Rero Rivaldi
Timor Leste boleh jadi sudah memerdekakan diri, namun dalam kehidupan sehari-hari mereka tetap menjalin hubungan baik dengan Indonesia. Hal ini juga berlaku dalam urusan wisata. Begitu memasuki akhir pekan, warga Atambua biasanya gemar menghabiskan waktu di beberapa lokasi indah lokasi wisata Timor Leste di Kabupaten Belu.
Baca juga : Ketan Susu di Jakarta, Kudapan Enak dan Mengenyangkan Saat Dingin Menyergap
Kabupaten Belu sendiri masih menjadi bagian dari provinsi Nusa Tenggara Timur. Di wilayah ini terdapat tiga pantai indah yang berbatasan langsung dengan teritorial Timor Leste. Namun seolah tak peduli dengan urusan diplomatik, tiap akhir pekan banyak warga Atambua yang datang untuk menghabiskan liburan mereka di pantai-pantai cantik tersebut. Seperti apa indahnya? Cek artikel Travelingyuk berikut.
1. Kolam Susuk
Nama Susuk diberikan bukan karena air kolam ini memiliki khasiat untuk membuat lawan jenis terpikat atau semacamnya. Sebutan susuk terinspirasi dari istilah susu, karena memang perairan di wilayah wisata Timor Lesta ini jika dilihat tampak putih bagaikan air susu. Konon lokasi inilah yang menjadi inspirasi bagi band legendaris Koes Plus untuk membuat lirik ‘bukan lautan, tapi kolam susu’.
Air dengan warna seperti susu terjadi bukan karena pengaruh mistis melainkan karena fenomena alam. Kebetulan tanah yang ada di sekitar wilayah ini berjenis tanah putih. Teriknya sinar matahari di siang hari kemudian akan memantul dari dasar kolam, hingga akhirnya menghasilkan ilusi warna putih yang mirip dengan susu.
2. Teluk Gurita
Tidak ada yang tahu pasti mengapa lokasi ini dinamakan Teluk Gurita. Sejauh mata memandang sama sekali tak terlihat ada gurita terdampar atau bebatuan yang bentuknya mirip dengan hewan laut berkaki banyak tersebut. Namun yang jelas pemandangan di sini cukup indah dan angin berhembus sepoi-sepoi hingga sangat cocok untuk bersantai.
Tak hanya elok dipandang, Teluk Gurita juga menyimpan kisah sejarah yang panjang. Tempat yang berjarak 18 kilometer dari Atambua ini kabarnya sering dimanfaatkan sebagai pelabuhan darurat oleh Belanda dan Jepang di masa penjajahan. Penduduk sekitar pun meyakini bahwa di dasar lautan wilayah ini terdapat banyak bangkai kapal serta sisa-sisa amunisi yang ditenggelamkan tentara Jepang usai mereka kalah perang.
3. Pasir Putih
Tak hanya di Jawa Timur, perbatasan Timor Leste pun ternyata juga punya objek wisata pantai dengan nama serupa. Seperti sebutannya, pantai di sini memiliki hamparan pasir putih yang begitu indah. Para wisatawan lokal senang sekali berkunjung karena Pasir Putih sudah dilengkapi beberapa fasilitas seperti kamar mandi dan juga beberapa arena bermain.
Pantai ini lokasinya sangat dekat dengan perbatasan wilayah Timor Leste. Puas bermain air, pengunjung bisa berjalan-jalan menikmati pemandangan sekitar pantai, yang juga dikenal dengan nama Sukaerlaran ini. Lokasi ini juga cocok untuk wisata keluarga karena orang tua bisa santai menikmati angin sepoi-sepoi mengawasi anak-anak mereka bermain.
Itulah tadi tiga lokasi indah yang bisa ditemui di wilayah sekitar perbatasan Indonesia-Timor Leste. Bagi yang kebetulan berkesempatan berkunjung ke Atambua atau Belu di masa mendatang, tak ada salahnya menyaksikan keindahan tiga lokasi tersebut dengan mata kepala sendiri. Next
