in ,

Nggak Cuma Pantai, Deretan Wisata di Banyuwangi Ini Harus Dikunjungi

Kota yang sedang jadi primadona pariwisata ini menyimpan kekayaan alam selain pantai yang wajib dikunjungi.

Setelah sebelumnya Travelingyuk pernah membahas aneka pantai eksotis di Banyuwangi kini saatnya kami mengajak traveler untuk menjelajah kekayaan alamnya yang ada di daratan. Destinasi wisata di Kota Gandrung ini sangat banyak hingga tak cukup sehari untuk menjelajahinya. Walaupun tempat-tempat yang paling menonjol adalah pantai, tapi kabupaten di ujung timur Jawa ini juga punya permata tersembunyi di daratannya.

Baca juga : Yuk Ngabuburit di Masjid Raya Sultan Riau, Kokoh Ratusan Tahun dengan Perekat Telur

Baca Juga : Salina Turda, Taman Rekreasi Bawah Tanah Paling Keren Sedunia

Sebagai daerah terluas di Jawa, Banyuwangi menjadi tuan rumah dari dua taman nasional yaitu Taman Nasional Meru Betiri dan Taman Nasional Alas Purwo. Keduanya bukan hanya menawarkan pengalaman safari bertemu satwa liar saja tapi juga lanskap alam yang indah luar biasa. Lantas apa saja tempat-tempat keren yang bisa dijumpai di daratan Banyuwangi? Berikut ulasan selengkapnya.

1. Kawah Ijen yang Memesona

Membicarakan pariwisata di Banyuwangi hampir selalu pasti untuk memasukkan Kawah Ijen sebagai salah satu destinasi. Wajar mengingat kabupaten ini memang seperti memiliki hubungan yang erat dengan gunung berapi satu ini. Bukan hanya itu Gunung Ijen telah menjadi ikon pariwisata bagi daerah berjuluk Kota Gandrung ini.

Kawah Ijen, via Instagram
Kawah Ijen, via Instagram

Gunung Ijen atau lebih dikenal dengan sebutan Kawah Ijen merupakan gunung berapi yang masih aktif. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya tambang belerang yang ada di sekitar kawahnya. Setiap traveler yang naik ke puncak akan bertemu banyak penambang yang mengangkut bongkahan belerang melewati jalan curam yang berbahaya.

Kebanyakan traveler yang datang ingin melihat fenomena api biru namun sayangnya tidak setiap waktu fenomena tersebut bisa dilihat secara langsung. Pun demikian sebagai pengobat kecewa, pemandangan kawah gunung yang luas dan berwarna hijau tosca menjadi daya tarik sendiri.

2. Taman Nasional Alas Purwo, Hutan Mistis yang Kini Nampak Manis

Siapa yang tidak kenal dengan Alas Purwo, sebuah hutan yang kini telah berubah menjadi taman nasional dikenal luas oleh penduduk Jawa sebagai hutan yang paling mistis. Tapi itu dulu, kini wajahnya telah berubah menjadi manis meski kesan angker tetap melekat. Di dalam kawasan hutan seluas 43.420 hektar ini terdapat banyak sumberdaya mulai dari hutan, satwa hingga pantai. Tengok saja Pantai Plengkung yang terkenal sebagai spot surfing juga berada di dalam kawasan hutan ini.

Taman Nasional Alas Purwo, via Instagram
Taman Nasional Alas Purwo, via Instagram

Taman nasional Alas Purwo terletak di dua kecamatan yaitu Tegaldlimo dan Purwoharjo. Kegiatan utama saat berkunjung ke hutan ini adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan petualangan. Di wilayahnya banyak terdapat gua-gua yang konon pernah digunakan untuk bersemedi orang-orang zaman dahulu. Atau melihat aneka satwa seperti banteng, burung merak, ayam hutan dan masih banyak lagi.

Di kawasan ini pula terdapat hutan bakau terbesar se-Asia yang terletak di Bedul. Atau ingin merasakan sensasi seperti di tanah Afrika? Bisa, syaratnya kamu datang ke savana sadengan yang terletak di Semenanjung Blambangan dan masih termasuk dalam Taman Nasional Alas Purwo. Dari pos pemantauan yang disediakan, traveler dapat melihat bagaimana satwa liar sedang mencari makan di padang rumput tersebut. Keren!

3. Taman Nasional Meru Betiri, Cocok untuk Tempat Menyepi

Banyuwangi berbagi wilayah dengan Jember membentuk sebuah taman nasional yang diberi nama Meru Betiri. Pada mulanya kawasan ini adalah hutan lindung yang kemudian ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa. Lokasinya yang memanjang di pesisir selatan Jawa membuatnya memiliki vegetasi pantai berupa hutan rawa dan mangrove yang luas.

Taman Nasional Meru Betiri, via Instagram
Taman Nasional Meru Betiri, via Instagram

Taman Nasional Meru Betiri dikenal sebagai habitat asli dari penyu belimbing, penyu sisik, penyu hijau, dan penyu ridel/lekang yang dapat dijumpai traveler di Pantai Sukamade. Aneka satwa yang tinggal di dalam taman nasional ini antara lain banteng, kera ekor panjang, macan tutul, rusa dan masih banyak lainnya.

