Liburan Tahun Baru 2022 memang banyak yang menyempatkan diri untuk berlibur ataupun pulang kampung. Lalu lalang kendaraan pun tak terhindari di ruas tol Pantura. Bagi pemudik atau pelaku perjalanan yang sering melewati jalur pantura di Jawa Tengah melalui tol, pasti sudah mengenal Rest Area Km 260B Banjaratma yang ada di Kabupaten Brebes. Res area ini merupakan hasil proses revitalisasi pabrik gula yang sekarang menjadi rest area kekinian.
Baca juga : Mirip Dubai Miracle Garden! Ternyata Taman Tematik Aromatik di Banjarbaru
Di kalangan pengguna tol dan pemudik, kehadiran rest area ini ibarat sebuah oase ditengah padang gurun yang sangat melelahkan. Disini pemudik bisa beristirahat dengan waktu yang lama tanpa harus jenuh karena menyuguhkan rest area yang sangat unik. Berawal dari pabrik gula yang beroprasi pada tahun 1908, kini disulap menjadi museum tepat disebelah ruas tol Pejangan-Pemalang. Menariknya mesin mesin raksasa menjadi pajangan para pengguna tol yang sedang istirahat.
Museum sekaligus rest area ini menampilkan kejayaan bisnis gula di Pulau Jawa pada awal abad 20. Didalamnya masih terdapat bekas bekas ruang dan peralatan, tungku, roda gila, dan mesin uap. Pabrik gula ini digerakkan dengan mesin uap, berbahan bakar kayu atau batu bara. Di atas lahan seluas 11 hektare ini terdaat 64 stan UMKM dan 52 stan usaha kategori besar.
Dari yang sebelumnya tidak terurus sinergi BUMN pun melirik PG Banjaratma karena lokasinya yang dekat sekali dengan jalan tol. Pemugaran pun dimulai dan detak jantung PG Banjaratma kembali berdenyut sebagai rest area yang kekinian. Bangunan yang ebsar dan tampak terlihat dari kejauhan para pengunjung sudah pasti terpukau dengan bangunan cagar budaya tersebut yang sangat vintage dan memiliki kesan klasik.
Dari bagian depan, sekilas masih tampak jelas jejak masa lampau PG Banjaratma di masa jayanya. Tembok bata yang sedikit terkelupas dan menampakkan warna merah aslinya, menandakan lama perjalanannya. disudut lain teman traveler bisa melihat bekas lokomotif uap jadul yang dahulu digunakan untuk mengangkut tebu. Meski sudah tak berfungsi, namun tampilannya membuat pengingat akan masa kejayaan pabrik gula sekaligus menjadi spot foto bagi kaum milenial. Next