Dikenal sebagai negeri sosialis terakhir bersama Korea Utara, Kuba ternyata memiliki banyak destinasi menarik untuk disambangi. Terutama bagi Teman Traveler yang punya minat besar terhadap warisan masa lampau atau kisah-kisah menarik dari beberapa dekade silam. Berikut adalah daftar wisata sejarah Kuba yang bisa kalian sambangi.
Baca juga : Dear Sweet Cafe Jogja, Sajikan Dessert Super Menggemaskan
Old Havana
Destinasi yang dalam bahasa Spanyol disebut La Habana Vieja ini terletak di di pusat kota Havana. Di sini Teman Traveler bakal disambut deretan bangunan kuno dengan arsitektur khas Kolonial Spanyol. Kawasan seluas empat km persegi ini dulunya berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan bisnis. Berkat warisan arsitekturnya, Old Havana juga sudah dinobatkan sebagai cagar budaya UNESCO sejak 1982.
Castillo de la Real Fuerza
Benteng di kawasan Pelabuhan Havana ini sudah berdiri sejak 1558. Desainnya merupakan karya seorang arsitek Spanyol, yang ditugaskan membangun sistem pertahanan anyar usai benteng sebelumnya hancur akibat serangan hebat perompak Perancis. Menurut beberapa catatan sejarah, benteng ini merupakan salah satu yang tertua di Amerika.
Museum of the Revolution
Bangunan megah ini sebelumnya berfungsi sebagai Istana Kepresidenan Kuba. Namun begitu masa revolusi berakhir, tempatnya beralih fungsi sebagai museum. Beragam koleksi di dalamnya akan mengajak Teman Traveler mengenang masa-masa kemenangan kelompok sosialis atas rezim otoriter pada 1959.
Selain jadi saksi bisu peristiwa penyerangan pada Presiden Kuba, Fulgencio Batista, bangunan ini juga menyimpan banyak benda penting peninggalan masa revolusi. Mulai dari dokumen, seragam, senjata, dan masih banyak lagi.
Castillo De Los Tres Reyes Del Morro
Destinasi yang juga sering disebut sebagai Morro Castle ini merupakan salah satu yang tertua di Havana. Dibangun sejak 1589, desainnya merupakan karya seorang arsitek Italia bernama Battista Antonelli. Kala itu ia bekerja dengan instruksi langsung dari Kerajaan Spanyol. Benteng ini dilengkapi mercusuar dan beberapa buah meriam sebagai bagian dari sistem pertahanan.
El Capitolio
Bangunan paling ikonik di Kuba ini juga sekaligus berfungsi sebagai Istana Kepresidenan Kuba. Berkat keunikan arsitekturnya, tempat ini jadi sangat populer di kalangan turis. Selesai dibangun pada 1929, warisan arsitektur apik ini merupakan karya Eugenio Ranieri Piedra, arsitek asli Kuba.
Lokasinya berada persis di tengah kota dan sekaligus menjadi titik nol Havana. Sangat mudah dikunjungi. Pastikan untuk mampir jika Teman Traveler sedang berkesempatan mengunjungi negeri asal Fidel Castro ini.
Itulah sedikit ulasan mengenai wisata sejarah Kuba. Buat Teman Traveler yang menyukai sejarah dan bangunan tua, tak ada salahnya bercita-cita untuk mampir ke Havana suatu saat nanti. Banyak hal menarik siap menanti kalian di sana. Next