di Surabaya, kamu bisa menjelajah kedai-kedai legendaris di kota ini. Salah satunya adalah Zangrandi, sebuah toko es yang sudah berjualan sejak tahun 1930. Di sini, kamu dapat memesan aneka varian es krim mulai dari Copacabana, Tropicana Fruit, Banana Split, juga es krim yang disajikan dengan waffle. Nah, dari banyak menu yang enak, Noodle Ice Cream yang wajib kamu coba. Semangkuk es krim vanila bertabur kacang tumbuk manis, saus cokelat, dan buah ceri, benar-benar memanjakan lidah. Apalagi setelah menyantap makanan pedas di Warung Pak Gofar.

Zangrandi Es Krim
Zangrandi Es Krim [image source]
Nama : Warung Pak Gofar
Alamat: Jalan Darmo Permai Utara X No.18, Suko Manunggal, Tanjungsari, Suko Manunggal, Kota SBY, Jawa Timur
Jam buka: 09.00–11.00
Telepon: 0812-1784-4495
Harga : mulai dari Rp15.000,- per porsi

Nah, siapa yang tidak percaya jika warung pinggiran rasanya tidak kalah dengan restoran mewah. Wah, siapapun orangnya wajib datang ke Warung Pak Gofar. Next

ramadan

Bakso Panjang Sleman, Paling Pas Dinikmati Saat Ramadan

Hati-Hati, Mudik Naik motor Bisa Kena Tilang