in , ,

Mengunjungi Wat Chalong, Kuil Buddha Terbesar di Phuket

Mengintip Budaya Lokal Thailand di Wat Chalong

The Grand Pagoda di Wat Chalong
The Grand Pagoda di Wat Chalong via Pixabay

Julukan Negara Seribu Pagoda untuk Thailand memang bukan sekedar isapan jempol. Pagoda sendiri merupakan tempat beribadah yang suci bagi penganut agama Buddha, kepercayaan mayoritas Negeri Gajah Putih. Warga lokal kerap menyebutnya kuil atau Wat. Ada satu yang wajib dikunjungi, yaitu Wat Chalong.

Baca juga : Geopark Merangin, Destinasi Wisatas Jambi yang Punya Keindahan Kelas Dunia

Tak mengejutkan jika hampir tiap sudut Thailand dipenuhi deretan Wat dengan arsitektur khas dan menarik. Hal ini kerap jadi daya tarik tersendiri bagi turis asing. Yuk, baca ulasan lengkap tentang Wat terbesar di Phuket.

Terbesar di Phuket

Salah satu kuil di Wat Chalong (c) Arief Kurniawan/Travelingyuk

Kawasan Phuket memiliki total 29 Wat dan Wat Chalong, dulunya dikenal dengan nama Wat Chaiyathararam, merupakan yang terbesar. Tak sekedar jalan-jalan dan foto, di sini Teman Traveler bisa belajar banyak soal budaya Thailand.

Lokasi kuil ini berdekatan dengan Big Buddha, landmark Phuket lainnya yang juga wajib dikunjungi. Jadi sebaiknya Teman Traveler memasukkan dua tempat tersebut dalam itinerary jika berencana mengunjungi kawasan Phuket.

Deretan Bangunan Mengagumkan

Stupa via Pixabay

Komplek Wat Chalong terdiri dari banyak bangunan dan struktur mengagumkan. Salah satunya adalah stupa (chedi) setinggi 60 meter yang melindungi bagian tulang Buddha. Dinding dan langit-langitnya dihiasi aneka lukisan indah yang menggambarkan momen penting dalam perjalanan kehidupan Buddha.

Tiap lantai dipenuhi deretan patung emas hasil sumbangan sejumlah pihak. Stupa Wat Chalong sendiri terdiri dari tiga lantai. Teman Traveler bisa naik ke lantai teratas untuk menikmati panorama indah sekitar dari ketinggian.

The Grand Pagoda via Pixabay

Berikutnya ada The Grand Pagoda yang berhiaskan lukisan dinding bertema penggambaran kisah hidup Buddha. Di salah satu lokasi paling sejuk dan populer di Wat Chalong ini, Teman Traveler juga bisa melihat aneka penggambaran Buddha.

Tak perlu panik jika sesekali Teman Traveler mendengar ledakan keras petasan. Suara tersebut berasal dari wadah semacam oven di dekat Grand Pagoda. Menurut cerita yang beredar, kebiasaan ini kerap dilakukan warga sekitar untuk menunjukkan rasa terima kasih usai permohonan dikabulkan Buddha.

Celana dan Kaos Panjang Wajib Dikenakan

Pelataran kuil via Pexels

Setiap mengunjungi tempat suci bernuansa keagamaan, bukan hal aneh jika Teman Traveler diminta melepas alas kaki. Hal tersebut juga berlaku untuk semua pengunjung komplek Wat Chalong.

Teman Traveler sebaiknya juga mengenakan celana dan kaos lengan panjang. Hal tersebut untuk menghormati para pemuka keagamaan yang kerap lalu-lalang di sekitar kawasan ini.

Seperti disebut sebelumnya, Wat dianggap sebagai tempat suci oleh penduduk setempat. Ada baiknya Teman Traveler mengamati dan meniru tingkah laku warga sekitar ketika berada di sini. Salah satunya adalah berhati-hati untuk tidak berdiri maupun memposisikan diri lebih tinggi dari gambar Buddha.

Naik Taksi atau Tuk-tuk Lebih Praktis

Destinasi ini berada sekitar delapan kilometer di selatan Phuket. Jika Teman Traveler menyusuri sepanjang Jalan Chao Fah Nok dari Mal Central Festival, komplek kuil indah ini akan terlihat berada di sisi kiri jalan. Bagi kalian yang meluncur dari arah Chalong Circle, tinggal ambil jalur yang sama ke arah kota. Kuil bakal nampak di sisi kanan.

Taksi atau tuk-tuk adalah pilihan transportasi terbaik untuk menuju kuil. Namun sebelum berangkat, pastikan Teman Traveler menawar dan mendapatkan kesepakatan terbaik. Kalian bisa mengunjungi Big Buddha sekaligus karena lokasinya berdekatan. Meminta supir menunggu juga tak ada salahnya, ketimbang kalian bingung mencari transportasi untuk kembali ke hotel.

Kerap Ramai Pengunjung

Toko suvenir via Pexels

Wat Chalong buka tiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 17.00. Tidak ada biaya masuk alias gratis. Namun Teman Traveler bisa memberi sumbangan sukarela untuk biaya pemeliharaan komplek kuil.

Waktu terbaik untuk mengunjungi wisata Thailand ini adalah saat hari kerja. Begitu memasuki akhir pekan atau masa libur nasional, kuil bisa sangat padat. Apalagi saat Imlek, akan ada Festival Wat Chalog yang digelar delapan hari berturut-turut. Suasana sekitar bakal sangat meriah dan sibuk.

Itulah sekilas ulasan mengenai Wat Chalong, salah satu Kuil Buddha terbesar di kawasan Phuket. Bagaimana Teman Traveler, tertarik belajar banyak soal budaya Thailand di sini? Next

ramadan

Jam Gadang, a Landmark Full of Curiosities

Sendi Adventure Pacet

Potret Memesona Sendi Adventure Pacet di Mojokerto, Siapa Bilang Hanya Ada Candi?