Faullia Salsabilla
Malang menjadi salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki udara dan hawa yang cukup sejuk. Selain itu, Malang juga kerap dikunjungi karena memiliki beberapa pantai dengan pemandangan yang indah dan beberapa kulinernya. Salah satu kuliner yang wajib Teman Traveler coba ketika berada di Malang yaitu Warung Tangkilsari. Simak ulasan berikut ya!
Baca juga : Ayam Geprek Sa’i: Terenak di Pandaan, Sedekah untuk Penghafal Qur’an
Lokasi Warung Tangkilsari
Teman Traveler perlu berkendara kurang lebih 25 menit jika dari Stasiun Malang, untuk menuju Warung Tangkilsari. Warung ini terletak di Jl. Raya Tangkilsari No 37, Kertowinangun, Jatisari. Tempat ini sudah buka cukup lama lho dan selalu ramai pengunjung! Maka dari itu, jika Teman Traveler mengetahui Warung Tangkilsari ini hanya berada di rumah kecil, sekarang warung ini sudah berubah menjadi lebih besar dan lebih luas.
Teman Traveler tidak perlu khawatir jika ingin makan bersama keluarga besar karena tempat makan dan tempat parkirnya jauh lebih luas. Letaknya juga tidak beda jauh dengan tempat sebelumnya, jika yang lama berada lebih masuk ke arah desa, sekarang Teman Traveler hanya perlu menyusuri Jalan Raya Tangkilsari dan nanti akan terlihat bangunan besar dipinggir jalan yang bertuliskan Warung Tangkilsari. Teman Traveler juga dapat menggunakan Google Maps jika ingin menuju ke Warung Tangkilsari lebih cepat.
Menu yang Beragam
Menu yang ditawarkan oleh Warung Tangkilsari cukup beragam dan rata-rata memiliki cita rasa pedas. Ketika sampai di sana, Teman Traveler akan melihat banyak wajan besar berderet dengan berbagai menu yang ditawarkan. Warung ini menyediakan dua pilihan nasi yang dapat Teman Traveler pilih sesuai selera yaitu Nasi Putih dan Nasi Jagung. Sedangkan, pilihan menu yang tersedia cukup beragam diantaranya ikan nila pedas, kikil pedas, udang pedas, ikan pe pedas, hingga ikan tuna pedas.
Bagi Teman Traveler yang tidak suka seafood, terdapat beberapa menu seperti bebek dan ayam. Warung ini sangat disarankan bagi Teman Traveler pecinta pedas karena hampir semua makanan yang disediakan dimasak dengan bumbu berlumur cabai. Bagi yang tidak suka pedas mungkin cumi hitam di warung ini bisa menjadi rekomendasi. Nasi yang diberikan sudah termasuk dengan sayur urap-urap. Teman Traveler juga dapat menambah lauk seperti tempe mendol atau bakwan goreng.
Jam Buka untuk Warung Tangkilsari
Warung Tangkilsari ini buka mulai pukul 10:00 hingga pukul 17:00. Tetapi untuk Teman Traveler yang ingin mencicipi makanan disini, usahakan untuk datang tidak jauh dari jam makan siang. Jika Teman Traveler datang terlalu sore kemungkinan lauk pauk yang diinginkan sudah habis.
Rasa pedas yang ditawarkan cukup berbeda karena menghasilkan rasa lezat yang khas. Rasa rempah-rempah yang ditawarkan juga menggugah selera. Pengunjung yang datang cukup ramai lho, jadi pastikan Teman Traveler tidak datang terlalu sore atau juga bisa datang sebelum makan siang.
Nah, itulah salah satu warung pedas yang wajib Teman Traveler coba ketika berada di Malang. Rasa pedas dan rempah-rempahnya sangat menggoda lho! Jika Teman Traveler ingin berlibur ke Malang, masukkan Warung Tangkilsari ini sebagai list destinasi kuliner yang harus dicoba. Babat habis semua menu yang ada ketika virus corona sudah selesai. Stay Safe Teman Traveler! Next
