Jalan-jalan saat Ramadan? Mengapa tidak? Tak perlu takut meski sedang menjalankan ibadah puasa, karena traveling justru akan membuat pikiran tak melulu memikirkan soal makanan. Bahkan ilmu agama bisa jadi bertambah jika mengunjungi tempat wisata religi Demak berikut ini.
Baca juga : Monumen PETA Blitar, Simbol Semangat Indonesia Mengusir Penjajah
Demak adalah salah satu kota yang paling direkomendasikan. Wilayah yang berada di Jawa Tengah ini memainkan peran vital dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa pada era walisongo. Berikut adalah tujuh lokasi wisata religi Demak yang Travelingyuk akan bahas.
1. Makam Kadilangu
Makam ini sejatinya merupakan tempat peristirahatan terakhir Sunan Kalijogo. Namun nama Kadilangu justru lebih melekat di benak masyarakat karena makam ini berada di Desa Kadilangu, Kecamatan Kadilangu.
Sunan Kalijogo sendiri merupakan salah satu tokoh penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Bahkan lokasi makamnya pun dianggap punya kekuatan khusus. Benda pusaka atau senjata sakti apapun yang dibawa ke sini diyakini kekuatannya bakal menghilang dalam sekejap.
2. Makam Raja-raja Demak
Dulunya Pulau Jawa sangat kental dengan pengaruh Hindu lewat Kerajaan Majapahit. Namun seiring berjalannya waktu, kekuasaan mereka mulai luntur dengan munculnya Kerajaan Demak, yang berlandaskan nilai-nilai agama Islam.
Hadirnya Kerajaan Demak tak bisa dikesampingkan dari proses perkembangan Islam di Indonesia. Bagi yang ingin berziarah ke makam raja-raja Demak, bisa langsung datang ke wilayah Kauman yang ada di Kelurahan Bintoro.
3. Masjid Agung
Masjid Agung menjadi salah satu tempat wisata religi favorit di Demak. Konon tempat ibadah ini merupakan peninggalan langsung walisongo dalam upaya mereka menyebarkan Islam di Jawa.
Tak hanya itu, di kompleks masjid juga terdapat bangunan Museum Masjid Agung. Di dalamnya pengunjung bisa mendapat gambaran lebih rinci mengenai kisah para wali dan juga melihat langsung benda-benda yang mereka gunakan semasa hidup.
4. Makam Syekh Abdullah Mudzakir
Seperti apa jadinya jika makam mengapung di permukaan laut? Fenomena unik tersebut bisa ditemui di Dusun Tambaksari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung.
Di sana pengunjung akan bisa melihat makam Syekh Abdullah Mudzakir yang berada di wilayah perairan. Konon semasa hidupnya beliau adalah seorang ulama yang cukup terkenal. Uniknya lagi, meski di sekitarnya ada ombak besar berulang kali menerpa makam Sang Syekh masih kokoh berdiri hingga kini.
5. Pusat Pembuatan Rebana dan Bedug
Rebana dan bedug sudah jadi bagian tak terpisahkan dari beragam tradisi bernuansa Islam di Indonesia. Hal tersebut juga disadari benar oleh masyarakat Demak, yang ternyata memiliki sentra pembuatan rebana dan bedug dengan kualitas ekspor.
Berpusat di Desa Pasean, Kecamatan Karangmlati dan juga Kelurahan Bintoro, bedug dan rebana khas Demak kabarnya sudah dikirim hingga ke negara-negara di luar negeri seperti Brunei Darussalam dan Malaysia. Saking berkualitasnya, ada satu hasil kerajinan di sini yang konon dibandrol hingga 160 juta rupiah.
6. Pusat Pembuatan Kerajinan Kaligrafi
Kampung Tembiring sudah lama jadi jujukan wisatawan yang ingin membawa oleh-oleh bernuansa religi dari Demak. Lokasinya sangat dekat dari kawasan Masjid Agung.
Tidak hanya membeli barang-barang berhiaskan kaligrafi tulisan Arab, di sini para pengunjung juga bisa menyaksikan proses pembuatannya secara langsung. Kampung Tembiring pas sekali dijadikan penutup rangkaian Tur Wisata Ramadan selama berada di Demak.
Itulah tadi beberapa objek wisata religi menarik yang ada di Demak. Bagaimana, ada yang tertarik berkunjung ke sana di Ramadan tahun ini? Next