Gelaran Asian Games 2018 hanya tinggal menghitung hari. Dalam waktu dekat, puluhan ribu warga asing bakal membanjiri Tanah Air untuk mendukung kontingen negara mereka. Kehadiran para tamu tersebut diprediksi juga akan menambah geliat pariwisata Nusantara. Tak cuma tuan rumah Palembang dan Jakarta, sejumlah kota lain pun sudah bersolek menyambut Asian Games 2018, Banyuwangi salah satunya. Kota asal legenda Dewi Sri tersebut punya sejumlah destinasi apik wisata Banyuwangi yang bisa Teman Traveler sambangi selama gelaran pesta olahraga akbar tersebut. Penasaran? Yuk, simak satu-persatu.
Baca juga : Komentar BMKG Tentang Dentuman di Jakarta, Apa yang Terjadi?
Pantai Watudodol
Banyuwangi dikenal punya banyak pantai dengan panorama indah. Namun salah satu yang cukup unik adalah Pantai Watudodol. Tak hanya menikmati birunya samudra dan angin sepoi-sepoi khas pesisir, Teman Traveler bisa menyaksikan sejumlah pemandangan unik di lokasi ini.
Selain mengagumi indahnya Selat Bali, kalian juga bisa melihat lalu lalang feri yang menyebrang dari maupun ke arah Pulau Dewata. Selain itu juga ada trek khusus untuk berjalan ke puncak bukit, di mana pengunjung bisa menikmati pemandangan dengan lebih leluasa. Tak perlu khawatir soal fasilitas, lantaran wisata Banyuwangi ini sudah dilengkapi warung makanan, minuman, serta beragam kios suvenir.
Taman Nasional Baluran
Tak cuma kaya akan legenda dan budaya, wisata Banyuwangi juga punya destinasi dengan atmosfer eksotis. Taman Nasional Baluran sudah lama dikenal sebagai Africa van Java alias Afrika-nya Jawa. Hamparan luas padang savana dan deretan pohon-pohon kering di sana benar-benar mengingatkan akan suasana di benua hitam.
Di luar itu, Taman Nasional Baluran juga merupakan rumah dari beragam spesies satwa langka dan dilindungi. Jika beruntung, Teman Traveler bisa melihat langsung kawanan lutung, tongtong, hingga banteng berkeliaran di habitat aslinya. Jangan lupa juga kunjungi Pantai Bama atau Evergreen Forest yang tidak kalah cantiknya.
Bangsring Underwater
Penggemar wisata bahari tak perlu khawatir, karena Banyuwangi juga punya destinasi air yang tak kalah cantik. Lokasinya ada di perairan Pantai Bangsring atau kerap disebut Bangsring Underwater. Nelayan setempat benar-benar menjaga ekosistem bawah laut di tempat ini, hingga sangat cocok dijadikan sebagai lokasi snorkeling.
Rumah apung juga kerap dijadikan jujukan bagi wisatawan yang ingin bermain-main bersama ikan hias di Bangsring Underwater. Festival dan sejumlah event sering digelar secara berkala, agar pengunjung tidak bosan. 2017 silam, destinasi ini juga mendapat Penghargaan Kalpataru kategori Penyelamat Lingkungan.
Pulau Menjangan
Pulau Menjangan sejatinya sudah masuk wilayah Taman Nasional Bali Barat, Jembrana. Namun jaraknya sangat dekat dengan Banyuwangi, hingga sayang jika tak mampir. Apalagi Teman Traveler cukup melakoni perjalanan naik kapal nelayan selama kurang lebih satu jam dari Bangsring.
Kosong dan tak berpenghuni, begitulah status Pulau Menjangan. Namun soal keindahan jangan ditanya, pulau satu ini siap memanjakan dengan beragam pesonanya. Pelancong bisa menghabiskan waktu dengan berenang, snorkeling, atau berjalan menikmati pemandangan sekitar. Dari kejauhan deretan pegunungan indah terlihat jelas, sungguh indah dan pantang dilewatkan.
Pulau Tabuhan
Pulau Tabuhan cukup terkenal di antara warga Banyuwangi karena keberadaannya terlihat jelas dari Pantai Watudodol. Secara teritorial Tabuhan harusnya berada di tengah Selat Bali, namun catatan administratif menunjukkan bahwa destinasi ini merupakan bagian dari kawasan Desa Bangsring, Banyuwangi.
Teman Traveler cukup menyewa kapal nelayan untuk mencapai Pulau Tabuhan dari Desa Bangsring. Sesampainya di sana, kalian bisa menghabiskan waktu dengan berkeliling, berfoto-foto, maupun bersnorkeling ria. Namun tetap berhati-hati karena pulau seluas enam hektar ini masih belum berpenghuni.
Kawah Ijen
Kawah Ijen merupakan danau kawah terbesar se-Jawa. Namun pesona terbesarnya justru ada di fenomena api biru alias blue-fire, yang konon tidak bisa disaksikan di sembarang tempat. Keindahan alami ini muncul berkat reaksi gas sulfur di kawah gunung dan sangat dinanti-nanti para wisatawan.
Selepas menikmati blue fire, Teman Traveler bisa menikmati indahnya pemandangan dari puncak Ijen. Namun patut diingat bahwa perjalanan ke destinasi ini tidak mudah. Bagi yang belum terbiasa mendaki gunung, disarankan melatih fisik terlebih dulu.
Air Terjun Kali Pahit
Selepas mengunjungi Kawah Ijen, perjalanan bisa dilanjutkan ke Air Terjun Kali Pahit. Lokasinya tepat berada di kaki Gunung Ijen dan dilewati aliran air dari rembesan danau belerang Kawah Ijen. Menurut sejumlah sumber, air di sini tidak terasa tawar namun pahit – sesuai namanya.
Fenomena unik tersebut muncul karena air di Kali Pahit mengandung kadar belerang tinggi. Warnanya juga tampak kuning kehijauan, beda dari sumber air pada umumnya. Meski demikian, kawasan di sekitar air terjun cukup indah dan layak dijadikan tempat wisata jika kebetulan sedang berkunjung ke Banyuwangi.
Itulah tadi sejumlah objek wisata Banyuwangi yang bisa Teman Traveler kunjungi di tengah meriahnya gelaran Asian Games 2018. Bagaimana, ada yang tertarik untuk mengunjungi kampung halaman Menteri Pariwisata Arief Yahya ini? Next