Jika di Amerika Serikat ada Coachella, Indonesia punya We The Fest. Yap, festival musik tahunan yang rutin digelar sejak 2014 ini makin meriah dan pecah di tiap edisinya. Sempat hadirkan bintang kondang macam Lorde dan SZA tahun lalu, We The Fest 2019 tak kalah heboh dengan aksi panggung Troye Sivan, Travis, dan Rae Sremmurd.
Baca juga : 4 Negara Ramah Wisatawan Disabilitas, Indonesia Kapan?
Saya sendiri cukup beruntung bisa ikut menyaksikan kemeriahan We The Fest 2019 di JiEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. Gelarannya memang sudah berakhir 21 Juli lalu, namun tak ada salahnya Teman Traveler melongok sedikit kemeriahannya. Siapa tahu bisa jadi inspirasi untuk wishlist tahun depan saat keliling wisata Jakarta. Yuk, simak bersama.
Fasilitas Menarik
Pada We The Fest (WTF) 2019 ini pengunjung bisa menikmati penampilan di empat panggung berbeda. WTF Stage merupakan panggung utama, sementara tiga lainnya diberi tajuk This Stage is Banana, Another Stage, dan WTF Park.
Panggung utama biasanya menampilkan aksi dari band maupun artis internasional. Sementara itu, penampil lokal mendominasi panggung-panggung yang lebih kecil.
Dari pengamatan saya, WTF edisi 2019 nampak lebih sepi pengunjung. Hal ini terlihat dari lengangnya area indoor, yang dilengkapi dua panggung, Ladies Lounge, WTF Con – tempat membeli merchandise dan produk brand pendukung.
Mencoba sisipkan tema kuliner, WTF 2019 juga sediakan area Eats and Beats. Sesuai namanya, di sini terdapat sejumlah gerai makanan dengan aneka sajian menarik. Lantaran venue festival cukup luas, penyelenggara menyebar area Eats and Beats di banyak titik, terutama untuk minuman.
Untuk mengakses semua fasilitas yang ada, pengunjung wajib menggunakan e-token. Satu token bernilai Rp30.000, bisa ditukar atau refund di loket yang sudah disediakan.
Aksi Musisi Lokal dan Mancanegara
Sejumlah musisi papan atas dan pendatang baru dalam negeri ikut memeriahkan gelaran WTF 2019. Hari pertama, band legendaris Dewa19 berduet dengan mantan vokalisnya, Ari Lasso, dan Dul Jaelani di WTF Stage. Di Another Stage, Gerald Situmorang & Sri Hanuraga, Sore, The Adams, hingga Sal Priadi unjuk kebolehan.
Barasuara, Nadin Amizah, Endah N Rhesa, RAN, serta Eva Celia kebagian jadwal di hari kedua. Sementara Dipha Barus, langganan tampil di WTF, baru muncul di hari terakhir, setelah sebelumnya memberi tempat pada Kunto Aji dan Tulus.
Soal artis Internasional, sebenarnya banyak warganet yang kecewa lantaran prediksi mereka soal siapa yang bakal diundang di WTF 2019 meleset.
Namun demikian, hal tersebut sepertinya tak sampai membuat antusiasme pengunjung berkurang. Buktinya deretan bintang tamu macam Capital Cities, Dean, Alvvays, Bazzi, San Holo, Anne-Marie, Daniel Caesar, Baynk, Cashmere Cat, Cigarettes After Sex, hingga Yaeji sukses bikin penonton histeris.
Terlihat dari pengisi acaranya, jenis musik dihadirkan di festival tahun ini memang lebih kaya. Panitia tampaknya tak hanya merujuk pada tren musik tertentu. Selain membuka eksposur untuk musisi anyar, mereka juga mengapresiasi beragam genre berbeda, mulai dari pop, rock, hip hop, hingga electronic dance.
Ajang Unjuk Busana
Jelang Hari-H, segudang panduan gaya busana untuk hadiri WTF sudah berseliweran di media sosial maupun kanal media online. Ditambah lagi acara ini juga didukung sejumlah brand fashion lokal nan trendi.
Hobo & Street Style masih jadi acuan berbusana di WTF 2019. Dengan tema festival musim panas, warna-warna tegas juga mendominasi tiap area. Pengunjung yang mungkin malu-malu berekspresi di kesehariannya, jadi lebih berani dan percaya diri selama berada di sini. Prinsipnya, pede aja. Kapan lagi sih bisa bergaya ala summer di Jakarta?
Art Villages dan Aktivitas Seru Lain
Tiap panggung di WTF memiliki jeda tampil minimal satu jam. Pengunjung jadi bisa leluasa ke toilet, makan dan minum, maupun beraktivitas di berbagai zona kreatif yang tersedia.
Di salah satu booth, pengunjung bisa berfoto dan karaoke lho. Ada juga zona khusus untuk dance. Bagi yang menjajal aktivitas kreatif, bisa mencoba melukis tote bag. Beberapa sudut instagrammable dengan sejumlah hadiah menarik dari brand pendukung juga tersedia.
Masuk WTF Con, Teman Traveler bisa beli aneka merchandise WTF dan brand lainnya. Para wanita bisa manfaatkan Ladies Lounge untuk retouch make up.
Tahun ini juga ada pojok #HackTheFest, tempatnya aktivitas keren seperti foto studio, face painting, sampai hair braiding. Ada pula Art Village yang berisi aneka instalasi digital kreatif.
Buat Teman Traveler yang tahun ini belum kesampaian datang ke We The Fest 2019, jangan kecil hati. Siapkan rencana matang untuk tahun depan karena festival ini biasa digelar di bulan yang sama. Bagaimana, siap untuk menyaksikan We The Fest tahun depan? Next