Sungai seperti sebuah urat nadi bagi masyarakat Banjarmasin. Membawa banyak sekali manfaat untuk kehidupan. Karena banyaknya sungai-sungai yang mengalir inilah, maka Banjarmasin dikenal juga sebagai Kota Seribu Sungai. Beberapa kegiatan ekonomi juga berlangsung di atas permukaan sungai. Kamu mungkin pernah mendengar istilah pasar apung. Di Banjarmasin, kamu bisa menemukan beberapa tempat seperti itu. Nggak akan lengkap jika ke Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan itu tanpa mengunjungi pasar apungnya.
Baca juga : Situ Gunung, Tempat Wisata Alam Pengusir Stress
Jangan puas dulu dengan hal itu, karena Banjarmasin masih menyimpan banyak sekali destinasi wisata yang seru-seru. Meski tergolong kota besar, tapi kamu masih bisa menemukan berbagai pesona alam yang indah. Ada sungai-sungai dengan jembatan keren yang membentang di atasnya, hingga air terjun cantik. Biar nggak makin penasaran, yuk simak beberapa informasi seputar tempat wisata di Banjarmasin berikut ini.
1. Bambu Rafting Sungai Amandit
Rafting umumnya dilakukan dengan perahu karet, namun tidak begitu jika kamu rafting di Sungai Amandit. Karena yang digunakan adalah perahu yang terbuat dari bambu. Tentu saja akan lebih menantang. Selain itu, kamu juga bisa memandangi alam di sekitar sungai yang indah. Dalam satu perahu maksimal hanya diisi oleh 3 orang termasuk pemandu yang berpengalaman. Rafting di sungai Amandit bisa memakan waktu hingga 3 jam dan selama itu kamu akan disuguhkan dengan medan yang menantang.
Dari pusat kota Banjarmasin, kamu harus menempuh perjalanan selama 4 jam dengan menggunakan kendaraan pribadi. Bisa juga mengandalkan angkutan umum dengan biaya sekitar Rp. 35 ribu menuju Kandangan, ibu kota kabupaten Hulu Sungai Selatan. Dari sini menuju lokasi rafting harus ditempuh dengan perjalanan selama 1 jam. Jalurnya cukup terjal, jadi kamu harus lebih berhati-hati.
2. Jembatan Barito
Tidak bisa dimungkiri jika bangunan-bangunan seperti jembatan bukan hanya sekadar fasilitas untuk melintasi sungai saja, tapi bisa menjadi ikon dan kebanggaan suatu daerah. Sama halnya dengan Banjarmasin yang memiliki Jembatan Barito. Sesuai namanya, sarana tersebut membentang di atas sungai Barito. Cukup dekat dengan pusat kota Banjarmasin karena hanya berjarak 15 km saja.
Jembatan yang diresmikan pada tahun 1997 tersebut pernah tercatat sebagai jembatan gantung terpanjang di Indonesia, keren kan? Panjangnya sendiri mencapai 1.082 meter dengan lebar 10,37 meter. Jembatan ini merupakan jalur yang menghubungkan Banjarmasin dengan Palangkaraya. Adanya jembatan ini membawa banyak manfaat untuk memudahkan masyarakat. Karena sebelumnya hanya mengandalkan boat dan perahu bermotor.
3. Menara Pandang
Keindahan Banjarmasin akan semakin terlihat jika kamu memandangnya dari ketinggian, itulah mengapa dibangun sebuah bangunan tinggi dan diberi nama Menara Pandang. Fasilitas tersebut masih tergolong baru, keberadaannya disambut baik oleh warga Banjarmasin, maupun wisatawan dari luar daerah. Karena fungsinya yang cukup penting dan keindahan bangunannya, maka Menara Pandang masuk dalam deretan ikon kota.
Letaknya sendiri ada di tepi Sungai Martapura, tepatnya di Jalan Kapten Pierre Tendean, Banjarmasin. Nggak begitu jauh kok dari pasar terapung Sungai Martapura. Semua kalangan bebas berkunjung ke tempat yang buka setiap hari ini
4. Taman Siring
Taman Siring ada untuk melengkapi Menara Pandang. Di tempat ini kamu bisa bersantai sambil menikmati taman di tepi Sungai Martapura. Panjang taman ini mencapai satu kilometer, di bagian tengah terdapat Menara Pandang. Sedangkan di ujungnya kamu bisa menemukan dermaga pasar apung.
Ada beberapa fasilitas umum di sini, termasuk bebatuan kecil yang bisa digunakan untuk refleksi. Pepohonan yang rindang semakin membuat Taman Siring jadi tempat yang nyaman untuk bersantai.
5. Sungai Martapura
Sungai Martapura sangat penting untuk masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya dan merupakan anak Sungai Barito. Berbagai aktivitas warga berpusat di sungai ini. Misalnya saja perdagangan di pasar apung Sungai Martapura yang selalu ramai. Dari sini, kamu bisa menyusuri sungai dengan naik perahu. Di tepi sungai banyak sekali penjual makanan. Kamu bisa memanfaatkannya untuk berburu kuliner khas Banjarmasin.
6. Museum Wasaka
Kalimantan juga tak luput melakukan perjuangan merebut kemerdekaan dan mempertahankannya. Untuk menghormati perjuangan rakyat Kalimantan Selatan di masa silam, maka dibangunlah sebuah museum yang menyimpan banyak sekali koleksi bersejarah. Nama Wasaka yang disematkan pada museum itu adalah singkatan dari Waja Sampai Ka Puting yaitu moto perjuangan rakyat Kalimantan Selatan.
Dari luar, kamu akan melihat sebuah bangunan berbentuk rumah adat Banjar yaitu Bubungan Tinggi. Letak museum bersejarah tersebut ada di Gang H. Andir, Kampung Kenanga Ulu, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.
7. Kampung Sasirangan
Jika kamu datang ke Jalan Seberang Masjid, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, maka akan menemukan sebuah tempat dengan toko-toko berjajar. Selama ini Kampung Sasirangan adalah tujuan utama untuk wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh. Barang paling dicari di sini tentu saja adalah kain Sasirangan, tekstil khas Kalimantan Selatan dengan corak dan motif yang khas.
8. Pasar Intan Martapura
Martapura adalah wilayah dekat Banjarmasin yang khusus dijadikan sebagai tempat jual-beli perhiasan terutama intan. Nggak heran, karena Martapura sendiri adalah kota penghasil intan terbesar di Indonesia. Berbagai bentuk dan ukuran perhiasan dari intan akan mudah kamu temukan pasar yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Meski begitu, kamu tetap harus berhati-hati dan tetap memeriksa keaslian intan yang kamu beli di sini.
Itulah beberapa destinasi wisata keren di Banjarmasin. Mau kalineran atau jalan-jalan, semuanya bisa kamu lakukan di sana.