Memperkaya Rasa Dengan 3 Jajanan Khas Bali Yang Aduhai Lezatnya

 

Baca juga : Sambal Acan Khas Banjarmasin di Rumah Makan Raja Banjar, Pedas Banar!

Berlibur ke sebuah destinasi yang baru pertama kali dikunjungi, tentunya tak lengkap jika belum mencicipi kuliner khas dari daerah tersebut. Bukankah dengan mengetahui cita rasa dari makanan tradisional yang menjadi ciri khas dari sebuah daerah, kita bisa lebih memahami bagaimana karakter dari tempat itu?

Nah, bila Anda berencana liburan ke Bali, tak ada salahnya untuk mencicipi jajanan-jajanan lezat berikut ini. Penasaran? Mereka semua dijamin bisa bikin Anda ketagihan lho. Yuk kita simak ulasan menariknya!

1. Jaja Wajik

Jaja wajik adalah salah satu jajanan tradisional khas Bali yang masih eksis hingga sekarang. Makanan ini masih sangat diminati oleh masyarakat setempat karena rasanya yang manis dan legit. Sedikit informasi untuk Anda, jaja adalah istilah dalam bahasa Bali yang artinya jajan atau panganan.

Jika dilihat sepintas, jaja wajik ini sebetulnya mirip dengan wajik ketan yang biasa kita temui di pasar tradisional. Bedanya, keberadaan jaja wajik di Bali tidak hanya sebagai camilan semata. Kue ini menjadi makanan khas yang selalu dihidangkan kepada para tamu yang menghadiri upacara pernikahan di Bali.

2. Jaja Begina

Sudah ke Bali tapi belum coba Jaja Begina? Wah, Anda wajib balik ke sana lagi sepertinya. Hal ini karena Jaja Begina adalah jajanan tradisional khas Bali yang sudah ada sejak zaman dulu alias super jadul. Jadi, kalau belum merasakan jajanan ini, rasanya kok kurang mantap liburannya.

Jika Anda tertarik untuk mencicipi rasa dari jajanan ini, cukup mampir ke warung atau pun pasar tradisional di Bali. Sebab, jajanan ini sangat mudah dijumpai di sana. Jaja Begina dibuat dari ketan putih yang sudah diolah sebelumnya. Rasanya? Hmmm… Ada yang rasanya hambar. Ada pula yang rasanya manis. Biasanya, jajanan ini juga digunakan sebagai sarana upacara, yakni untuk pelengkap sesajen.

3. Jaja Bendu

Jaja Bendu adalah kue tradisional khas Jembrana, Bali, yang masih tetap eksis sampai sekarang. Kue ini bisa dibilang sangat sederhana. Namun, bahan-bahannya yang simpel itu yang justru bikin banyak orang ketagihan.

Jajanan yang hanya dibungkus dengan daun pisang ini terbuat dari tepung ketan yang diisi campuran parutan kelapa dan gula Bali. Selain disajikan sebagai teman minum kopi atau teh, Jaja Bendu juga sering disajikan dalam berbagai upacara manusa yadnya. Bahkan, kue ini juga sering muncul di acara-acara resmi di instansi pemerintahan di Bali.

 

Kalau berlibur ke suatu daerah, jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas di sana ya. Dengan begitu, liburan Anda akan terasa lebih lengkap. Plus, wawasan Anda tentang warisan kuliner di tanah air dapat bertambah luas. Next