Hai Teman Traveler, kali ini saya akan membahas beberapa wisata low budget Banyuwangi. Sunrise of Java sendiri dikenal sebagai salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terkenal memiliki sejumlah tempat liburan keren. Asyiknya lagi, beberapa di antaranya bisa kalian kunjungi tanpa keluarkan banyak biaya.
Baca juga : Lontong Kupang Bu Ning di Pasuruan, Teruji Kenikmatannya Sejak 1969
Mulai dari kawah hingga hutan belantara instagenic, inilah rekomendasi wisata low budget Banyuwangi yang bisa Teman Traveler kunjungi. Yuk, simak satu-persatu di sini.
Kawah Wurung
Kawah Wurung menawarkan pesona alam liar dengan hamparan tanah luas ditumbuhi rerumputan. Panorama yang ditawarkan hampir mirip savana atau padang rumput. Jika dilihat secara utuh dari atas, destinasi ini memang terlihat mirip sebuah hamparan hijau mempesona. Hanya saja kontur tanahnya lebih condong ke arah perbukitan.
Dalam Bahasa Jawa, wurung berarti sesuatu yang gagal atau tidak jadi. Dengan kata lain, Kawah Wurung adalah kawah mati. Di sini Teman Traveler takkan menemukan sumber air. Hanya ada cekungan tanah luas dengan rerumputan hijau di sekitarnya. Kawasan ini juga kerap dikenal sebagai Bukit Cincin.
Untuk menuju sini, Teman Traveler harus lewati gerbang utama Kawah Ijen dan lanjut ke Paltuding. Jangan lupa siapkan budget Rp5.000 untuk tiket masuk dan Rp2.000 untuk parkir motor.
Begitu sampai di Paltuding, lanjutkan perjalanan dengan belok kiri menuju daerah Bondowoso. Teman Traveler bakal temukan petunjuk jalan menuju Kawah Wurung. Tinggal ikuti dengan seksama hingga sampai tujuan. Jika ragu, kalian bisa ikuti panduan arah dari aplikasi Google Maps.
Sekedar tips, sebaiknya Teman Traveler datang dengan menggunakan kendaraan mumpuni karena medan di sekitar sini cukup sulit. Jangan lupa isi penuh tangki bensin karena di sekitar sini sulit ditemukan SPBU atau penjual bahan bakar. Terakhir, usahakan datang pagi agar kalian bisa mendapat hasil foto cerah dan tidak terjebak gelap saat perjalanan pulang.
Hutan Benculuk
Hutan ini jadi salah satu kawasan wisata yang belakangan menjadi perbincangan hangat publik. Di sini Teman Traveler bakal menemukan deretan pohon besar dan vegetasi menarik. Suasana yang tercipta terasa sangat magis.
Dulunya kawasan ini digunakan sebagai tempat untuk mengelola kereta api. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas tersebut terhenti begitu saja. Tak berapa lama, fungsi Hutan Benculuk diubah menjadi objek wisata.
Tak hanya suguhkan pemandangan pepohonan rimbun, pengelola juga sediakan sejumlah fasilitas menarik seperti pemancingan, wahana arung jeram, dan masih banyak lagi. Wajar saja jika kawasan hutan ini lantas menjadi salah satu wisata hits Banyuwangi dalam beberapa tahun belakangan.
Hutan ini berada di wilayah Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Jika berangkat dari pusat kota, Teman Traveler bakal butuh waktu sekitar setengah jam untuk sampai sini. Aksesnya sudah cukup baik, mudah dijangkau menggunakan kendaraan pribadi.
Tidak ada pemungutan tiket masuk di Hutan Jawatan. Teman Traveler cukup bayar Rp5.000 untuk parkir motor dan Rp10.000 untuk mobil. Sedikit tips, sebaiknya bawa uang cukup karena di sekitar sini ada banyak warung dan kafe. Berikutnya, usahakan datang pagi dan saat weekday agar kalian bisa lebih leluasa menjelajah sekitar dan berfoto.
Kawah Ijen
Destinasi satu ini sudah terkenal baik di Indonesia maupun mancanegara. Pengunjungnya selalu ramai, tak peduli weekday maupun weekend. Kebanyakan datang karena penasaran ingin melihat fenomena ‘Blue Fire’ yang hanya ada dua di dunia.
Kawah Ijen sendiri berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Terletak di ketinggian 2.386 mdpl, di tengahnya terdapat tambang belerang yang tiap hari mengeluarkan api berwarna biru. Fenomena inilah yang lantas jadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
Mencapai dasar kawah bukan hal mudah. Teman Traveler harus naik turun tangga sejauh 500 meter. Namun percayalah, semuanya akan terasa sepadan begitu sudah melihat fenomena ‘Blue Fire’ yang indah.
Masuk kawasan wisata ini tidak butuh biaya mahal. Teman Traveler hanya perlu merogoh kocek antara Rp7.500 hingga Rp10.000 untuk tiket masuk. Sementara untuk wisatawan asing, dikenakan tarif Rp100.000 (weekday) atau Rp150.000 (weekend). Jika butuh pemandu, kalian bisa menyewa dengan harga Rp150.000.
Sedikit tips untuk Teman Traveler. Kalian harus berjalan kaki sejauh tiga kilometer untuk mencapai puncak kawah. Jarak ini bisa ditempuh dalam waktu dua jam. Meski kelihatan mudah, kalian perlu siapkan fisik lebih dulu, apalagi jika jarang berolahraga atau tak pernah mendaki sebelumnya.
Jangan lupa kenakan baju hangat karena udara di puncak bakal sangat dingin. Bawalah senter karena jalur trekking cukup gelap. Terakhir, usahakan untuk buang air lebih dulu karena Teman Traveler takkan temukan ada toilet di puncak.
Menara Osing Watu Dodol
Kawasan sekitar Menara Osing dibangun pada 1989 dan kala itu berfungsi sebagai bagian dari pabrik pupuk organik. Namun lantaran bangkrut, aktivitas pembuatan pupuk dihentikan dan fasilitas ini lantas terbengkalai.
Memasuki tahun 2000, sang pemilik berinisiatif mengubahnya menjadi sarang burung walet. Namun lantaran sekujur bangunan dicat merah, burung walet jadi takut masuk dan membuang sarang. Akibatnya, struktur masif ini dibiarkan begitu saja setelah satu tahun didirikan.
Setelah sempat sepi, Menara Osing mendadak ramai dikunjungi usai jadi viral di media sosial. Banyak yang menganggapnya Instagramable. Ratusan muda-mudi lantas menyerbu tempat ini untuk berburu aneka foto keren.
Menara Osing sendiri berada di Dusun Selogiri, RT 02, RW 05, Desa Ketapang. Tidak ada tiket masuk dan Teman Traveler bisa parkir kendaraan di sekitar rumah warga. Sedikit tips, sebaiknya datang siang agar bisa mendapat hasil foto maksimal.
Itulah beberapa rekomendasi wisata low budget Banyuwangi yang cukup recommended untuk Teman Traveler. Jika kalian berniat keliling wisata Banyuwangi tanpa keluarkan banyak biaya, deretan tempat di atas bisa jadi pilihan. Bagaimana, mau ajak siapa, nih? Next