anton tri
Baca juga : Ini Lho Bukti Bahwa Pasir Pink itu Beneran ADA!
7. Semeru, Jawa Timur
Indonesia masih memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif. Salah satunya adalah Gunung Semeru, yang merupakan gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa. Gunung ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jika Anda ingin mendaki gunung ini diperlukan waktu sekitar empat hari untuk mencapai puncak Gunung Semeru pulang-pergi. Untuk mendaki Gunung Semeru, perjalanan bisa ditempuh melewati Kota Malang atau Lumajang.
Saat pendakian, Anda akan menemukan surga. Surga tersebut adalah Ranu Kumbolo, danau yang ada di kaki Gunung Semeru. Ketika meninggalkan Ranu Kumbolo, Anda pun harus mendaki bukit terjal, namun disni Anda dapat melihat pemandangan yang sangat indah. Di depan bukit terbentang padang rumput luas yang disebut oro-oro ombo. Selanjutnya bagi pendaki bisa beristirahat di Kalimati atau padang pasir yang tandus yang berada pada ketinggian 2.700 meter. Dan di sini Anda bisa mendirikan tenda untuk beristirahat.
Namun saat berada di puncak sebaiknya berhati-hatilah, faktanya Semeru masih sering mengeluarkan letusan dan gas beracun. Soe Hok Gie, salah seorang tokoh aktivis Indonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia, meninggal di Gunung Semeru pada 1969 akibat menghirup asap beracun di Gunung Semeru. Jadi sebaiknya pendakian dilakukan pada musim kemarau, karena pada musim hujan sering terjadi badai dan tanah longsor. Satu hal yang pasti, saat mencapai puncak tertinggi di Pulau Jawa, segala keingintahuan Anda terbayar meskipun sangat lelah.
Itulah 7 Wisata Terekstrim Di Indonesia Yang Menantang Nyali. Beranikah Anda mencoba salah satunya?
Baca Juga: 5 Trik Agar Tidak Dititipi Oleh-oleh Saat Traveling
