in , ,

7 Jenis Tempe di Indonesia yang Kelezatannya Mendunia

Tempe tidak hanya terbuat dari kedelai, inilah beberapa jenis tempe di Indonesia

Tempe adalah makanan asli Indonesia yang sangat terkenal di belahan Dunia karena rasanya yang enak dan kandungan gizinya yang lengkap. Makanan yang terbuat dari kedelai ini ternyata sangat banyak jenisnya, bukan hanya dari kedelai tempe memiliki banyak khasiat dan manfaat yang bermacam-macam sesuai dengan bahan bakunya.

Baca juga : Konsep Unik Para Desainer Anti Fashion Ternama di Dunia

1. Tempe Kedelai

Tempe Kedelai via instgram @ratih_sasmita89

Tempe Kedelai adalah salah satu tempe yang paling terkenal di Dunia, bahkan sudah dibuat di Jepang dan Belanda. Tempe jenis ini difermentasikan dengan jamur Rhizopus oligosporus. Memiliki kandungan protein 20,8 gram, serat 1,4 gram, kalsium 155 miligram, zat besi 4 miligram dan vitamin B1 di setiap 100 gram potong.

2. Tempe Gembus

Tempe Gembus via instagram @willskitchen_3c

Tempe ini terbuat dari ampas tahu, biasanya warnanya lebih keruh daripada tempe kedelai. Teksturnya lebih lembut dan empuk, memiliki rasa yang gurih tanpa diberi bumbu. Tidak banyak orang yang suka dengan tempe jenis ini karena aromanya yang menyengat. Tapi jangan salah sangka, walaupun terbuat dari ampas tahu, makanan ini memiliki kandungan karbohidrat 11,05 gram, serat 4,2 gram, dan protein 12,95 gram loh!

3. Tempe Benguk

Tempe Benguk vi instagram @pawonebumurti

Bengkuk adalah jenis kacang-kacangan satu rumpun dengan kacang kapri dan kacang buncis. Bentuknya seperti kacang koro, berwarna abu-abu hingga kehitaman. Walaupun biji bengkuk ini mengandung racun asam sianida, tetapi dengan direndam air bersih selama 1-2 hari racun tersebut akan hilang dan dapat dikonsumsi. Memilik kandungan karbohidrat yang lumayan tinggi sekitar 23,2 gram, kalori 141 kkal, dan protein 10,2 gram setiap 100 gramnya.

4. Tempe Kecipir

Tempe Kecipir via batamnews

Kecipir adalah salah satu sayuran yang pohonnya tumbuh merambat. Biasanya menjadi salah satu sayuran pelengkap di masakan sup atau sayur asem. Pengolahan biji kecipir ini sama dengan tempe kedelai, hanya saja karakternya yang lebih keras membutuhkan waktu yang lebih lama untuk di rebus agar lebih empuk. Di setiap 100 gram potongan tempe kecipir ini, memiliki kandungan kalori 405 kkal, protein 32,80 gram, dan karbohidrat 36,50 gram.

5. Tempe Lamtoro

Tempe Lamtoro via instagram @ardheamustika

Rasa tempe lamtoro ini tidak beda jauh dengan tempe kedelai, hanya saja cara pembuatannya lebih sudah, karena biji lamtoro mempunyai lemak yang berasal dari kulitnya. Sehingga proses perendaman biji ini cukup memakan waktu yang lama. Dengan kalori 142 kkal, protein 11 gram, karbohidrat 20,4 gram, dan lemak 2,5 gram. Tempe jenis ini bisa menjadi pilihan saat bosan dengan tempe kedelai.

6. Tempe Kacang Hijau

Tempe Kacang Hijau via instagram @henya79

Jenis kacang dengan nutrisi tinggi ini juga bisa difermentasikan menjadi tempe loh! Memiliki prtein 124 miligram, serat 7,6 gram dan protein yang tinggi ini bisa menjadi makanan penurun kolestrol yang paling ampuh.

7. Tempe Kacang Merah

Tempe Kacang Merah via instagram @pawone_tari

Tidak berbeda dengan tempe kacang hijau, tempe kacang merah ini juga memiliki nutrisi yang sangat tinggi dan sebagai makanan penurun kolestrol. Memiliki rasa yang legit dan gurih banyak orang menyukai makanan fermentasi ini. Akan tetapi, sangat jarang ditemui dan harganya lumayan mahal.

Makanan fermentasi ini biasanya menjadi salah satu alternatif pengganti nasi untuk orang-orang yang sedang menjalankan program diet. Apakah Teman Traveler sudah pernah mencoba beberapa jenis tempe diatas? Next

ramadan

Fakta Virus Corona yang Mengintai Wisatawan di China

Viral Sunda Empire, Ini 4 Situs Sejarah di Bandung