Indonesia terkenal karena memiliki ragam destinasi historis yang tak ternilai harganya. Beberapa di antaranya bahkan dipilih sebagai situs sejarah terbaik di Indonesia oleh Ajang Pesona Indonesia (API), perhelatan pariwisata yang diadakan langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Berikut 5 tempat yang berhasil masuk di dalamnya.
Baca juga : Hotel di Pekalongan, Liburan Sambil Belajar Sejarah Batik
1. Benteng Keraton Buton – Kota Baubau
Destinasi historis yang satu ini sudah sering mendapat penghargaan. Pertama dari Museum Rekor Indonesia (MURI), kemudian dari Guiness World Book of Record. Keduanya menetapkan Benteng Keraton Buton sebagai benteng terluas di dunia dengan luas sekitar 23,375 hektar.
Selain itu, benteng ini memiliki bentuk unik yang terbuat dari batu kapur. Dibangun sejak abad ke-16, bangunan ini awalnya dijadikan sebagai basis pertahanan. Kini fungsinya berubah menjadi objek wisata yang menampilkan keagungan dan kebesaran Kesultanan Buton di masa lampau, lengkap dengan pemandangan Kota Bau-Bau yang menakjubkan.
2. Lembah Bada – Kab. Poso
Terletak di area Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Selatan, terdapat patung-patung berukuran raksasa yang memuat tentang sejarah dari suku-suku masa lampau. Benda ini konon sudah ada sejak abad ke-14, semacam menjadi bukti bahwa pernah ada peradaban besar di kawasan tersebut.
Patung-patung itu sendiri dinamakan ‘Patung Palindo’ atau dalam bahasa setempat artinya ‘Sang Penghibur’. Hal ini terjadi karena ukiran patung yang menunjukkan wajah tersenyum. Meskipun destinasi ini masih dilingkupi aneka misteri, namun tidak mencegah datangnya wisatawan dan ilmuan ke sini.
3. Fort Marlborough – Kota Bengkulu
Menjadi benteng terkuat buatan Inggris di wilayah Timur setelah Fort St. George di Madras, India, Fort Marlborough merupakan pusat pertahanan Britannia Raya di tanah Nusantara sekaligus menjadi benteng peninggalan Inggris terbesar di Asia Tenggara. Bangunan ini memiliki luas sekitar 44.100 meter persegi dan berdiri 8,5 meter di atas permukaan laut.
Setelah Belanda tiba di kawasan Indonesia Timur, benteng ini diambil alih oleh mereka hingga berakhirnya Perang Dunia II. Pemerintah menjadikannya sebagai destinasi historis populer sejak tahun 1970-an. Dari sini, kalian bisa melihat pemandangan kota dan pesisir pantai yang tiada duanya.
4. Rumah Bung Karno – Kab. Bangka Barat
Situs sejarah terbaik di Indonesia selanjutnya jatuh pada Rumah Pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta yang terletak di Bangka Barat. Rumah ini dipakai pasca Agresi Militer Belanda II pada tanggal 18 Desember 1948. Bangka sendiri dipilih karena dianggap pihak Belanda paling steril dan jauh dari pengaruh politik di tanah Jawa.
Sayangnya, beberapa bagian dari bangunan ini sudah banyak yang berubah karena proses renovasi. Meskipun demikian, kita masih bisa melihat peninggalan tempat tidur, meja, dan foto sang proklamator di sana. Di depannya pun dibangun Tugu Proklamasi sebagai pengingat bahwa tempat ini pernah jadi saksi sejarah penting bangsa.
5. Istana Raja Sisingamangaraja, Sumatera Utara
Destinasi historis yang satu ini merupakan peninggalan dari pahlawan nasional Raja Sisingamangaraja XII. Memiliki luas sekitar 100 x 100 meter, istana ini menjadi saksi sejarah saat sang raja berjuang bersama rakyat dalam melawan penjajah. Terdapat tiga buah rumah di dalam istana ini, yang masing-masing disebut dengan Rumah Bolo, Sopo Bolon, dan Sopo Parsaktian.
Istana Raja Sisingamangaraja sendiri sempat dihancurkan beberapa kali, baik oleh tentara Belanda maupun suku yang berbeda. Hingga akhirnya, berkat bantuan Pemerintah, istana ini berhasil direstorasi pada tahun 1978 hingga secantik dan seeksotis hari ini.
Itulah tadi deretan situs sejarah terbaik di Indonesia. Menjadi tugas kita bersama untuk melestarikan destinasi historis tinggi ini. Selain bisa dipelajari, sejarah masa lalu juga menjadi penting untuk jadi acuan bangsa ini dalam bertransformasi ke arah yang lebih baik. Next