4. Air Terjun Tirto Temanten, Datanglah dengan Pasangan ke Sini

Banyuwangi punya air terjun kembar seperti Air Terjun Pengantin di Ngawi, namanya Air Terjun Tirta Temanten. Air terjun kembar ini terletak di Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru. Oleh warga setempat air terjun kembar ini dinamakan air terjun Wonorejo.

Air Terjun Tirto Temanten, via Instagram
Air Terjun Tirto Temanten, via Instagram

Ada mitos yang menyelimuti keberadaan air terjun ini. Konon siapa saja yang datang ke air terjun tersebut, 40 hari sepulang dari sana maka akan menikah dengan pasangannya. Di samping mitos unik yang beredar, pemandangan di sekitar air terjun ini juga sangat indah dan masih asri sehingga nyaman untuk bersantai.

5. Taman Jawatan Banyuwangi, Seperti di Hutan Purba

Mungkin dari sekian banyak tempat menarik di Banyuwangi, Taman Jawatan adalah salah satu yang paling fotogenik. Taman ini terletak di Benculuk dan merupakan kawasan hutan lindung yang tidak dikomersilkan untuk kepentingan pariwisata. Meski demikian traveler yang ingin berkunjung tetap diperbolehkan masuk.

Taman Jawatan Banyuwangi, via Instagram
Taman Jawatan Banyuwangi, via Instagram

Umumnya mereka yang datang ke Taman Jawatan adalah traveler yang hobi fotografi. Tempat ini memang menawarkan gambaran alam yang luar biasa indah dengan pohon-pohon rindang berukuran besar dan bercabang-cabang yang menciptakan sebuah gambaran seperti di hutan purba. Tak jarang jika kemudian kawasan Taman Jawatan menjadi tempat favorit para pasangan untuk melakukan foto pre wedding di sana.

6. Air Terjun Kedung Angin Pakel yang Masih Tersembunyi

Traveler yang suka sekali petualangan pasti akan merasa tertantang untuk menemukan air terjun ini. Lokasinya bisa dijangkau lewat kecamatan Licin maupun kecamatan Kabat. Mencari lokasi keberadaan air terjun yang dikenal dengan nama Kedung Angin Pakel ini memang mengharuskan kalian untuk blusukan ke daerah antah berantah.

Air Terjun Kedung Angin Pakel, via Instagram
Air Terjun Kedung Angin Pakel, via Instagram

Belum banyak informasi ataupun ulasan tentang air terjun ini. Foto-foto yang beredar di Instagram pun minim keterangan petunjuk arah. Salah satu blog yang membahas keindahan air terjun Kedung Angin Pakel juga tidak berisi keterangan lengkap hanya ada foto papan petunjuk arah sederhana yang terbuat dari kayu di pinggir jalan sempit di tengah hutan. Mungkin para petualang Banyuwangi bisa membagikan deskripsi lengkap air terjun ini? Yang pasti dilihat dari foto-foto yang ada pemandangan di sekitar air terjun tersebut sangat indah dan masih alami.

7. Trekking di Lereng Gunung Raung, Temukan Air Terjun Lider

Praktis hampir seluruh tempat cantik nan alami harus ditempuh dengan perjuangan yang melelahkan. Tapi bagi seorang petualang sejati kegiatan ini bukan menjadi halangan untuk terus menerobos kedalam hutan, lembah hingga lereng gunung. Pun begitu dengan Air Terjun Lider yang ada di lereng sisi timur Gunung Raung. Untuk menemukannya dibutuhkan usaha dan lelah yang dirasa akan terbayar lunas sesampainya di sana.

Air Terjun Lider, via Instagram
Air Terjun Lider, via Instagram

Air Terjun Lider berada di kawasan hutan lindung petak 74, Blok Lider. Lokasi tersebut masuk dalam Dusun Sragi, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Air terjun di ketinggian 1.300 mdpl dan tinggi terjunan 60 meter kian cantik di pandang pada pagi hari saat sinar mentari menyinari percikan air yang menghasilkan bias pelangi.

8. Taman Nasional Baluran, Indonesia Rasa Afrika

Melengkapi perjalanan ke Banyuwangi ada baiknya sekalian mampir ke Taman Nasional Baluran. Secara administratif daerah ini memang sudah keluar dari wilayah Banyuwangi tapi tidak ada salahnya jika traveler mengunjunginya via kota ini. Caranya tinggal berkendara ke arah utara kota hingga masuk ke wilayah Banyuputih, Situbondo.

Taman Nasional Baluran, via Instagram
Taman Nasional Baluran, via Instagram

Taman Nasional yang menempati lahan seluas 250 kilometer persegi ini menjadi perwakilan dari ekosistem hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai dan hutan rawa di Jawa. Traveler akan menemukan padang savana yang luas di dalam Taman Nasional Baluran yang mengubah lanskap menjadi seperti di tanah Afrika. Oleh sebab itu daerah yang menjadi rumah 444 jenis tumbuhan, 26 jenis satwa dan 155 spesies burung ini dijuluki sebagai Africa van Java oleh kebanyakan traveler.

Baca Juga : Deretan Pantai di Banyuwangi, Nggak Kalah Indah dari Bali

Masih punya tempat menarik lain di Banyuwangi yang belum disebutkan Travelingyuk? Mari ikut berbagi dengan mengisi kolom komentar di bawah ini. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

10 Pantai Paling Hits di Pacitan, Kamu Musti Ke Sini!

Salina Turda, Taman Rekreasi Bawah Tanah Paling Keren Sedunia