in ,

Super Inovatif, Perusahaan Ini Ajak Kamu Berwisata Lewat Mimpi!

Berwisata Lewat Mimpi via IG @idntravel

Selama pandemi banyak sekali inovasi yang bermunculan karena adanya keterbatasan dalam melakukan aktivitas secara normal. Termasuk juga berwisata.

Baca juga : Exploring Beaches Ambon, the Coastal Capital of Maluku

Jika beberapa biro memilih membuka virtual tour, lain cerita dengan perusahaan perjalanan asal London bernama Love Home Swap ini. Mereka memiliki inovasi berbeda yaitu dengan menawarkan Dream Tourism.

Bukan tentang wisata impian, namun dalam arti yang sebenarnya.

Ya, wisata dalam mimpi! Memanfaatkan generator yang lebih canggih daripada teknologi Virtual Reality yaitu pikiran manusia.

Dan yang lebih menyenangkan, gratis!

Bagaimana Caranya?

Dream Tourism ini memanfaatkan Lucid Dream. Bukan sembarang teknik. Banyak studi ilmiah telah dilakukan untuk meneliti Lucid Dream.

Lucid Dream sendiri adalah kondisi ketika seseorang menyadari jika ia sedang bermimpi dan bisa mengendalikan mimpinya, dengan begitu setiap orang bebas memilih dan melakukan apa saja yang diinginkan.

Mengutip dari laman web sleepfoundation.org, survei menyebutkan setidaknya 55% orang dewasa pernah mengalami Lucid Dream. Adanya fenomena ini sebelumnya sudah banyak dimanfaatkan oleh terapis dalam menyembuhkan trauma psikologis pasien, gangguan tidur, dan masih banyak lagi.

Paspor untuk Berangkat ke Alam Mimpi

Sama halnya dengan berwisata normal, tentu kita harus melakukan persiapan. Mulai dari barang bawaan hingga tiket. Kita membutuhkan paspor untuk berwisata dalam mimpi.

Love Home Swap pun menggandeng seorang pakar inkubasi mimpi bernama Charlie Morley untuk membuat Dream Passport. Melalui laman website Love Home Swap, kamu bisa mengunduh Dream Passport ini secara gratis.

Dream Passport
Dream Passport via IG @lovehomeswap

Dalam Dream Passport terdapat panduan bagaimana cara agar bisa mendapatkan Lucid Dream sebagai jalan menuju destinasi impianmu!

Sebelum tidur, kamu harus melakukan beberapa hal seperti melihat gambar, menuliskan detail kegiatan yang ingin dilakukan, dan menggambar. Proses ini disebut sebagai inkubasi mimpi. Semua dijelaskan secara detail dan mudah dipahami dalam Dream Passport. Kamu hanya harus melakukan instruksi yang sudah ada.

Charlie Morley menyebutkan bahwa melalui cara tersebut kebanyakan orang bisa terpengaruhi mimpinya dengan beberapa malam latihan.

Berwisata melalui mimpi ini bisa menjadi opsi pilihan di kala pandemi. Tanpa modal, kamu bisa bebas memilih tempat berlibur yang tentunya aman tanpa takut tertular virus atau mengeluarkan biaya untuk tiket pesawat.

Tertarik untuk mencoba sendiri di rumah? Jangan lupa siapkan bantal ternyaman milikmu! Next

ramadan
Menangkap Nyale

Tradisi Bau Nyale di Pulau Lombok

Gunung Penanggungan

Pendakian Gunung Penanggungan yang Penuh Keindahan