Sempat berada di bawah kekuasaan Jepang dan kini menjadi bagian dari Pemerintahan Tiongkok, Taiwan punya sederet kisah masa lalu menarik untuk diselami. Tak heran jika ada banyak wisata bersejarah Taiwan yang tersebar di seantero negeri. Semuanya tawarkan pesona masing-masing dan pastinya wajib disambangi.
Baca juga : Kedai Kopi Buat Begadang di Malang, Ada yang 24 Jam
Mulai dari pagoda hingga museum, berikut adalah rekomendasi wisata bersejarah Taiwan yang bisa Teman Traveler datangi kala liburan di Negeri Formosa. Yuk, kita simak bersama ulasan lengkapnya.
Dragon and Tiger Pagodas
Bangunan berarsitektur khas Tiongkok ini berlokasi di Kaohsyung, tepatnya di sebelah Danau Lotus di Distrik Zuoying. Kuil megah ini dibangun sejak 1976 dan bisa memberikan sedikit gambaran mengenai budaya sekitar. Di permukaan dindingnya terdapat sejumlah ornamen dan mural Ksitigarbha, Magi, dan Emperor Jade alias Dewa Giok.
Fo Guang Shan Buddha Museum
Sama seperti Dragon and Tiger Pagodas, wisata bersejarah ini juga terletak di Distrik Dashu, Kaohsyung. Bangunannya sudah berdiri sejak 2008 dan memiliki koleksi unik berupa relik gigi Sidharta Gautama, sang pencetus kepercayaan Buddha.
Komplek bangunannya yang dikelola Fo Guang Shan, organisasi Buddha terbesar Taiwan, ini cukup luas. Terdiri dari main hall dan delapan pagoda di sekelilingnya. Tak heran jika banyak yang mengklaim museum ini sebagai salah satu landmark terbesar Taiwan.
National Palace Museum
Museum satu ini berada di Taipei dan masih punya keterkaitan dengan Palace Museum di Beijing. Di dalamnya terdapat lebih dari 700.000 artefak peradaban Tiongkok kuno. Semua temuan tersebut sebelumnya merupakan koleksi pribadi Kaisar Tiongkok dari masa Dinasti Ming dan Qing.
Museum ini dibangun sejak 1965, pasca kekalahan pasukan Republik Tiongkok atas Republik Rakyat Tiongkok dalam Perang Sipil. Sebagian artefak yang ada di sini merupakan hasil evakuasi dari Palace Museum di Beijing.
Dalongdong Baoan Temple
Berikutnya ada sebuah kuil bernama Dalongdong Baoan Temple yang berlokasi di Distrik Datong, Taipei. Menariknya, kuil didedikasikan untuk aliran kepercayaan leluhur asli Taiwan. Pendirinya adalah beberapa klan yang sudah menetap di Negeri Formasi sejak Abad ke-19, yakni Fujian, Tong’an dan Xiamen.
Pembangunan kuil ini telah dilakukan sejak 1804, di mana seluruh persembahannya diganti dengan kayu. Memasuki masa pendudukan Jepang, tempat peribadatan ini diberi sejumlah tambahan ornamen menarik, sebelum kemudian direnovasi kembali pada 1995.
Beigang Chaotian Temple
Terakhir, ada sebuah bangunan menarik bernama Beigang Chaotian Temple. Sesuai namanya, tempat ini sejatinya merupakan kuil persembahan untuk Dewi Laut, Mazu. Berdiri di kawasan Beigang, tempat warisan arsitektur indah ini selesai dibangun sekitar tahun 1700-an dan menjadi salah satu kuil paling populer di Taiwan. Interiornya juga tak kalah menarik, membuatnya disambangi lebih dari satu juta pengunjung setiap tahunnya.
Kuil ini juga kerap jadi tempat menggelar beragam perayaan atau event penting. Salah satunya adalah Beigang International Music Festival, yang tak hanya menghadirkan musisi Tiongkok, namun juga penampil lain dari luar negeri.
Nah, Teman Traveler sekarang sudah tahu kan wisata bersejarah Taiwan apa saja yang dikunjungi. Jika kalian hendak jalan-jalan ke Negeri Formosa, jangan lupa masukkan deretan tempat ini dalam list kunjungan kalian ya. Next