Indonesia terkenal karena kebudayaannya yang kaya dan beragam. Salah satunya adalah tari tradisional terpopuler yang sudah mengharumkan nama bangsa hingga kancah internasional. Apa sajakah itu? Berikut 5 di antaranya!
Baca juga : 4 Pantai di Madura, Indahnya Bagai Serpihan Surga
1. Tari Saman, Aceh
Tarian asal Aceh ini diciptakan oleh Syekh Sandar, seorang ulama terpandang di abad ke-14. Awalnya, kesenian ini ditujukan hanya sebagai media dakwah karena diiringi lantunan pujian kepada Tuhan. Lama-kelamaan, tari yang terkenal karena kerumitan gayanya ini makin populer dan dipakai untuk mempromosikan kebudayaan Aceh.
Di kalangan masyarakat, Tari Saman dianggap sama dengan Ratoh Jaroe. Padahal, kedua tarian ini berbeda apabila dilihat dari pemainnya. Tari Saman hanya dimainkan oleh pria berjumlah ganjil, sementara Ratoh Jaroe dimainkan wanita yang berjumlah genap.
2. Tari Piring, Sumatera Utara
Sumatera Barat memiliki ragam budaya yang kaya dan populer. Selain masakan Padang, salah satu yang terkenal adalah tari piring. Konon, kesenian tradisional ini muncul dari kebiasaan masyarakat Minangkabau yang melakukan ritual ucapan syukur atas hasil panen kepada dewa-dewa.
Saat upacara berlangsung, sesaji diletakkan di atas piring, lalu digerak-gerakkan diiringi irama alat musik seperti rebana, gong, saluang, dan talempong. Setelah masuknya agama Islam, kesenian ini diubah fungsinya sebagai hiburan kepada masyarakat sekitar sekaligus upaya promosi budaya Sumatera.
3. Tari Gandrung, Banyuwangi
Pada awalnya, tari tradisional khas Banyuwangi ini dibawakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat di musim panen. Seni pertunjukan ini selalu ditampilkan dengan iringan musik khas seperti kemphul, kluncing, biola, kendhang, dan kethuk.
Tarian dilakukan berpasangan antara perempuan (penari gandrung) dan laki-laki (pemaju), yang kemudian dikenal dengan ‘paju‘. Sambil mengenakan selendang dan mahkota khas Blambangan, para penari berlenggak-lenggok dengan serasi.
Apabila Teman Traveler ingin menyaksikan kesenian tradisional berikut, kalian bisa mengunjungi Banyuwangi untuk melihat Festival Gandrung Sewu. Perhelatan kolosal yang diadakan tiap akhir tahun ini melibatkan lebih dari seribu penari dan seniman tradisional.
4. Tari Kecak, Bali
Tarian yang satu ini sudah terkenal hingga kancah internasional. Tari Cak atau tari api, sebutan lainnya, merupakan bentuk kesenian tradisional yang unik karena tidak diiringi alat musik.
Satu-satunya ‘instrumen’ yang bermain ialah suara para penari laki-laki itu sendiri. Berjumlah sekitar 70 orang, mereka akan duduk membentuk lingkaran sambil mengenakan kain khas Bali yang bermotif mirip catur.
Konon, tarian ini sangat disucikan dan mempunyai nilai budaya yang sangat tinggi. Salah satunya adalah selalu mengandalkan Tuhan dalam situasi apapun serta pentingnya kerja sama dalam mengusir sang jahat lewat gerakan tari dan riuhnya suara.
5. Tari Perang, Papua
Kesenian tradisional khas Papua ini berangkat dari peperangan antar suku yang terjadi di masa lalu. Para leluhur pun kemudian membuat tarian ini dengan tujuan memberikan semangat para pasukan Papua. Karena itu, biasanya kesenian ini ditarikan oleh laki-laki gagah dengan pakaian adat tradisional beserta perlengkapan perang.
Sekarang, tarian ini digunakan sebagai promosi kebudayaan Papua. Biasanya Tari Perang dimainkan oleh 7 orang dengan iringan suara kerang, tifa dan gendang. Tariannya pun cukup energik dan menampilkan beberapa gerakan perang, antara lain memanah, meloncat, dan mengintip musuh.
Itulah tadi tari tradisional terpopuler Indonesia yang sudah terkenal hingga kancah internasional. Yuk, kita belajar kesenian dan tradisi bangsa! Next