Muhammad Sigit Prabowo
Siapa yang tak kenal dengan Lumajang? Kawasan yang satu ini terkenal dengan berbagai tempat wisatanya yang diincar oleh berbagai wisatawan. Selain itu, ternyata Lumajang juga punya berbagai kuliner khas, Teman Traveler. Yuk simak ulasan berikut ini.
Baca juga : Sugoi! Potret Jakarta Versi Anime Ini Benar-benar Bikin Pangling
1. Pecel Telo
Salah satu kuliner khas Lumajang yang unik adalah Pecel Telo. Makanan ini sudah menjadi makanan populer dan ternyata keberadaannya sudah lama ada. Pecel Telo Lumajang ini terbuat dari sayur-mayur seperti jantung pisang, semanggi, genjer, kacang panjang, dan kecambah. Sesuatu yang menjadikan makanan ini unik adalah bumbunya yang terbuat dari ubi jalar, sedangkan pada pecel lain bumbunya terbuat dari kacang. Makanan yang satu ini patut dicoba Teman Traveler.
2. Lontong Petis
Makanan ini juga merupakan kuliner khasnya Lumajang yang terbuat dari potongan ketupat, tahu, sayuran dan petis sebagai bumbunya. Makanan ini hampir mirip dengan tahu tek, Teman Traveler. Ketika dimakan, Lontong Petis Lumajang ini terasa nikmat karena bumbunya yang sedap dan adanya suwiran ayam tipis-tipis.
Sajian lontong ini sering dijumpai saat Lebaran di rumah warga. Lontong ini disajikan dengan daging ayam, tahu dan tentunya petis yang sudah lebih dahulu diolah menjadi lebih sedap. Di beberapa depot khusus lontong, makanan ini bisa ditemui, meski tidak mudah, karena orang cenderung membuatnya saat Lebaran datang.
3. Bledus
Salah satu makanan yang bikin susah move on di Lumajang, yakni Bledus. Terbuat dari bahan dasar jagung pipil kering yang direndam lalu direbus, makanan ini diburu wisatawan. Taburan kelapa parut diatas bledus, membuat rasa menjadi gurih dan unik. Kuliner ini bisa ditemui di Lumajang. Jagung pipil kering ini terasa lembut karena waktu rebusnya lama. Warnanya juga cerah dan menarik, Teman Traveler.
4. Kue Latok
Kue Latok ini mirip dengan kue cenil. Namun bedanya, latok dikukus, sementara cenil direbus. Kenyalnya kue ditambah dengan siraman gula merah, membuat siapapun jadi ketagihan. Kue ini cukup mudah ditemui, khususnya di pasar-pasar tradisional Lumajang.
Asli dari Lumajang, warna kue ini menarik karena berwarna hijau dan merah. Disajikan dengan taburan kelapa parut yang melimpah, kue ini menjadi favorit di kota asalnya, Teman Traveler.
5. Kue Lupis
Lupis mungkin banyak ditemui di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, tapi Teman Traveler patut mencoba lupis langsung dari kota asalnya. Terbuat dari ketan atau terigu, disajikan dengan gula merah serta parutan kelapa membuatnya menjadi makin lezat.
6. Keripik Pisang Agung
Lumajang terkenal sebagai Kota Pisang. Tentunya Pisang Agung menjadi khasnya. Pisang ini berukuran sangat besar dengan rasa yang enak. Cocok juga untuk dijadikan keripik. Rasa keripik pisang agung khas di Lumajang, karena lebih gurih dan tahan lama. Keripik ini bisa didapatkan di berbagai tempat, seperti di Lumajangstore dengan Keripik Mahameru yang diolah dengan berbagai varian rasa. Lalu juga ada di toko oleh-oleh Jati Arum dan Kembang Jaya Lumajang.
Teman Traveler juga bisa membawanya sebagai oleh-oleh. Selain gurih dan renyah, harganya pun murah. Dijamin beda rasanya dengan keripik pisang lainnya.
Itulah 6 kuliner khas Lumajang yang patut dicoba oleh Teman Traveler. Sangat unik dan tertarik untuk mencicipinya bukan? Selamat berwisata kuliner di Lumajang, Teman Traveler!
