Orang Malang biasa menyebut air terjun sebagai coban, kebanyakan sudah dikelola menjadi objek wisata yang kekinian lengkap dengan taman-taman dan bahkan juga menara pandang. Di samping itu, ternyata ada juga yang masih jarang dieksplor dan tentunya sangat alami. Bahkan beberapa air terjun Malang dapat didatangi sekaligus dalam waktu satu hari. Apa saja ya? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca juga : Maison De La Sol Coffee and Culture, Ngafe di Bandung ala Meksiko
Perjalanan ke Lokasi Air Terjun
Objek wisata Malang yang dimaksud adalah Coban Jodoh atau Cinde, selama perjalanan menuju lokasi kamu akan menemui beberapa air terjun dengan ketinggian yang beragam namun sama-sama menjanjikan kesegaran alam. Kamu bisa mengambil jalur lewat Jalan LA Sucipto Malang-Pakis-Tumpang-Jabung. Begitu masik gapura perbatasan Tumpang ada pertigaan besar, belok kiri ke arah Desa Ngadirejo hingga sampai di Dusun Bondolawang Jabung. Dari sinilah kamu harus memarkirkan kendaraan dan berjalan kaki sejauh kira-kira 1 km.
Melewati Lembah Menyeberangi Sungai
Jalan setapak meneju air terjun sangat asyik dilalui, mulai dari perkebunan milik warga hingga belantara hutan jadi medan yang menantang. Ada beberapa pos peristirahatan yang disediakan oleh warga. Namun karena masih minim fasilitas, sebaikanya kamu membawa perbekalan sendiri. Jangan lupa air minum dan makanan agar tidak kelaparan di tengah jalan. Sebenarnya ada banyak sekali sumber air yang jernih bahkan cukup bersih untuk dikonsumsi langsung. Gemericik arus sungai jadi hiburan tersendiri dari alam.
Coban Kricik, ‘Si Kecil’ yang Pertama
Jelajah Coban Jodo akan membawamu ke air terjun yang pertama. Tidak terlalu tinggi dan deras alirannya namun tetap cantik di pandangan. Apalagi sekelilingya dipenuhi dengan pohon-pohon yang besar berdaun lebat. Karena itulah, tempat ini disebut sebagai Coban Kricik. Jangan puas sampai di sini saja, lanjutkan perjalanan ke objek wisata Malang berikutnya.
Coban Arema, Si Singa yang Menawan
Singa adalah ikon Arema, kesebelasan sepakbola kebanggaan Malang. Dari sinilah cikal bakal penamaan air terjun yang kedua yaitu Coban Arema. Menurut beberapa sumber, susunan bebatuannya memang mirip dengan kepala singa. Letaknya ada di sebalah kiri Coban Kricik dengan aliran yang lebih deras. Bagian dasarnya membentuk kolam alami berair jernih.
Coban Jodo dan Coban Cokro, yang Paling Besar
Akhirnya setelah melewati sungai hingga medan paling menantang, kulit dan rambut akan basah dengan butiran air yang terbawa angin. Sapalah Coban Jodo yang ada di hadapanmu. Tersedia tempat istirahat dan toilet walaupaun masih sangat sederhana. Di sini kamu bisa sekalian menikmati derasnya aliran Coban Cokro yang letaknya persis di sebelah Coban Jodo. Waktu yang tepat untuk datang ke sini adalah saat musim kemarau. Karena ketika hujan alirannya akan lebih deras dan medan pun berbahaya.
Lokasi : Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang
Itulah beberapa air terjun yang jadi sepaket dan bisa didatangi dalam sehari. Kamu yang punya waktu terbatas untuk liburan tapi suka sekali dengan alam, tempat wisata Malang menunggu untuk membuatmu senang. Next