Ayu
Akhir-akhir ini, wisata jembatan kaca menjadi destinasi hits di kalangan para traveler. Jembatan transparan ini tak hanya mampu memperlihatkan keindahan alam yang berada di bawahnya saja, tetapi juga memacu adrenalin dan membuat jantung berdegup lebih kencang saat berjalan di atasnya.
Baca juga : Air Terjun Muara Emat, Pesona Tersembunyi Alam Kerinci
Nah, berbicara tentang jembatan kaca, Indonesia mempunyai beberapa destinasi yang bisa kamu kunjungi jembatannya. Berikut ini daftar wisata jembatan kaca yang akan membuat para pencinta selfie betah berwisata!
Jembatan Kaca Bromo
Jembatan kaca yang terbaru dan membuat excited para pelancong adalah Jembatan Kaca Bromo. Jembatan ini menghubungkan Terminal Wisata Seruni Point dengan Shuttle Area dengan pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru. Jembatan kaca untuk pejalan kaki ini akan membentang sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter dan berada di atas jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter.
Meski terlihat menyeramkan, jangan khawatir ya, karena jembatan ini dilengkapi dengan pengaman berlapis (laminated glass), terdiri dari dua lembar kaca atau lebih dan direkatkan satu sama lain menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer) dengan total ketebalan 25,55 mm. Meski sudah rampung, namun belum ada pengumuman resmi kapan jembatan ini bisa dioperasikan.
Nimo Highland
Wisata di Bandung memang tak pernah fail. Salah satunya adalah jembatan kaca yang dikenal dengan Nimo Highland ini. Berada di Pengalengan, dari atas jembatan, kamu bisa melihat bentang pemandangan kawasan Gunung Nini dan lanskap alam yang sangat indah. Untuk para sunset dan sunrise hunter, jembatan ini merupakan salah satu spot terbaik yang bisa kamu coba.
Jembatan kaca ini sendiri berbentuk seperti huruf U, dengan panjang 150 meter dan mampu menampung hingga 400 orang. Selain tempat yang cocok untuk menikmati matahari terbit dan tenggelam, dari jembatan ini kamu bisa melihat bentang Kebun Teh Malabar yang luas dan hijau.
Bali Glass Bridge
Berikutnya, ada Bali Glass Bridge yang terletak di Gianyar, Bali. Jembatan ini disebut sebagai salah satu jembatan kaca terpanjang di Asia Tenggara. Jembatan ini baru saja diresmikan pada 11 November 2022 lalu. Bali Glass Bridge dirancang sepanjang 188 meter, lebar 2,2 meter, dan terbentang di atas ketinggian 66 meter.
Bali Glass Bridge dilengkapi dengan pegangan di kiri dan kanannya, untuk menambah kenyamanan pengunjung. Jembatan ini mampu menampung kurang lebih 500 orang. Dari atas jembatan, kamu akan disajikan dengan pemandangan keindahan Bali. Pengunjung juga diperbolehkan untuk duduk di tengah jembatan selama tidak mengganggu kenyamanan pengunjung lain.
Jembatan Kaca Buntu Burake, Tana Toraja
Berikutnya adalah Jembatan Kaca Tana Toraja yang dibangun di sekitar area wisata religi Patung Yesus Buntu Burake, Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Jembatan ini mempunyai panjang sekitar 90 meter dan berada di atas tebing yang sangat curam dan dalam.
Untuk urusan keamanan, kamu tak perlu khawatir karena jembatan ini dibuat dari kaca tempered glass yang berstandar SNI. Jembatan ini mampu menahan tiga sampai lima kali lipat beban angin, benturan, perubahan temperatur tinggi, hingga tekanan air. Dari atas jembatan kaca ini, kamu bisa melihat cantiknya pemandangan Tana Toraja dan sekitarnya.
Nah, itulah 4 jembatan kaca terpanjang di Indonesia yang bisa kamu kunjungi, Teman Traveler. Jembatan kaca ini merupakan salah satu destinasi anti-mainstream dan tentunya sangat recommended bangat buat kamu yang punya kegemaran berfoto selfie. Pemandangan dari atas jembatan dijamin tidak akan mengecewakan. Next
