Desember 2004 menjadi bencana besar bagi Indonesia. Salah satu wilayahnya yang terletak di ujung barat Indonesia harus hancur porak-poranda lantaran gempa dan tsunami yang menerjang. Jangankan rumah, bangkai kapal berbobot mati 2.600 ton terbawa oleh terjangan air sejauh 5 km. Ya, kini tegap berdiri di daratan Aceh dan menjadi salah satu destinasi wisata bekas bencana paling populer. Berbeda dengan kapal PLTD Apung 1 yang menjadi destinasi wisata setelah terjadi bencana tsunami, beberapa tempat cantik di bawah ini sudah cukup lebih populer sebelum bencana terjadi. Lalu, bagaimana kabarnya sekarang. Masihkah cantik dan dikunjungi wisatawan seperti dulu? Berikut rangkumannya.
Baca juga : Langkah Menghadapi Gunung Meletus dan Pasca Bencana sesuai BNPB
1. Pantai Ulee Lheu
Salah satu tempat wisata yang menjadi saksi bisu terjangan tsunami pada tahun 2004 adalah Pantai Ulle Lheu. Pantai cantik yang berjarak 3 km dari pusat kota Banda Aceh ini terletak di Meuraxa dan menjadi tempat wisata tujuan orang Aceh. Meski pernah porak poranda lantaran tsunami, ternyata Pantai Ulee Lheu kini tetap ramai seperti biasanya. Selain menikmati gulungan ombak kecil di tepi pantai, beberapa orang lainnya sering memancing dengan menyewa peralatan di sekitar pantai. Kulinernya pun juga banyak tersedia, mulai dari jagung bakar hingga es degan.
Lokasi : Ulee Lheue, Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh.
2. Pantai Lhoknga
Pantai Ulle Lheu bisa menjadi pantai paling parah yang terkena hantaman air samudera. Namun, pantai cantik satu ini juga menjadi destinasi yang terhantam tsunami di tahun 2004 lalu. Ialah Pantai Lhoknga yang terletak tak jauh dari pusat kota. Pantai Lhoknga yang sepi ini terkenal dengan pasir dan juga bebatuan di garis pantainya. Sebagai besar yang berkunjung Pantai Lhoknga adalah penyuka surving atau peselancar. Ya, selain memiliki keindahan yang luar biasa, pantai ini juga terkenal akan ombaknya yang ganas. Sangat cocok untuk olahraga surving. Nah, jika berkunjung pantai Lhoknga, jangan lupa untuk melihat beberapa tugu yang dibangun untuk memperingati warga mukim sekitar yang meninggal akibat tsunami.
Lokasi : Lhoknga, Aceh Besar, Aceh
3. Pantai Lampuuk
Tidak jauh dari Pantai Lhoknga, ada satu lagi pantai yang menjadi tujuan wisatawan untuk berlibur bersama keluarga. Ialah Pantai Lampuuk yang terletak persis di sebelah Pantai Lhoknga. Berbeda dengan Pantai Lhoknga, Pantai Lampuuk tidak memiliki ombak yang ganas. Karena itu pula banyak wisatawan yang datang membawa serta keluarga besarnya. Menjadi salah satu pantai yang terkena terjangan tsunami, Pantai Lampuuk masih saja memancarkan keindahannya. Selain pasirnya putih dan bersih, pantai ini juga memiliki air laut yang biru. Berkunjung ke pantai satu ini pasti bakalan seru dengan berburu kuliner enak dan mengenyangkan di sekitar pantai.
Lokasi : Jl. Raya Lampuuk, Meunasah Lambaro, Kecamatan Lhoknga, Aceh Barat, Aceh
4. Pantai Ujong Batee
Terletak di Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, terdapat satu lagi destinasi wisata yang benar-benar memanjakan mata. Ialah Pantai Ujong Batee yang terkenal akan keindahan pasirnya. Tidak seperti pantai-pantai sebelumnya, Ujong Batee memiliki pasir yang berwarna hitam. Kabarnya, pasir ini dapat menyegarkan tubuh. Cukup dengan berbaring di pasir hitam, tubuh akan mendapatkan elemen-elemen kekuatan dari pasir ini. Masyarakat sekitar pun banyak yang meyakini jika pasir ini dapat berguna untuk terapi kelumpuhan dan mengobati penyakit tulang. Selain pasirnya, air laut di pantai ini cukup dangkal sehingga aman untuk berenang dan main air di sini.
Lokasi : Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar (Rute Banda Aceh Menuju Pelabuhan Malahayati)
5. Pulau Rubiah
Terletak di Pulau Weh, juga menjadi saksi bisu keganasan air laut yang memporak-porandakan daratan Aceh. Selain tidak bisa dilihat kecantikannya, hampir semua biota laut di Pulau Rubiah rusak parah. Pun demikian, jangan kaget dengan 12 tahun setelah tsunami. Seperti pantai cantik di barat dan utara Aceh, Pulau Rubiah kini makin laris di datangi banyak wisatawan. Tentu saja, banyak di antara mereka yang datang jauh-jauh ke sini untuk menikmati pesona indah bawah laut Pulau Rubiah. Ya, sekitar 14-15 biota laut yang dilindungi Indonesia berada di sini.
Lokasi : Pulau Rubiah, Kota Sabang, Aceh
Meski sudah pernah rusak lantaran terjangan tsunami dan gempa, Aceh mampu bangkit dan kini berubah menjadi daerah pariwisata. Hobi jalan-jalan, rugi kalau tidak berkunjung ke surga kecil di ujung barat Indonesia ini. Next